Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.182
***
Waktu berlalu begitu cepat untuk dua orang namja yg telah berpisah 5 tahun
lalu.
Sungmin yg tak sekalipun menginjakan kakinya di rumah itu, pergi begitu saja
meninggalkan semua barang miliknya yg hanya mengingatkannya pada luka lamanya.
Henry meminjamkan pakaiannya setelah keluar dari rumah sakit, dan meminta
sungmin untuk tinggal di rumahnya hingga luka di perutnya sembuh.
Selama 5 tahun berlalu, dia kembali menyelesaikan sekolahnya. Tapi bukan di SM
HighSchool seperti yg diminta Mrs. Cho, yg memberinya beasiswa penuh, melainkan
di Paran Highschool dan tinggal di asrama.
Setelah lulus, dia lalu berkuliah di Yonsei University dengan beasiswa penuh.
Dan kembali tinggal di apartemen kecil dan berkerja sambilan di supermarket
milik Shin ahjusshi. Seperti dulu.
Semua kembali seperti semula. Seperti sebelum dia bertemu dengannya.
Seperti sebelum semua kenangan itu ada.
Sedangkan kyuhyun, dia tak pernah mendengar berita tentangnya.
***
Sungmin yg siang itu baru pulang dari kuliahnya, langsung berjalan ke
supermarket untuk bekerja.
Selama perjalanan, handphonenya tiba-tiba berdering, sungmin langsung
mengambilnya dan mengangkat telpon itu, saat tertulis nama henry di layarnya.
"yeobseoyo, henry-ah? Wae?" tanya sungmin langsung.
"neo jigeum eodiseo?" tanya henry.
"aku baru mau pergi kerja. Waeyo?"
"ani. Aku hanya ingin bertanya, apa besok kau benar-benar akan ke
rumah?" tanya henry.
"keureom. Keundae wae? Tidak biasanya kau menelpon hanya untuk menanyakan
hal itu."
"kau akan tahu saat di rumah nanti."
Sungmin hanya bisa tersenyum mendengar ucapan henry.
"arraseo. Aku harus bekerja. Keuno." ucap sungmin mengakhiri
pembicaraan mereka di telepon.
Sungmin lalu memasukan handphonenya, dan masuk ke dalam supermarket lewat pintu
belakang khusus karyawan.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.183
***
Sungmin tiba di rumah henry lebih cepat dari biasanya. Dia lalu masuk ke dalam
rumah henry saat henry berteriak agar dia langsung masuk.
"henry-ah, seharusnya kau mengunci pintunya. Bagaimana ka-" ucap
sungmin terhenti saat dia berjalan masuk, dan tertegun saat melihat 2 anak
kembar yg sedang asyik bermain dengan henry di ruang tengah.
Sungmin diam membeku saat kedua anak itu melihat ke arahnya, melupakan sejenak
kesenangan mereka sejenak.
"Omo, neomu kyeowo!?" ucap sungmin sambil merentangkan kedua
tangannya dan dengan cepat memeluk mereka erat.
Senyuman sungmin langsung mengembang setiap dia melihat anak kecil, dan selalu
ingin memeluknya.
"henry-ah, mereka siapa?" tanya sungmin masing memeluk keduanya.
"neo jeongmal, kau langsung memeluk anak kecil padahal kau tidak tahu
siapa yg kau peluk. Mereka keponakan siwon hyung, juga keponakanku." ucap
henry sambil berdiri meninggalkan mereka menuju kamarnya.
"ireumi mwoyeyo? Cheoneun Lee Sungmin-imnida." ucap sungmin akhirnya
melepas pelukannya.
"junghyun-yo." jawab anak yg berada di kanan sungmin.
"jungmin-yo." jawab anak di sebelahnya.
Kedua anak itu benar-benar mirip satu sama lain, dengan pakaian yg sama, yg
mereka kenakan, membuat mereka sulit dibedakan.
"bangapseumnida. Kalian berdua benar-benar lucu, saya tidak bisa menahan
diri untuk tidak memeluk kalian." ucap sungmin sambil mengelus kepala
mereka.
"eommado kyeowoyo." ucap keduanya bersamaan.
Sungmin diam sejenak saat mendengar ucapan mereka.
"wae eomma-eyo? Eomma animidayo. Saya-" ucap sungmin terpotong.
Siwon datang dengan membawa banyak tas plastik di tangannya bersama zhoumi.
"kau sudah datang ternyata." ucap siwon, bersamaan dengan itu henry
juga keluar dari kamarnya dengan membawa tas kertas berisi sepatu di dalamnya
untuk diberikan pada sungmin.
"kajja, bantu aku menyiapkan semuanya." ucap siwon sambil menarik
sungmin ke dapur, hari itu mereka berencana untuk mengadakan barbeque bersama.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.184
***
"siwon hyungnim?" panggil sungmin sambil mengeluarkan semua isi yg
tadi di bawa siwon.
"hmm?"
"keponakan anda benar-benar lucu. Berapa usia mereka?" tanya sungmin
sambil mengerjakan pekerjaannya dan sesekali melihat junghyun dan jungmin
kembali bermain dengan henry dan zhoumi.
"usia mereka 5 tahun. Sekarang mereka duduk di bangku TK. Dan mereka
tinggal bersama nenek dan kakeknya." jawab siwon.
"bagaimana dengan orangtua mereka?"
"appa-nya baru pulang dari luar negeri dan sibuk mengatur perkerjaannya di
sini."
"eommaneunyo?"
"mereka belum pernah bertemu."
"Apa karena hal itu mereka memanggilku eomma?" ucap sungmin dengan
nada rendah sehingga tak terdengar oleh siwon, seakan mengingatkannya akan
sesuatu.
"5 tahunkah? Jika mereka masih hidup." ucap sungmin sambil melihat si
kembar dengan tatapan sendu.
Siwon tahu betul kata mereka yg di maksud oleh sungmin. Melainkan anak kembar
milik sungmin yg meninggalkan demi menyelamatkan diri sungmin.
"sungmin-ah?" ucap siwon mengalihkan perhatiannya.
"hmm?"
"sebenarnya datang kemari untuk bertemu denganmu."
"jeongmallyo?"
"eo. Kemarin mereka menginap di rumahku dan menemukan album foto saat kita
melakukan pariwisata akhir semester dulu, dan melihat fotomu. Dan sangat
antusias untuk bertemu denganmu." ucap siwon dengan antusias.
"kalau begitu, saya juga ikut senang bertemu dengan mereka." ucap
sungmin membawa makanan yg hendak dibakar ke halaman belakang rumah henry.
***
Keesokan harinya, sungmin pulang langsung untuk menyimpan buku dan pergi untuk
bekerja.
Tapi saat dia membuka pintu untuk keluar, dia menemukan si kembar tengah
berdiri di depan pintu yg lagi-lagi sama.
"apa yg kalian lakukan di sini?" tanya sungmin sambil berjongkok.
"kami ingin menginap di sini." ucap si kembar jung bersamaan.
"nde? Tapi saya harus pergi kerja sekarang dan pulang malam."
"kami ikut dan menemani eomma bekerja." ucap mereka, membuat sungmin
terdiam.
"arraseumnidayo, kajjajuseyo." ucap sungmin pada akhirnya.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.185
***
Sungmin berjalan bersama dua anak kembar itu berpegangan tangan di kedua
sisinya.
"kalian datang bersama siapa? Rumah saya kan cukup jauh."
"appa-rang. Tadi dia mengantar kami sampai tangga dan menunjuk pintu
eomma." ucap anak yg di sebelah kanannya.
"bagaimana bisa appa kalian tahu rumah saya? Hanya henry yg pernah ke
sana. Apa saya mengenal appa kalian?" ucap sungmin heran.
"tentu saja, appa sangat mengenal eomma. Dia kan-" ucap anak yg di
sebelah kiri.
"sst, junghyunnie. Appa melarang kita mengatakannya." ucap anak yg di
kanan.
"mianhae, jungmin hyung. Aku tidak sengaja." ucap junghyun dengan
sendu.
"jangan bertampang sedih seperti itu. Nado mianhae." ucap jungmin.
Perilaku mereka membuat sungmin tersenyum melihatnya.
***
Sungmin meminta shin ahjusshi untuk pulang lebih cepat, karena jungmin dan
junghyun sudah terlihat jenuh dan lelah.
Sesampainya di rumah, mereka langsung mandi bersama dalam kamar mandi yg cukup
untuk satu orang dewasa dan 2 anak kecil.
"eomma?" ucap jungmin pada sungmin yg sedang membantu junghyun
memakai piyama.
"waegeuraeyo?" balas sungmin.
"luka di perutmu itu? Kenapa?" tanya jungmin sambil menunjuk perut
sungmin yg tertutup piyama juga.
"ini luka bekas operasi sesar 5 tahun lalu." jawab sungmin sambil
mengelus perutnya.
"sesar adalah operasi untuk orang yg hamil kan? lalu sekarang kemana
bayinya?" tanya junghyun, yg hanya dijawab oleh senyuman pahit dari
sungmin.
Si kembar saling memandang, menyesal karena telah menanyakan hal itu.
Keduanya langsung memeluk Sungmin, yg langsung dibalas oleh sungmin.
***
Jungmin terbangun di malam hari untuk pergi ke kamar mandi.
Saat dia kembali, dia melihat sungmin memeluk junghyun dengan erat.
Dia mendekat, dan terkejut saat menemukan air mata yg turun dari mata sungmin
yg terpejam.
"kyuhyun-ah..... Aegideul.... Eodiseo...?" gumam sungmin dalam
tidurnya.
Jungmin langsung mengulurkan tangan kecilnya untuk menghapus air mata itu, dan
kembali tertidur.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.186
***
Sungmin melihat jungmin dan junghyun berpelukan sambil tertidur, saat dia
keluar dari kamar mandi pagi itu.
Mereka bangun bersamaan, mengambil posisi duduk dan melihat sekeliling.
"kita kan tidur di rumah eomma." ucap jungmin.
"irreonasoyo? Bangunlah, kalian harus pergi sekolah dan saya harus pergi
kuliah. Tapi sebelumnya kita sarapan dulu di luar." ucap sungmin.
"eh? Eomma tidak memasak? Kan ada dapur." rengek jungmin sambil turun
dari tempat tidur disusul oleh junghyun.
"saya tidak pernah memasak sejak tinggal di sini."
"tapi saat di rumah henry ahjusshi, eomma memasak. Aku ingin memakan
makanan buatan eomma." ucap junghyun kali ini langsung menghilang ke dalam
kamar mandi berdua.
"jungmin hyung, kau sudah menelpon appa kan?" tanya junghyun sambil
menyikat gigi.
"semalam aku sudah menelponnya, dan memberitahunya untuk menunggu di depan
toko bunga." jawab jungmin yg juga sedang menyikat gigi.
"hyung?" panggil junghyun.
"wae?"
"apa menurutmu dia akan memaafkan appa?" tanya junghyun sambil
menghentikan gerakan tangannya.
Jungmin ikut berhenti.
"entahlah. Aku sendiri tidak tahu." ucap jungmin lalu menyelesaikan
menyikat gigi dan mencuci muka, meninggal junghyun yg kembali menggerakkan
tangannya.
***
Sungmin lalu berjalan berdampingan bersama 2 anak kembar yg memegang tangannya
sambil bersenandung.
"appa-da!" seru junghyun saat melihat sesosok pria yg dia kenal.
Sungmin dan jungmin ikut melihat orang itu.
"maja (benar). Kajja, junghyun-ah." ucap jungmin.
Mereka lalu melepa tangan Sungmin dan berlari sambil berteriak appa tanpa
henti.
Sedangkan sungmin, dia membelalakan matanya dengan tubuh yg membeku, tak
percaya akan apa yg dilihatnya.
Semua terasa bagaikan de javu, melihat orang itu lagi-lagi hadir di hadapannya.
Membuat semua kenangan yg dia lupakan, kembali teringat seperti kaset yg
diputar ulang...
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.187
***
"eomma~, palli nawayo." teriak si kembar menyadarkannya.
Sungmin langsung berjalan menuju kemari.
Dapat kulihat raut wajahnya yg kebingungan karena melihat keberadaanku, di
antara si kembar.
"annyeonghaseyo." ucapnya sambil membungkuk.
Dapat kudengar suaranya yg bergetar saat mengucapkan kalimat itu.
Dia menunduk, melihat apa yg kubawa.
"appa, sini." ucap junghyun sambil merentangkan tangan, meminta
barang yg kubawa, dan langsung kuberikan.
Dia langsung berjalan menuju sungmin, ditemani jungmin.
"eomma, igo. Aku meminta appa membelinya untuk eomma. Eomma sukakan Red
Rose." ucap junghyun sambil memberikan sebuah buket bunga besar yg lebih
besar dari tubuhnya, yg langsung diterima sungmin.
Kulihat sungmin yg tersenyum pada mereka berdua, dan kembali murung saat
melihatku.
"kajja, masuk ke dalam mobil." ucap jungmin sambil berlari untuk
membuka pintu penumpang yg ada di bagian depan, sedangkan junghyun menarik
tangan sungmin.
"nde? Saya hanya mengantar kalian sampai di sini, dan hendak naik bis saja
untuk ke kampus." tolak sungmin.
"shirreo. Eomma harus ikut." rengek junghyun sambil menggoyangkan
tangan sungmin yg dia pegang.
"keurae. Uhrh kacchi kajjayo, eomma." giliran jungmin sambil
menghentakan kaki.
"naiklah, kuantar kau ke kampus." ucapku tak tega melihat mereka.
Dia lalu menyerah, dan masuk ke dalam lewat pintu yg dibukakan oleh jungmin.
Dan kami pun masuk, memulai perjalanan.
***
Selama perjalanan si kembar sedang asyik berdua saja, sedangkan sungmin hanya
diam sambil memeluk Buket bunga mawar merah itu.
Si kembar lalu keluar saat kita sudah sampai di SM Kindergarten, diikuti sungmin
yg meletakan buketnya di kursi.
"kita akan lebih sering mengunjungi eomma." ucap si kembar bersamaan,
sambil tersenyum lebar.
Sungmin lalu berlutut dan memeluk mereka.
"saranghaeyo, eomma." ucap mereka yg membuat sungmin ingin menangis.
"cheodo nideul saranghaeyo." balas sungmin.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.188
***
Setibanya di Yonsei University, sungmin dengan cepat keluar dari mobil yg ku
parkir pinggir jalan.
Aku ikut keluar dan mengejarnya, yg berjalan masuk.
"sungmin-ah?" panggil tapi tak sedikit menoleh.
"Lee Sungmin?" ucapku berhasil memegang lengannya dan membuatnya
berbalik.
Aku terkejut saat melihat sungmin yg ternyata sudah menitikan air mata.
Aku lalu melepas tanganku darinya.
"sungmin-ah, aku-"
Sungmin menahanku yg hendak mendekat dengan memegang dadaku.
"apa yg sebenarnya anda inginkan dari saya? Apa anda lupa dengan apa yg
saya katakan 5 tahun lalu?" ucap sungmin maju satu langkah, membuat buket
bunga itu, satu-satunya penghalang untuk agar bisa memeluknya.
"saya mohon... Jangan pernah muncul di hadapan saya dan jangan biarkan
mereka bertemu dengan saya. Saya mohon..." ucapnya yg sudah kuduga akan
dia katakan.
"shirreo." ucapku sambil memegang tangannya, yg ada di dadaku,
menatap kedua matanya lekat.
"meski selama 5 tahun ini, kau berusaha melupakanku. Tapi aku tak pernah
sedikitpun lupa tentang dirimu, hanya ada kau untukku. Karena itu, a-"
"JIKA ITU YG ANDA RASAKAN, KENAPA ANDA MALAH PERGI MENINGGALKAN
SAYA?" teriaknya sambil menepis tanganku, dan mundur 2 langkah, membuat
beberapa kelopak bunga dari buket bunga terlepas, terbawa terbang oleh angin.
Dia lalu membalikkan badan, dan berjalan meninggalkanku begitu saja.
Apa yg harus kulakukan sekarang?
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.189
***
Sungmin tak sedikit pun mempedulikan pandangan orang-orang yg ada di
sekitarnya, yg melihat pertengkarannya dengan seseorang yg cukup dikenal banyak
orang.
Air matanya sudah berhenti mengalir saat dia meninggalkannya.
Dia lalu masuk ke dalam kelas untuk mata kuliah pagi itu, dan duduk begitu saja
di jajaran yg paling belakang.
"ya, sungmin-ah? Apa hubunganmu yg sebenarnya dengan Cho Kyuhyun?"
ucap ryeowook, yg datang tidak lama setelah itu.
"tidak ada." jawab sungmin dengan nada rendah.
Ryeowook diam memperhatikan buket bunga yang dia peluk sedari tadi.
"tapi bunga itu dari dia kan?" tanya ryeowook lagi.
"inì dari anak saya."
"kau benar-benar punya anak? Kukira itu semua hanya gosip semata."
"apa maksudnya itu?" tanya sungmin mulai tenang.
"yg kudengar hanya tentang kau yg hamil di usia muda, salah satu alasanmu
keluar dari SM Highschool. Apa semua itu benar?"
"tapi mereka bilang bayinya sudah meninggal saat kau melahirkan."
lanjutnya.
Tapi sungmin hanya diam, terheran tentang dari mana mereka dapat berita itu.
Dan hal itu juga yg membuatnya terpikir akan 1 hal, tentang jungmin dan
junghyun...
Apa mereka benar-benar anaknya?...
***
Sungmin sudah menelpon shin ahjusshi, untuk meminta izin tidak akan bekerja
hari itu.
Sungmin berjalan menuju tempat yg sering dia kunjungi di saat seperti ini.
Sesampainya di sana, sungmin langsung menekan bel.
Seorang namja membukakan pintu untuknya dengan tampang terkejut.
"sungmin-ah?" tanya namja yg bernama henry itu.
Sungmin langsung memeluk henry dan menjatuhkan bunga yg sedari tadi dia pegang,
dan kembali menangis.
"kau sudah bertemu dengannya? Mianhae, aku tidak mengatakan semuanya
padamu." ucap henry sambil membalas pelukannya dan mengelus punggungnya.
***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna
Get You Home/P.190
***
Sungmin dan henry sekarang duduk di teras kamar henry, yg terletak di lantai 2.
"kau sudah tenang?" tanya henry, yg dijawab dengan anggukan.
"kau mau mendengar penjelasanku?" tanya henry, kembali dijawab dengan
anggukan.
"tapi aku ingin kau mendengar penjelasan kyuhyun setelah ini."
"WAE? Shirreoyo. Aku bahkan tidak mau bertemu dengannya lagi." tukas
sungmin sambil memandang henry dengan pandangan kecewa.
"sungmin-ah, aku tahu sangat menyakitkan bertemu dengannya. Setidaknya
dengarkan saja dulu penjelasannya, setelah itu semuanya tergantung padamu.
Karena semua keputusan ada padamu." ucap henry sambil memegang tangan
sungmin yg mengepal.
Keduanya diam sejenak, henry memandang sungmin yg menunduk.
"sungmin-ah, kau setuju kan?" ucap henry.
"shirreo." jawab sungmin.
"ah, waeyo? Apa yg harus kulakukan agar kau mau mendengarnya?" tanya
henry.
"kenapa kau memaksaku untuk mendengarkan penjelasannya? Apa sekarang kau
memihak padanya?" ucap sungmin yg benar-benar merasa bahwa henry
menyembunyikan sesuatu.
"sungmin-ah, bukan begitu. Aku tidak berniat untuk memihak padanya, tapi
ini semua demi kebaikanmu, serta jungmin dan junghyun." bantah henry.
Sungmin diam kembali saat mendengar nama itu.
Sungmin lalu menghela nafas singkat, dan dia melihat henry yg menunggu
jawabannya.
"arraseumnidayo, tapi aku ingin kau menemaniku saat bertemu
dengannya." ucap sungmin menyerah, dia tahu berapa kalipun dia menolak,
pada akhirnya dia tetap harus mendengarnya.
"jeongmal? Jinjjaro? Hwaksiri?" ucap henry merasa tak percaya.
"tapi aku ingin kau, siwon hyungnim, zhoumi hyungnim juga anak-anak ikut
menemaniku." ucap sungmin, setelah mengangguk.
"arraseo. Tapi apa kau benar-benar yakin?"
"wae? Apa kau ingin aku membatalkan niatku?"
"ani, ani, ani, akan kuhubungi mereka sekarang." ucap henry hendak
mengeluarkan handphonenya.
"ani, kau harus menjelaskan apa yg kau tahu padaku sekarang." ucap
sungmin sambil menahan henry.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.191
***
Aku tidak tahu harus percaya atau tidak, saat aku mendengar penjelasan henry.
***
_flash back_
Sebuah mobil tiba-tiba berhenti di depan henry, yg sedang berjalan pulang.
Pengendara itu keluar dari mobil itu dengan tampang serius.
Henry membelalakan matanya, saat melihat namja tersebut.
Dia berusaha bersikap tenang untuk menyembunyikan amarahnya yg muncul karena
namja itu.
"kyuhyun-sshi, eoremmanida (lama tak bertemu)" ucap henry pada namja
yg ternyata bernama kyuhyun, sambil berjalan mendekat.
"eo. dengar, aku--"
Sebuah pukulan telak mendarat tepat di pipi kyuhyun sampai dia tersungkur ke
tanah.
"neo wae yeogi isseo?" ucap henry yg tak bisa menahan amarahnya lagi,
sambil meremar kerah baju kyuhyun yg masih duduk di lantai.
"appa!" teriak 2 suara bersamaan, yg menghentikan gerakan henry yg
hendak memukul kyuhyun lagi.
Henry langsung mencari sumber suara, dan menemukan 2 anak kembar yg sedang
melihat kyuhyun lewat jendela yg ada di kursi belakang.
"neo--"
"chakkama? Mereka anakku dan sungmin." ucap kyuhyun lagi-lagi
menghentikan gerakan henry.
"mwo? Sungmin-ni aegirago?" ucap henry tak percaya, sambil melepas
lengannya dari kerah kyuhyun.
***
2 namja tengah duduk di bangku taman, memperhatikan 2 anak kembar yg sedang
asyik bermain salju.
"apa buktinya?" tanya henry, langsung pada permasalahan.
Kyuhyun pun mengeluarkan sebuah berkas berisi semua dokumen-dokumen yg memuat
latar belakang si kembar.
Henry terheran saat melihat nama sungmin tertera di setiap dokumen itu sebagai
orangtua si kembar
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.192
***
"apa kau pikir aku akan percaya dengan bukti semacam ini?" ucap henry
sambil menutup berkas di tangannya dan mengembalikannya pada kyuhyun.
"bisa saja kau mengubah isi semua ini. Bisa saja kau menyewa pengacara dan
memintanya membuatkanmu bukti itu. Bisa saja mereka anak adopsi yg kau angkat
sebagai anak." jelas henry mengeluarkan pendapatnya.
"aku tahu kau akan berkata seperti itu. Karena itu aku berniat melakukan tes
DNA untuk meyakinkanmu dan yg lain, agar sungmin bisa bersamaku lagi dan si
kembar. Karena itu aku butuh bantuanmu, untuk membujuk sungmin agar dia mau
mendengar semua kebenaran yg aku sembunyikan darinya."
"kalau begitu katakan kebenaran itu padaku, agar aku mau membantumu, dan
agar aku tidak menyesal karena harus mempertemukanmu dengannya. Dan
membiarkanmu membawanya kembali." balas henry.
_flashback end_
***
Henry bilang kejadian itu terjadi 2 bulan yg lalu.
"lalu apa yg dia ceritakan padamu?" tanyaku padanya.
"dia memberitahuku semuanya."
"apa itu? Beritahu aku?" tanyaku lagi, tapi henry menggeleng.
"tidak dariku. Kau harus mendengar semuanya langsung dari kyuhyun
sendiri."
"tidak, henry-ah. Jika kau juga tahu, lebih baik kau saja yg
menceritakannya padaku. Agar aku tidak perlu bertemu dengannya." tolakku.
"ya! Itu di luar penjanjian kita. Akan kuhubungi zhoumi dan siwon hyung
sekarang untuk meluangkan jadwal mereka hari minggu ini." ucap henry yg
terdengar kesal.
Dan henry yg sedang kesallah, yg paling tidak bisa kubantah.
***
"sungmin-ah, kemarilah sekarang semua orang sudah berkumpul." ucap
henry saat aku menjawab teleponnya.
"wae? Ini kan hari sabtu, lagipula aku sedang kerja malam ini."
ucapku.
"tapi mereka sudah menunggu. Cepatlah kemari." ucap henry lalu
menutup sambungannya.
Aku langsung meminta izin untuk pulang lebih awal, dan meminta libur untuk
besok. Karena aku yakin tidak akan bisa fokus setelah ini.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.193
***
Setibanya di rumah henry, aku langsung masuk dan hanya menemukan menemukan
henry dan zhoumi hyungnim saja.
"neo wasseo. Kajja, kita ke kamarku." ucap henry sambil menarik
tanganku, membawaku ke kamarnya.
Dia lalu mendorongku masuk sendiri, dan dengan cepat menutup pintunya.
Bunyi klik tanda pintu di kunci dari luar, membuatku panik.
"henry-ah, buka! Kenapa kau malah mengurungku di sini? Ini di luar
perjanjian kita." ucapku sambil terus memukul pintu dengan telapak
tanganku.
"mianhaeyo. Aku hanya tidak ingin kau tiba-tiba lari sebelum kyuhyun
selesai berbicara." balas henry di balik pintu.
"jika begini caranya, aku tidak mau mendengar apa pun darinya. Cepat buka,
aku ingin pulang saja." teriakku.
Aku sadar suaraku mulai serak dan bergetar, juga pandangan mataku mulai kabur
oleh air mata yg berlinang di mataku.
"henry-ah, jebal. Nae shirreoyo. Buka pintunya. Biarkan aku keluar."
rengekku.
"jeongmal mianhae, tapi tenang saja, aku dan zhoumi akan duduk di sini
menemanimu. Arraseo?"
"ak-" ucapku yg terpotong saat sepasang tangan tiba-tiba menempel di
pintu diantara tubuhku.
"jangan buka pintunya sampai aku memperbolehkannya." ucap suara di
belakangku lantang.
Aku langsung berbalik dan menemukan kyuhyun yg tengah berdiri di hadapanku,
sambil memandang wajahku.
"andwaemidayo. Henry sudah berjanji pada saya bahwa dia akan menemani
saya. Tapi jika begini jadinya, lebih baik saya tidak mendengar cerita anda dan
menjauh dari kalian semua..." ucapku kesal, tapi tidak ada balasan darinya
juga dari Orang di luar.
Dia menatap mataku lurus tanpa berkedip sedikitpun.
Dia dengan cepat memegang kedua bahuku, dan mendorongku hingga punggungku
menempel ke pintu, sebelum aku sempat membuka mulutku kembali.
"lee sungmin, aku mohon, jangan biarkan aku menggunakan cara kasar. Aku
hanya ingin kau mendengarkanku sebentar saja." ucapannya begitu tegas
dalam nada suara yg rendah.
"a-ar-arraseumnidayo." ucapku pada akhirnya.
"gomawo." balasnya.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.194
***
Kyuhyun lalu menuntut sungmin untuk duduk di tepi tempat tidur milik henry,
sedangkan dirinya duduk di lantai, bersilang kaki di depan sungmin.
Sungmin hanya diam saat kyuhyun meraih ke dua tangannya yg ada di pahanya.
"kau terlihat kurusan." ucap kyuhyun sambil mengelus punggung tangan
sungmin.
"animida. Berat badan saya sudah normal sekarang, dari pada saat saya
melahirkan dulu." balas sungmin.
"keurae? Mianhae." ucap kyuhyun sambil menundukan kepala.
"untuk apa anda meminta maaf?" tanya sungmin terdengar dingin.
"untuk semuanya..." ucap kyuhyun sambil mengangkat kepala melihat
lurus ke mata sungmin.
"...Aku tahu ini semua salahku, dan hanya kau yg selalu menanggung
penderitaannya... Jeongmal mianhae, karena aku sudah menyembunyikan semuanya darimu...
Mianhae, karena sudah berbohong tentang kematian anak kita. Aku tidak bisa jika
melihatmu seperti ini, kumohon kembalilah padaku..." lanjut kyuhyun.
Sungmin lalu melepas tangannya perlahan dari kyuhyun.
"shirreoyo. Saya tidak butuh permintaan maaf, kyuhyun-sshi. Saya datang
kemari untuk mendengar penjelasan anda." ucap sungmin hendak berdiri.
"arraseo, anjaba." ucap kyuhyun menahan sungmin agar duduk kembali.
"sungmin-ah?" ucap kyuhyun saat sungmin duduk di lantai berhadapan
dengannya.
"ceritakan." ucap sungmin.
"kau ingat saat pertama kali dr. Hankyung menyuruhku untuk datang ke rumah
sakit dan saat aku bilang semuanya baik-baik saja?" tanya kyuhyun yg
dijawab dengan anggukan dari sungmin.
"sebenarnya saat itu, yg dia katakan adalah kondisimu yg semakin menurun
oleh kehamilanmu..."
Sungmin merasa terhenyak saat dia mendengar hal itu, karena dirinya merasa
baik-baik saja saat itu.
"kenapa anda tidak mengatakannya langsung pada saya?" tanya sungmin.
"karena aku tidak mau membuatmu khawatir dan stress."
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.195
***
"... Dan eommaku tahu tentang semua itu..."
Sungmin menutup mulut, tak percaya.
"eomma yg tahu akan hal itu, langsung memanfaatkan situasi, mulai dari
mengancamku untuk pergi ke Canada, membuat orangtuamu diasingkan lebih jauh,
hingga meminta dr. Hankyung untuk membunuh anak kita yg masih dalam
kandunganmu..." jelas kyuhyun.
"dan anda menyetujui semuanya?" tanya sungmin, membuat kyuhyun
menggeleng dengan cepat.
"tidak semuanya. Aku tidak mungkin mau membunuh anakku sendiri."
"tapi anda berbohong tentang pada saya, dan meninggalkan saya begitu
saja..." ucap sungmin dengan suara yg mulai bergetar dan air mata yg mulai
mengalir.
"...membuat saya harus menanggung semuanya sendiri, menjauhkan saya dari
orang tua saya, dari anak-anak saya, dari semua yg seharusnya ada bersama
saya..." rengek sungmin tak henti sambil menangis.
"sungmin-ah?" panggil kyuhyun tapi sungmin tak mendengar.
"...KENAPA ANDA MEMISAHKAN SAYA DENGAN MEREKA?" ucap sungmin sambil
menampar pipi kyuhyun.
"sungmin-ah, dengarkan aku dulu! Aku belum sele-"
"shirreoyo. Saya ingin pulang sekarang." ucap sungmin, sekali lagi
memukul bahu kyuhyun.
"sungmin-ah...?" ucap kyuhyun memegang kedua pergelangan tangan
sungmin.
"sungmin-ah?" panggil kyuhyun saat sungmin berusaha melepas pegangan
tangannya, dan tak sedikitpun mendengar panggil kyuhyun.
"lepaskan saya, dan biarkan saya pulang sekarang." ucap sungmin
berulang-ulang sambil berontak dan tak sedikit pun mendengar panggilan kyuhyun.
Namun dalam sekali gerakan cepat, kyuhyun memegang pundak sungmin.
"lee sungmin?" ucap kyuhyun dengan nada yg lebih tinggi dan tegas,
dan menatap kedua mata sungmin lebih tajam.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.196
***
Sungmin kembali tenang, saat dia menarik nafas dalam dan menghembuskanya
perlahan, yg dia lakukan berulah.
"... Saat itu aku benar-benar tidak punya pilihan, selain berbohong padamu
tentang kematian anak kita..." ucap kyuhyun memulai kembali, saat keadaan
kembali tenang.
"waeyo?" ucap sungmin dengan suara serak.
"karena aku melakukan, seperti apa yg kau lakukan untuk henry..."
"nde?"
"...saat mendengar berita tentangmu, eommaku langsung mengeluarkan semua
cara... Eomma akan meminta pengacaranya untuk menghentikan praktek kedokteran
dr. Hankyung. Karena dia satu-satunya dokter untuk namja yg bisa hamil... Dia
juga meminta bantuan seohyun, untuk mengeluarkan hukuman tambahan untuk orang
tuamu agar mereka diasingkan lebih jauh lagi.... Juga memintaku untuk
menyelesaikan kuliahku di Canada..." jelas kyuhyun beberapa kali berhenti
untuk menunggu reaksi sungmin, tapi yg dia lakukan hanya diam, menundukkan
kepala.
"na jeongmal saranghae..." ucap kyuhyun.
"...aku tidak ingin kau beranggapan bahwa ini semua hanya balas
dendam..." ucap kyuhyun menimbulkan sebuah tanda tanya besar di benak
sungmin.
"nde? ... Apa hubungannya? Kenapa kalian malah ingin membalas dendam?
Memangnya apa yg telah saya lakukan?" tanya sungmin semakin tidak mau
mendengarkan semua kenyataan dalam sekejap mata.
***
Henry dan zhoumi yg duduk di depan pintu mendengar setiap bentakan yg
dikeluarkan sungmin.
Henry yg memang sudah tahu tentang hal itu sejak awal, mulai merasa bersalah
karena telah menyembunyikan semuanya dari Sungmin.
Zhoumi langsung meraih tangan henry.
"gwenchana, ini bukan salahmu." ucap zhoumi sambil mengelus kepala
henry dengan tangan yg satunya.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.197
***
"20 tahun lalu, appaku diminta untuk kembali menikah untuk kepentingan
perusahaan, ada satu perusahaan yg cukup berpotensi untuk diajak bekerja sama,
dan putra dari perusahaan itu adalah eommamu, leeteuk... Tapi saat itu, beliau
tengah mengandung dirimu. Mengetahui hal itu, kakekku marah dan mengangkap
mereka karena dianggap menghina perjanjian bisnis perusahan, ditambah appaku yg
saat itu diserang oleh seseorang yg dituduh bahwa pelakunya adalah
appamu..."
Kyuhyun diam sejenak saat sungmin mengepalkan tangannya.
"sungmin-ah?" panggil kyuhyun, saat pandangan sungmin kosong.
"teruskan.." ucap sungmin dingin.
"arraseo, hal itulah yg menyebabkan orang tuamu harus diasingkan...
Sungmin-ah, aku ingin kau percaya padaku? Semua ini aku lakukan hanya untukmu.
Aku ingin kita berempat bahagia." lanjut kyuhyun kembali meyakinkan
sungmin.
"apa selama ini yg anda lakukan adalah untuk membalas dendam orang tua
anda pada orang tua saya?" tanya sungmin.
"aniya, choltae aniya. " bantah kyuhyun dengan cepat.
"keundae mwoeyo?"
"karena aku takut kau meninggalkanmu, sungmin-ah..."
"aku takut kau meninggalkanku setelah kau tahu semuanya... Aku tahu aku
ini namja paling brengsek di seluruh dunia, karena aku membuatmu hamil dengan
sengaja..." ucap kyuhyun, membuat sungmin merasa apakah dia salah dengar
atau tidak.
"...aku takut, jika saat kau mengetahui semua kebenarannya, kau akan
meninggalkanku begitu saja... Saat kau tahu bahwa aku sudah punya tunangan,
saat kau tahu aku pernah tidur dengan orang lain, saat Kau tahu segalanya yg
aku sembunyikan. Saat itu aku tidak tahu apa yg harus aku lakukan, selain
membuatmu hamil dan agar kau tetap bersamaku dan meminta
pertanggungjawabanku..."
"waeyo? Kenapa anda melakukan semua ini pada saya? Semua masalah pasti ada
jalan keluarnya, kan? Tapi--"
"mianhaeyo, saat itu aku masih sangat labil, aku masih berusia 17
tahun-"
"LALU BAGAIMANA DENGAN SAYA? Tidakkah anda sadar saat itu saya masih 14
tahun? Tidakkah anda sadar, resiko yg harus saya tanggung?..."
yg dah bca J.A, silahkan lanjut
yg belum, baca dulu
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.198
***
Malam semakin larut dan semua rahasia semakin terungkap satu demi satu, hanya
tinggal dua rahasia besar yg belum terungkap.
Kyuhyun menatap kedua mata sungmin yg kembali meneteskan airmata.
Sungmin mengambil nafas dalam untuk menenangkan dirinya sendiri, dan membuang
muka dari tatapan kyuhyun.
"sungm-"
"cukup." ucap sungmin sambil berdiri, tapi kali ini kyuhyun tak
menahannya.
Sungmin berjalan menuju pintu kamar.
"chakkama, aku masih belum selesai." ucap kyuhyun lalu berdiri
mengejar sungmin.
"cukup untuk hari ini, saya tidak sanggup jika harus mendengarkan semuanya
sekaligus seperti ini."
"tapi ini sangat penting, dan aku ingin kau mendengarkannya."
"saya bilang cukup, kita bicarakan semuanya besok, kyuhyun-sshi."
ucap sungmin yg berdiri di depan pintu, membelakangi kyuhyun yg berdiri di
depannya.
"henry-ah, aku tahu kau masih ada di sana, bukakan pintunya
sekarang!" teriak sungmin sambil mengetuk pintunya.
Kyuhyun lalu merogoh saku celananya, dan mengeluarkan kunci dari sana.
"arraseo, kita bicara lagi besok. Aku akan datang kemari besok." ucap
kyuhyun lalu membuka kunci pintu, dan membukakan pintu untuknya.
Bersamaan dengan itu, 2 anak kembar yg juga keluar dari kamar di depannya yg
merupakan kamar tamu.
Kedua anak itu, saling berpegangan tangan dengan rambut yg acak-acakan.
"eomma, kau menangis?" ucap jungmin yg berjalan mendekati sungmin,
sambil tetap memegang tangan junghyun.
"amugotdo animida. Kenapa kalian bangun?" ucap sungmin berjongkok
untuk mensejajarkan pandangannya.
"kami ingin mengajak eomma pulang ke rumah bersama kami." ucap si
kembar bersamaan.
Ucapan polos si kembar hanya bisa membuat para orang dewasa terpaku
mendengarnya, setelah apa yg terjadi barusan.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.199
***
"nde? Itu tidak mungkin, saya harus pulang ke rumah sekarang." tolak
sungmin.
"waeyo?" ucap jungmin
"appa bilang eomma akan pulang bersama kita malam ini." ucap junghyun
mulai berlinang air mata.
Sungmin melihat ke arah kyuhyun sekilas lalu kembali melihat si kembar.
"kajjajuseyo, eomma. Aku ingin pulang bersama eomma." ucap junghyun
sambil menghentakkan kedua kakinya.
"nde, kita tidur bersama lagi." ucap jungmin kali ini sambil memegang
ujung lengan baju sungmin.
"lain kali saja ya, chagiya?" ucap sungmin.
Raut wajah keduanya langsung berubah setelah mendengar ucapan sungmin, tangan
mereka yg saling bergandengan mengepal lebih erat. Dan air mata mereka mulai
mengalir, tangisan si kembar lepas begitu saja, membuat semua orang yg
melihatnya terhenyak.
"huwee~ waeyo? Sekarang kan hari sabtu, dan besok hari minggu."
rengek junghyun sambil menangis dan menghapus air matanya yg tak henti
mengalir.
"majayo, kenapa eomma menolak permintaan kami? ...hiks... Eomma tidak suka
jika kami ingin dekat dengan eomma lebih lama? ..." ucap jungmin yg juga
melakukan hal yg sama dengan junghyun.
Kyuhyun lalu ikut berjongkok di samping sungmin menghadap junghyun di depannya.
"... Eomma~, apa eomma sudah tidak sayang lagi pada kami?... Tidakkah
eomma merindukan kami?..." ucap jungmin.
Sungmin dengan cepat memeluk keduanya.
"aniya, eomma sangat menyayangi kalian melebihi apapun. Uljima, eomma akan
pulang bersama kalian." ucap sungmin sambil mengelus punggung keduanya.
Mendengar ucap sungmin, tangisan mereka Mulai mereda.
"uljima, kajja. Uhri jibae ka jigeum." ucap sungmin melepas
pelukannya.
Kyuhyun lalu menarik junghyun dan menggendongnya, sedangkan sungmin menggendong
jungmin.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.200
***
Selama di dalam mobil tak ada satupun yg membuka mulut. Hanya deru mesin mobil
yg biasanya tak terdengar, sekarang terdengar cukup keras disaat seperti itu.
Sungmin duduk di belakang bersama si kembar yg tak sedikitpun melepas pegangan
tangan yg terus melingkar di lengan sungmin.
Setibanya di rumah, yg merupakan tempat paling dihindari sungmin untuk
dikunjungi.
Sungmin kini berdiri di depan rumah itu sambil menggendong jungmin yg sudah
tertidur pulas.
"masuklah, kita harus baringkan anak-anak di kamar mereka..." ucap
kyuhyun sambil membukakan pintu untuk sungmin dengan satu tangan, karena
tangannya yg lain dia gunakan untuk menopang tubuh junghyun yg dia gendong.
"...setelah itu, aku akan mengantarmu pulang...dan kita akan kembali
berbi-" lanjut kyuhyun sambil berjalan menaiki anak tangga menuju lantai
2, yg diikuti sungmin dari belakang.
"animida. Saya akan tetap menginap di sini malam ini." ucap sungmin
dan merekapun masuk ke sebuah kamar dengan tulisan Cho Junghyun's room di
pintunya, juga membaringkan junghyun di atas tempat tidur.
"ok, jika itu yg kau mau." ucap kyuhyun tak sedikit pun protes.
Kini giliran jungmin yg dibaringkan di atas tempat tidur di kamar yg terletak
berhadapan dengan kamar junghyun.
Setelah itu, mereka berdua turun ke lantai satu menuju kamar yg pernah menjadi
saksi bisu perjalanan hidup mereka 5 tahun lalu.
"mianhae." ucap kyuhyun sambil mengeluarkan pakaian untuk sungmin, yg
ternyata memang milik sungmin yg telah ada sejak 5 tahun lalu, yg langsung
diterima sungmin.
"gwenchanayo, saya melakukannya untuk anak-anak." ucap sungmin.
Lalu masuk ke kamar mandi begitu saja tanpa berkata apa-apa lagi.
Sedangkan kyuhyun keluar sambil membawa bantal dan selimut.
Beberapa menit kemudian kyuhyun yg hendak kembali ke kamar mendengar suara
isakan tangis dari dalam, membuatnya mengurungkan niatnya dan kembali berbaring
di atas sofa.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.201
***
Aku tiba-tiba terbangun oleh teriakkan kedua anak kecil yg sudah 2 tahun
menghiasi hari-hari setibanya aku di korea 2 tahun lalu.
"appa! Palli irreonabwa!" ucap salah satu dari mereka, diikuti yg
satunya.
Bisa kurasakan keduanya naik ke atas sofa dan duduk di atas perut seperti
menaiki kuda.
"sst, eomma kalian masih tidur." ucapku membuka mata.
"jeongmal? Ka-" ucap mereka bersamaan tapi kupotong.
"andwaeyo. Jika eomma bangun sekarang, dia akan langsung pulang dengan
segera. Apa kalian mau?" ucapku menahan mereka, yg langsung menggelengkan
kepalanya cepat.
"pukul berapa sekarang? Apa ini tidak terlalu pagi?" ucapku.
"7!" ucap keduanya sambil menunjukkan 7 jari di tangan mereka
masing-masing.
TING TONG
Terdengar suara bel pintu dari luar, membuatku dan si kembar saling memandang
satu sama lain.
Apa yg seseorang lakukan pagi-pagi begini? di hari minggu.
"kajja, kita lihat siapa yg datang." ucapku sambil dari sofa bersama
mereka, lalu berjalan menuju pintu dengan bel yang tak henti berbunyi.
Aku terkejut saat melihat siapa yg ada di balik pintu.
"eomma? Wae?" ucapku terbata saat melihat keberadaan di hadapanku.
"tentu saja untuk memastikan apa kau sudah bersiap-siap. Annyeong
aegideul." ucap eommaku yg masuk begitu saja, sambil mengelus kepala si
kembar, yg tersenyum padanya.
Aku lalu menutup pintu dan mengikuti mereka.
"apa semalam kau tidur di sofa?" tanyanya yg kujawab dengan anggukan.
"wae?"
"eomma menginap semalam dan sekarang masih tidur." jawab si kembar
dengan ceria.
"mworago?" ucap eommaku dengan nada melengking.
"apa yg namja itu lakukan di sini setelah 5 tahun pergi?" ucapnya
membuatku sedikit kesal.
"halmeoni. Kami yg meminta eomma untuk menginap di sini semalam."
ucap junghyun menengahi, ditemani anggukan jungmin.
Dia diam sejenak, memandang si kembar.
"arraseo, kajja. Kalian harus bersiap-siap sekarang." ucapnya sambil
membawa si kembar ke lantai atas.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.202
***
Selama mereka bertiga berada di atas, aku masuk ke kamar untuk bersiap-siap.
Kulihat sungmin masih terlelap di atas tempat tidur, di sisi yg biasa dia
gunakan untuk tidur dulu.
Hal inilah yg paling kurindukan. Melihatnya berbaring di atas tempat tidurku
dengan nyenyak. Tapi kali ini dapat kulihat matanya yg sembab akibat menangis
semalam.
Dia menggeliat, membalikan tubuhnya ke arah yg berlawanan. Membuatku sadar
bahwa aku sedang memperhatikannya sedari tadi.
Aku lalu masuk ke kamar mandi untuk bersiap-siap.
Aku lalu keluar dari kamar mandi setelah beberapa menit dan menemukan sungmin
tengah duduk di tepi tempat tidur.
"eodigasewoyo?" tanyanya saat melihatku keluar dari kamar mandi,
dengan suara serak hampir sulit dimengerti.
"rumah sakit." ucapku singkat sambil mengeringkan rambutku.
"waeyo? Eodi apayo? Gwenchanayo? Aegideuleun?" tanyanya bertubi-tubi
sambil berdiri dan berjalan ke arahku.
"gwenchana. Aku dan anak-anak baik-baik saja. Tenanglah, oke?" ucapku
sambil memegang kedua bahunya, dan menatapnya lurus ke kedua matanya yg
memperlihatkan rasa khawatir.
"jeongmalyo? Lalu apa?"
"appaku." ucapku membuatnya diam.
"ada apa dengan beliau?" tanyanya lagi.
"dia dirawat di SM Hospital sej-" ucapanku terpotong saat suara
ketukan pintu terdengar.
"kyuhyun-ah? Kau sudah siap? Eomma masuk ya" ucap eomma lalu membuka
pintu.
Sungmin mundur beberapa langkah, menjauh dariku.
Eomma lalu melangkah masuk dan berdiri di antara aku dan dia.
"lee sungmin-sshi, lama tidak jumpa." ucapnya dengan nada Yg tak
kusuka.
"nde." jawab sungmin.
"ada apa dengan suaramu? Minumlah air hangat. Dan bersiap-siaplah. Kita
harus segera berangkat." ucapnya lalu berbalik dan keluar begitu saja.
"nde? A-a-nimida, lebih baik saya pulang saja." tolak sungmin.
"andwae. Ikutlah, aku ingin menyelesaikan semuanya secepat mungkin."
ucapku membuatnya mengangguk dan masuk ke kamar mandi.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.203
***
Sungmin meraih tanganku saat kami berdua masuk dan melihat appaku yg sedang
berbaring di atas tempat tidur dengan selang kecil menempel di hidungnya, infus
menancap di tangannya, dan kabel-kabel kecil yg menempel di dadanya, yg
menghubungkannya dengan beberapa mesin yg membuatnya tetap hidup.
Sungmin menarikku mendekat, dan berdiri di samping tempat tidur. Perlahan dia
lalu meraih tangan appaku dengan tangan yg tak memegang tanganku. Dia menutup
mata sejenak, mungkin untuk berdoa, lalu membuka mata kembali dan melihatku.
"kajjajuseyo. Lebih baik kita keluar sekarang." ucapnya setelah itu
lalu berjalan ke pintu.
Dia lalu melepas pegangan tangannya dariku, saat kami mencapai ambang pintu,
dan keluar dari sana.
***
Eommaku dan si kembar pergi ke rumah eomma dengan diantar oleh supir yg biasa
mengantar appa kemanapun. Sedangkan aku dan sungmin memutuskan untuk duduk di
bangku taman yg ada di rumah sakit, setelah mengantar eomma dan si kembar ke
mobil.
Sungmin menarik nafas dalam, menghembuskannya pelan lewat mulut.
"apa yg sebenarnya terjadi pada beliau?" tanya sungmin membuka
pembicaraan.
"stroke." jawabku singkat.
"2 tahun lalu dia mengalami stroke yg mengakibatkan seluruh tubuhnya tak
bisa digerakan. Dan saat itulah aku kembali ke korea. Tapi ... sehari sebelum
aku sampai, ada seseorang yg memasukkan racun padanya. Yg membuat kondisinya
lebih parah..." lanjutku membuatnya terhenyak dan menutup mulutnya.
"...polisi sudah menangkap pelakunya, dan orang itu adalah pelaku
pemukulan terhadap appa 20 tahun yg lalu. Hal itu dibuktikan melalui kamera
CCTV..."
"mianhae... Karena sudah menuntut orang tuamu." ucapku tapi dia diam,
tak membalas apa pun.
"karena itu, sekarang pengacaraku sedang berusaha menyelesaikan semuanya
secepat mungkin."
"apa dia akan selamat? Lalu bagaimana keadaannya sekarang?" tanya
sungmin.
"...dokter bilang kita hanya bisa menghitung mundur."
"bagaimana dengan operasi?" tanyanya, yg kujawab dengan gelengan.
"kemungkinan berhasil hanya 1%."
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.204
***
"lalu apa yg akan anda lakukan sekarang? Apa anda menyerah begitu
saja?" tanyanya setelah diam berapa menit.
"molla. Selama 2 tahun ini, yg kulakukan adalah mencari seseorang yg bisa
menyembuhkannya... Tapi... tak ada satupun dari mereka yg bisa
menyembuhkannya..." ucapku putus asa.
"semua pasti ada jalan keluarnya... Saya yak-"
Aku langsung menggelengkan kepala, menghentikannya.
Aku lalu berdiri, sambil memasukkan tanganku ke dalam saku mantel yg kupakai.
"kajja, ku antar kau pulang." ucapku menghentikan semua pembicaraan.
"tapi--"
"cukup. Pembicaraan kita sudah selesai. Ak-"
"ya, anda benar. Semua sudah selesai." ucapnya membuatku berbalik dan
melihatnya berdiri dengan mata lurus menatapku.
"sungmin-ah, aku-"
"saya pulang sendiri saja." ucapnya, membungkuk padaku lalu pergi
begitu saja.
***
Sungmin yg sedang beristirahat, dengan menyesap cappucino hangat dalam cup
sambil duduk di kursi kantin dekat jendela yg memperlihatkan salju yg mulai
meleleh karena musim mulai berganti mendekati musim semi.
Sudah 2 minggu sejak kejadian tempo hari, dan Mrs. Cho selalu meminta sungmin
untuk mengunjungi Mr. Cho bersama kyuhyun dan si kembar.
Entah apa alasannya, tapi sungmin tidak bisa menolak karena dia ingin bersama
dengan si kembar lebih lama.
Sungmin yg selalu tanpa sadar memandang kyuhyun, yg terlihat begitu kurus dan
kusut. Tapi dia tak bisa berbuat apa-apa.
Getaran dalam saku jaketnya menyadarkannya dari lamunan. Sungmin lalu meraih
handphonenya yg bergetar tanda telepon masuk.
"yeobseyo? Henry-ah, waegeurae?" jawab sungmin langsung saat melihat
nama henry di layar.
Raut wajah sungmin langsung berubah, saat mendengar apa yg diucapkan henry.
Dia langsung berdiri sambil menutup teleponnya, lalu pergi meninggalkan cup
cappucinonya yg terguling menumpahkan isinya dan membasahi meja, juga lantai,
yg tak dia pedulikan sedikit, dan berlari secepat yg dia bisa.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.205
***
“bagaimana keadaannya?” ucap Mrs. Cho yang masuk
ke kamar pasien yang bertuliskan Mr. Cho di samping pintunya, pada kyuhyun yang
tengah menjaganya selama 2 jam, saat Mrs. Cho harus pergi menemui dokter yang
menangani Mr. Cho untuk membicarakan sesuatu.
Kyuhyun hanya mengggeleng sambil beranjak dari kursi
yang dia duduki tanpa sedikitpun mengubah posisi duduknya.
Dapat dia lihat, raut wajah kyuhyun yang mulai putus
asa dengan keadaan ayahnya yang malah semakin memburuk.
Kyuhyun berjalan keluar kamar, merasakan handphonenya
bergetar dan langsung mengangkatnya.
“wae? Apa sidangnya sudah selesai?” ucapnya pada orang
di sebrang telepon, dia lalu diam sebentar selama orang yang menelponnya
berbicara, dan merespon dengan menganggukan kepala dan mengatakan ya sesekali.
“charesseo. Setidaknya ada yang bahagia di saat
seperti ini.” Ucap kyuhyun di akhir pembicaraan sebelum menutup teleponnya.
Setelah itu dia pergi begitu saja.
***
Mrs. Cho diam sambil memegang tangan suaminya, yang
terpasang infus.
“yeobeo? Kau bisa mendengar suaraku, kan?” ucap Mrs.
Cho.
Dia lalu menarik nafas panjang, berusaha untuk tetap
tenang.
“tadi... saat aku sedang bicara dengan dokter mengenai
keadaanmu... dokter itu bilang seharusnya kau sudah meninggal sejak orang itu
meracunimu... dia bilang kau hanya berusaha bertahan agar kita tidak bersedih
dengan kepergianmu...”
Mrs. Cho berusaha untuk menangis terisak meski air
matanya sudah berlinang, menghalangi pandangannya.
“aku tahu ini semua berat bagi kita semua... melihatmu
hanya berbaring tak berdaya, hanya membuat hatiku sakit, karena aku tidak bisa
melakukan apapun selain menemanimu setiap saat... aku selalu percaya jika suatu
saat kau akan membuka matamu dan tersenyum padaku, diam di depan perapian dan
mengobrol tentang masa lalu kita hingga pagi menjelang...”
“...t-tapi aku tahu, hari dimana semua itu hanya
kenangan belaka tiba, adalah sekarang... aku memang belum siap kehilangan
dirimu, tapi aku tetap harus merelakan kepergianmu. Karena itu aku mohon,
jangan tahan rasa sakitmu itu sendiri, aku tahu yang kau lakukan itu demi kita
semua demi janjimu pada kyuhyun... Aku berjanji akan menggantikanmu menepati
janjimu...karena itu, berhentilah menyakiti dirimu sendiri, yeobeo...”
Seketika itu tangisan Mrs. Cho pecah sambil tetap
memegang tangan suaminya, dan menundukkan kepala.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.206
***
Telepon tiba-tiba berdering saat kyuhyun sedang duduk
di kantornya sambil memeriksa laporan hasil rapat yang tidak bisa dia datangi
saat itu.
“yeobseo?” ucapnya, mengangkat telepon itu.
“kami telah menemukan tersangka yang diduga meracuni
ayah anda. Tapi ...” ucap namja di seberang telepon yang ternyata dari
kepolisian yang bertugas mengidentifikasi kasus yang terjadi pada ayah kyuhyun.
“wae?” tanya kyuhyun mendengar polisi itu diam tak
menyelesaikan kalimatnya.
“tersangka tersebut adalah Cho Ahjusshi, paman anda,
adik kandung dari Mr. Cho sendiri. Saya tahu hal ini sulit dipercaya,
tapi berdasarkan semua bukti yang ada, juga sidik jari yang ada dalam alat
suntik yang kami temukan di tempat sampah tak jauh dari rumah sakit. Dan lagi
dari CCTV yang terpasang di sekitar rumah sakit.” Jelasnya panjang lebar, meyakinkan
kyuhyun.
Dalam seketika, kyuhyun merasakan amarahnya meluap,
mendengar kenyataan yang sulit di percaya. Karena Cho ahjusshi adalah salah
satu anggota keluarganya yang selalu merawat dan dekat dengan si kembar selama
dia berada di Kanada.
“kyuhyun-sshi? Anda masih bersama saya?” ucap polisi
itu memastikan kyuhyun masih mendengarkannya.
“nde.” Jawab kyuhyun cepat, kembali mendengarkan.
“kami sudah mengeluarkan surat penangkapan atas paman
anda, tapi masalahnya kami tidak bisa menemukan beliau di kediamannya. Jika
anda tahu keberadaannya, tolong beritahu kami jik-”
“dia sebenarnya sedang berada di rumah temanku,
bersama anak-anakku. Kuberitahu alamatnya sekarang, aku juga akan ke sana
sekarang.” Ucap kyuhyun cepat, dan bergegas keluar dari kantornya.
“henry-ah, apa anak-anak masih bersamamu dan Cho
Ahjusshi?” ucap kyuhyun menelpon henry, setelah memberi alamat henry pada
polisi, sambil menjalankan mobilnya ke luar dari kantor.
“eo. Wae? Kau terdengar sangat panik. Waegeurae?”
jawab henry.
“bawa si kembar ke kamarmu, jangan biarkan mereka
keluar hingga aku tiba. Dan jangan biarkan cho ahjusshi itu pergi dari
rumahmu.” Ucap kyuhyun mulaii panik sambil mengendarai mobilnya.
“tapi mereka sedang bermain.”
“LAKUKAN SAJA, APA YANG AKU PINTA.” Teriak kyuhyun, lalu
mematikan handphonenya.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.207
***
Bersamaan dengan telpon henry yang terputus, terdengar
suara sirine mobil polisi yang semakin dekat.
Hal itu membuat henry panik dan dengan cepat menelpon
sungmin.
“sungmin-ah, datanglah kemari sekarang. Kyuhyun
menelponku dan terdengar sangat marah. Firasatku tidak enak tentang hal ini.
Karena itu, cepatlah datang sekarang juga. Si kembar ada di sini juga.” Ucap
henry dengan cepat.
Terdengar suara bel berbunyi, saat zhoumi turun dari
kamar henry.
“nuguya?” ucap zhoumi, yang dijawab dengan gelengan
dari henry.
“tolong bukakan pintunya?” ucap henry pada zhoumi,
sedangkan dia berjalan mendekati si kembar.
“Arraseo.” Jawab zhoumi sambil berjalan menuju pintu.
“junghyun-ah, jungmin-ah, aku punya sesuatu untuk
kalian di kamarku.” Bujuk henry mendekati si kembar.
“jeongmal?” ucap keduanya bersamaan.
“eo. Kajja, kita ke kamar sekarang.” Ucapnya lalu
mengandeng tangan si kembar menuntun mereka ke kamar, setelah sebelumnya dia membungkuk
kepada Cho Ahjusshi.
***
“annyeonghaseyo.” Ucap seorang polisi kurus yang
ditemani rekannya, yang lebih tinggi, yang berdiri di sampingnya.
“annyeonghaseyo.” Balas zhoumi tertegun melihat
kehadiran mereka.
“kami dengar Cho Ahjusshi, berada di kediaman ini,
apakah itu benar?” tanya polisi yang berbadan tinggi.
“nde, majjayo. Keundae... wae...”
Polisi yang paling depan berbadan kurus itu
mengeluarkan selembar kertas, dan menunjukannya pada zhoumi.
“ini adalah surat penangkapan atas Cho Ahjusshi, atas
tuduhan telah meracuni Mr. Cho.” Ucap polisi itu.
“tapi... bukankah pelakunya sudah tertangkap? Bukankah
pelakunya adalah orang yang sama dengan yang melakukan pemukulan 20 tahun
lalu.” Ucap zhoumi merasa tak percaya.
“nde, tapi setelah kami introgasi lebih dalam, dia
mengaku bahwa dia hanya suruhan. Karena itu, kami kembali menelusuri kasus ini
sesuai perintah Cho Kyuhyun.” Jelas polisi berbadan tinggi.
“kyuhyun? Tapi...”
“waegeurae, zhoumi-ah?” ucap seseorang yang
muncul dari ruang tengah, yang ternyata Cho Ahjusshi.
“ah..” gumam zhoumi, yang masih kebingungan.
“kami dari kepolisian, kedatangan kami kemari adalah
untuk menangkap anda, Cho Ahjusshi, dengan tuduhan karena telah--” ucap polisi
yang kurus terhenti, saat Cho Ahjusshi dengan cepat mendorong zhoumi dan kedua
polisi itu, lalu berlari keluar menuju gerbang.
Namun tanpa dia sadari, seorang namja tengah berdiri
dengan penuh amarah dan kecewa menantinya.
“NEO!!” ucap namja, bernama Cho Kyuhyun, ikut berlari
ke arah cho ahjusshi, dan dalam gerakan cepat.
BUGH
Sebuah pukulan keras mengenai pipinya, membuatnya
jatuh mencium tanah.
Bersamaan dengan itu namja lain yang berlari secepat
yang dia bisa, terkejut melihat situasi yang tak terduga itu.
“kyuhyun-sshi! Andwae!” ucap namja bernama Lee
Sungmin, yang masih terengah mengatur nafasnya, setelah berlari dari halte bus
ke rumah henry, saat kyuhyun hendak memukuli Cho Ahjusshi lagi.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.208
***
Sungmin dengan cepat menarik kyuhyun, menjauh dari Cho Ahjusshi, dibantu oleh
zhoumi, sedangkan kedua polisi itu memborgol Cho Ahjusshi.
"LEPAS!! Biarkan aku memukulnya hingga puas."
"andwaeyo, kyuhyun-sshi. Jangan menghakimi orang itu sesuka hati anda,
anda bisa ikut kena hukuman jika seperti terus." ucap sungmin sambil
menarik jas kyuhyun dari belakang, sedangkan zhoumi menahan bahu kyuhyun dengan
kedua tangannya.
Tapi kyuhyun tak sedikitpun mendengarkan, matanya tertuju pada cho ahjusshi yg
hendak dibawa ke dalam mobil.
Sungmin melihat sekeliling, mencari sesuatu yg bisa menghentikan kyuhyun.
"kyuhyun-sshi! Tolong kendalikan emosi anda! Anda tidak boleh seperti ini,
anak-anak melihatmu dari lantai 2 sana." ucap sungmin setelah melihat
jendela lantai 2, yg memperlihatkan si kembar bersama henry yg sedang melihat
mereka.
Mendengar hal itu, kyuhyun langsung berhenti berontak dan menengadah melihat si
kembar yg ketakutan melihat dirinya marah.
Setelah tenang, polisi yg berbadan kurus mendekati kyuhyun, sungmin dan zhoumi.
"terima kasih atas kerja samanya. Kami, pihak kepolisian akan memeriksa
Cho Ahjusshi lebih dalam lagi, karena berdasarkan bukti yg ada, masih ada satu
orang tersangka lagi yg diduga membantu terjadinya hal ini." ucap polisi
itu.
"ye, arraseumnida. Kamsahamnida." ucap sungmin sebelum kyuhyun
kembali marah.
"akan saya hubungi anda jika ada kemajuan. Annyeonghaseyo." ucap
polisi itu, lalu membungkuk dan meninggalkan rumah henry.
"kajjajuseyo. Kita masuk ke dalam." ucap Sungmin.
"andwae. Lebih baik aku pulang. Orang-orang mulai banya berkerumun di
depan sana." tolak kyuhyun mulai terdengar lebih tenang.
"kau benar. Biarkan si kembar menginap di sini malam ini..." ucap
zhoumi, yg dijawab dengan anggukan keduanya.
"...dan... Sungmin-ah, temani kyuhyun malam ini, aku takut dia nekat
melakukan hal yg berbahaya." lanjut zhoumi, yg dijawab sungmin dengan
anggukan pelan.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.209
***
"kyuhyun-sshi? Sebaiknya anda pelankan kecepatan mobilnya." ucap
sungmin saat mereka sedang berada dalam mobil dengan kecepatan melebihi batas
wajar.
Seolah tak mendengar, kyuhyun malah menambah kecepatan mobil tanpa pikir
panjang.
Karena tak menjawab, sungmin pun diam. Meski dia melihat rumah yg mereka tuju
sudah jauh terlewat.
***
Sebuah mobil hitam masuk melalu gerbang besar, selebar 2 buah truk yg berbaris.
Sebuah rumah megah dan mewah yg merupakan kediaman keluarga Cho sejak keturunan
pertama yg sangat sukses saat itu.
Sungmin yg baru pertama kali ke rumah tersebut tak bisa berkata apa-apa, selain
membelalakan matanya dan hanya bisa mengikuti kyuhyun yg keluar dari mobil, yg
berhenti di depan teras menuju pintu masuk, dan seseorang mengambil alih mobil
tersebut, membawanya entah kemana.
Sungmin tiba-tiba menubruk punggung kyuhyun yg berhenti berjalan di depannya,
saat dia berjalan sambil memperhatikan mobil kyuhyun yg pergi.
"j-jwesong-" ucap sungmin terhenti sambil melihat hal apa yg
membuatnya tiba-tiba berhenti.
Sungmin lagi-lagi membelalakan matanya, tapi bukan untuk mewahnya keadaan di
dalam rumah.
Tapi hal yg sekarang tengah membuatnya terkejut sedang berjalan dengan anggun
meski tanganya terkekang oleh borgol.
Orang itu tak lain adalah Mrs. Cho, yg berjalan bersama 2 orang polisi di
sampingnya, dan mereka berjalan begitu saja melewati kyuhyun yg masih tertegun.
"chakkamajuseyo." reflek sungmin menghentikan mereka bertiga, berlari
dan berdiri di depan Mrs. Cho.
Seolah mengerti kepanikan yg ada di wajah sungmin, salah satu polisi mulai
membuka mulut.
"Mrs. Cho diduga membantu Cho ahjusshi, karena itu kami akan membawanya ke
pihak yg berwenang." ucap polisi tersebut.
"pasti ada kesalahan dalam hal itu, tidak mungkin beliau y-"
"hentikan, lee sungmin. Atas apa yg telah kulakukan, kenapa kau masih
berbaik hati? Kajjajuseyo." ucap Mrs. Cho kembali berjalan menuju mobil
polisi yg datang, lalu masuk ke dalamnya.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.210
***
Sungmin kembali berjalan mendekati kyuhyun.
Dilihatnya kyuhyun yg sangat marah dengan masalah yg semakin sulit untuk
ditangani.
"tuan muda! Kapan anda datang?" ucap namja berpakaian jas, berusia
sekitar 40an, yg mendekati kyuhyun dengan tergesa-gesa diikuti beberapa pelayan
wanita berpakaian maid.
"aku menerima pesan dari seseorang bahwa ada pihak kepolisian yg datang
kemari. Karena itu, aku datang." ucap kyuhyun bernada marah, sambil masuk
ke dalam.
"itu... Kami sendiri tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadì." ucap
namja itu dengan ketakutan.
Semua pelayan terlihat begitu ketakutan, melihat ekspresi kyuhyun yg
berselimut.
Bagi sungmin sendiri, melihat kyuhyun seperti ini adalah yg kedua kalinya,
setelah insiden sungmin yg pulang malam saat masih dalam keadaan hamil.
"lebih baik anda beristirahat. Kajjaj-" ucap sungmin yg terhenti,
karena kyuhyun tiba-tiba diam, berdiri di samping bingkai berisi lukisan
keluarga Besar Cho.
Melihat benda itu, malah membuat amarah kyuhyun seakan tersulut api, kyuhyun
langsung memukul bingkai berlapis kaca sekuat tenaga, hingga kaca tersebut
pecah berserakan ke lantai, dengan beberapa pecahannya ternoda oleh warna
merah.
Semua yg menyaksikan sontak terkejut.
"kyuhyun-sshi?!" teriak sungmin sambil menarik tangan kyuhyun yg
mulai berlumuran darah.
"tuan muda?!" teriak para pelayan.
"apa yg anda lakukan?? Cepat ..." ucap sungmin sambil mengeluarkan
sapu tangan putih miliknya untuk membalut luka itu, tapi kyuhyun dengan cepat
merebut saputangan itu dan membalut luka sendiri dengan asal.
"mianhae, ku rasa lebih baik kau pulang saja. Akan kuminta supirku
mengantarmu." ucap kyuhyun berusaha mengendalikan emosinya kembali, lalu
berjalan begitu saja meninggalkan sungmin, yg masih berdiri bersama pelayan
lain.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.211
***
Sungmin tengah berdiri di depan pintu besar dengan ukiran yg indah.
Dia membawa kotak P3K dan air hangat juga handuk, yg dia minta dari pelayan,
dan mengantarnya ke depan kamar kyuhyun.
Sungmin lalu mengetuk pintu dan mendorong pintu itu yg ternyata tidak dikunci.
Dia lalu masuk ke dalam dan menutup pintu dari belakang, dan melihat keadaan
kamar yg sangat berantakkan oleh ulah pemiliknya yg mengamuk.
Dia lalu mendekati kyuhyun, yg duduk di tepi tempat tidur, dan berlutut di
depannya.
Sungmin meraih tangan kyuhyun yg terbalut saputangan, yg sudah berubah menjadi
warna merah.
Sungmin lalu membuka balutan itu, dan melihat luka yg sudah berhenti berdarah.
Dia lalu membersihkan luka itu dengan air hangat dan handuk kecil.
"seharusnya kau pulang, sebelum aku kehilangan kesabaranku" ucap
kyuhyun sambil memandang jauh ke jendela di depannya
"jika saya pergi bagaimana dengan anda? Saya khawatir jika terjadi sesuatu
pada anda." balas sungmin.
"khawatir kah? Apa orang sepertiku pantas untuk dikhawatirkan?" ucap
kyuhyun mencemooh dirinya sendiri.
"jangan berkata seperti itu.
Saya--" ucap sungmin terhenti karena saat dia mendongak, untuk pertama
kalinya dia melihat air mata itu turun membasahi pipi namja di hadapan dengan
satu tangan yg tak terluka menutupi kedua matanya.
"kyuhyun-sshi."
Sungmin langsung berdiri dan memeluk kyuhyun dengan erat, dan dibalas dengan
pelukan kyuhyun pada tubuhnya sambil menangis.
Tanpa mengatakan apapun lagi, sungmìn mengelus kepala kyuhyun yg memeluknya
begitu erat.
Malam di mana salju terakhir di musim dingin turun begitu indah di luar sana
menjadi malam yg bertolak belakang dengan keadaan di dalam kamar yg dihuni oleh
2 namja, yg harus menghadapi semua masalah ini bersama.
***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/Bonus Part
***
Setelah beberapa saat, sungmin yang
merasa kyuhyun sudah mulai tenang, namun masih tetap mengelus kepala kyuhyun.
“kyuhyun-sshi?” panggil sungmin pada
kyuhyun, yang sama sekali tidak dijawab.
“...sebaiknya luka di tangan anda lekas
diobati jika tidak, nanti bisa infeksi.” Ucap sungmin.
Dia lalu meraih tangan kyuhyun yang
terluka, yang memeluk pinggangnya.
Tapi dalam sekali gerakan kyuhyun
mengelak, dan menjatuhkan sungmin di atas tematt tidur, dengan posisi
terlentang.
“...kyu...hyun...-sshi...” ucap sungmin
terkejut saat kyuhyun sudah berada di atasnya.
Sungmin melihat kedua mata kyuhyun yang
menatapnya dengan tatapan kosong. Mata merah dan sembab akibat menangis itu,
menatap kedua matanya sungmin tanpa berkedip sedikitpun.
“...seharusnya kau pulang...” ucap
kyuhyun dengan suara serak, mereka saling menatap selama berapa menit.
Seakan mengerti akan sesuatu, sungmin
perlahan menyentuh kedua pipi kyuhyun.
“gwenchanayo, kyuhyun-ssi.” Ucap
sungmin dengan yakin sambil mendekatkan wajah kyuhyun pada wajahnya.
“tta gwenchanayo...” ucap sungmin
sebelum akhirnya mendaratkan bibirnya pada bibir kyuhyun.
Melihat tindakan sungmin yang
menciumnya, kyuhyun langsung membelalakan matanya, dan mengangkat kepalanya
sedikit.
Sejenak kyuhyun kembali menatap mata
sungmin yang menatapnya, dengan wajah merah.
Sungmin lalu kembali menarik kepala
kyuhyun, yang sama sekali tidak ditolak oleh kyuhyun.
Seperti slow motion, keduanya saling
menutup mata saat bibir mereka saling memanggut.
Ciuman hangat dari sungmin memberikan
rasa tenang pada kyuhyun yang sejak tadi mengepalkan kedua tangannya.
Ciuman itu berubah saat kyuhyun mulai
mengambil alih, menjadi frech kiss yang sangat intens, dan dominan dilakukan
oleh kyuhyun.
Tangan sungmin mulai bergerak,
melingkar ke leher kyuhyun, yang juga menyelikan tangannya ke pinggang sungmin.
Setelah beberapa menit berlalu, kyuhyun
berpindah menciumi dagu sungmin, turun ke bawah hingga ke leher sungmin yang
tak terhalang apapun, karena saat itu dia hanya mengenakan T-shirt hijau,
menyisakan beberapa bekas merah keunguan di leher sungmin yang putih mulus dan
hangat.
Kyuhyun tiba-tiba berhenti, dan
menjatuhkan diri di atas sungmin, setelah beberapa menit berlalu.
“..kyu-“ ucap sugmi terpotong saat dia
menyadari bahwa kyuhyun sudah terpejam.
Dirasakannya hembusan nafas hangat
kyuhyun yang menerpa leher sungmin, menandakan orang tersebut tertidur dengan
lelap.
Sungmin lalu bergerak perlahan dari
bawah kyuhyun, berusaha agar tidak membangunkan namja di atasnya.
Setelah berhasil, sungmin langsung
turun dari tempat tidur dan menyelimuti tubuh kyuhyun hingga dada.
Dia lalu meraih kotak P3K yang masih
tertutup, terguling di lantai, dan meletakkannya di atas meja di samping tempat
tidur, dan membukanya.
Dia laalu meraih tangan kyuhyun yang
terluka dan mengobatinya, membalutnya dengan perban dengan hati.
Setelah itu, dia lalu keluar untuk
memberi tahu pelayan rencananya pagi nanti.
***
Mini
FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.212
***
Kyuhyun yg bangun pagi itu, karena menyadari namja yg semalam memeluknya sudah
pergi.
Dengan perasaan yg sedikit ringan dan emosi yg sudah tenang seperti semula,
kyuhyun bangkit dari tempat tidur bersiap untuk menjemput si kembar dan
mengantar mereka sekolah.
Setelah itu, pergi ke kantor polisi untuk mengurus masalah Mrs. Cho juga Cho
Ahjusshi dengan kepala dingin.
***
Seorang namja datang pagi itu ke dalam SM Hospital, membawa buket bunga mawar
putih, dia berjalan menuju front office yg langsung disambut oleh seorang
suster yg sedang berjaga saat itu.
"ada yg bisa saya bantu?" ucap suster itu.
"saya berniat untuk menggantikan Mrs. Cho merawat Mr. Cho selama beberapa
saat." ucap namja itu.
"jwesonghamnida. Tapi Mr. Cho hanya bisa dijenguk oleh anggota keluaga
atau kerabat dekat beliau. Kalau boleh saya tahu, siapa nama anda dan apa
hubungan anda dengan beliau?" ucap suster itu menjelaskan peraturan.
Namja itu terlihat berpikir sejenak, merasa ragu untuk mengatakan siapa
dirinya.
Dia lalu menarik nafas dalam, meyakinkan diri bahwa inilah jalan terbaik yg
harus dia lakukan untuk meringankan beban orang itu.
"cheoneun Lee Sungmin-imnida. Saya istri dari Cho Kyuhyun, putra dari Mr.
Cho." ucap namja yg ternyata bernama lee sungmin.
Pagi-pagi sekali, dia bangun meninggalkan kyuhyun yg semalaman tidur dalam
pelukannya.
Sungmin sudah meminta untuk diantar ke SM Hospital setelah sebelumnya pulang
terlebih dahulu.
Semua bagian front office terkejut saat mereka mendengar ucapan sungmin.
"ah, anda pernah datang kemari beberapa minggu yg lalu, bersama keluarga
cho." ucap suster itu, tiba-tiba teingat kejadian yg menjadi tanda tanya
besar orang-orang di SM Hospital, saat melihat sungmin datang bersama Mrs. Cho,
kyuhyun, dan si kembar, yg memberinya izin untuk menjenguk kapan saja yg dia
mau.
"silahkan ìsi buku ini untuk data kami." ucap suster itu bergerak
dengan cepat.
Setelah itu, sungmin langsung pergi menuju kamar Mr. Cho.
***
_TBC_