Title :
FF/yaoi/kyumin/Cause You’re The Only Medicine For Me/Part 4
Author
: Lee Sangra
Cast
: KyuMin
Genre
: Romance, supernatural
Rating
: NC-20
Length
: 4 of ?
Disclaimer:
I only own the plot, the characters are all belong to themselves, do not take
it out without permission.
Note :
FF ni 100% fiksi, 100% khayalan author.
yang gak
suka boy x boy harap jangan dibaca.
Yang g
suka, silahkan tekan tombol kembali, pada layar anda, gampang kan ^.^
Q gak
mau kalian terjerumus karena keyadongan author
SILENT READER GO
***
OmO,
adakah yang nunggu ni ff?
Mian
lama.
Yang
lupa, baca lagi ja.
Happy
Read ^.^
***
Sudah
satu minggu sejak kejadian waktu itu, dan satu minggu aku kembali bersekolah,
juga aku bisa kembali ke wujud manusiaku.
Dan
berkat semua itu, dalam satu minggu pula aku berhasil menemukan benda
legendaris sebanyak lebih dari 50 buah lebih.
Tapi
dalam satu minggu ini sungmin masih belum berniat untuk pindah ke apartemenku,
padahal sudah terjadi banyak hal aneh belakangan ini, yang membahayakan
dirinya.
Dia
selalu saja mengelak jika aku menanyakannya topik tentang perpindahannya ke
apartemenku.
***
Bel
tanda berakhirnya pelajaran telah berbunyi, membuat semua murid dan guru
mengakhiri pelajarannya.
Kyuhyun
masih duduk di kursinya dengan buku-buku
miliknya yang masih dalam keadaan terbuka di atas mejanya, padahal guru
dan murid-murid yang lain sudah keluar meninggalkan ruang kelas tersebut.
“kyuhyunnie?
Kenapa kau diam saja? Uhri jibae kajja?” ucap sungmin yang tadinya sudah kelas,
kini kembali dan berjalan mendekati meja kyuhyun.
Kyuhyun
melihat sungmin yang berdiri di samping meja .
Kyuhyun
lalu menggerakan kursinya ke belakang tanpa berdiri sedikitpun. Dia menarik
tangan sungmin dan mendudukkannya di atas meja menghadap ke arahnya.
Kyuhyun
kembali menggerakan kursinya ke keadaan semula dan memposisikan dirinya berada
di antara kedua kaki sungmin yang duduk di atas meja kyuhyun.
“waegeurae?”
tanya sungmin saat kyuhyun memeluk pinggangna dan membenamkan wajahnya di
seragam sungmin.
“waegeuraeo?
Hembusan nafasmu membuat perutku geli.” Ucap sungmin lagi sambil terkekeh dan
malah balik memeluk kepala kyuhyun.
Kyuhyun
lalu merenggangkan pelukannnya dengan tetap melingkarkan lengannya di pinggang
sungmin.
“kapan
kau akan pindah ke apartemenku?” tanya kyuhyun sambil menengadah menatap wajah
sungmin.
“jangan
mengubah topik pembicaraan, Lee Sungmin.” Potong kyuhyun saat sungmin baru
membuka mulut.
“tapi...”
rengek sungmin pout.
“kau
selalu bilang bahwa banyak kejadian aneh belakangan ini, bukan?” ucap kyuhyun
berusaha meyakinkan sungmin.
“tapi,
kyuhyunnie. Aku tidak berani mengatakannya pada orang tua” bela sungmin sambil
memainkan rambut kyuhyun.
“aku
akan menemanimu saat kau memberitahu mereka, tapi kau selalu melarangku pergi
ke rumahmu.
“aku
hanya belum siap mempertemukanmu dengan orangtuaku.”
“wae?
Apa karena aku bukan manusia?” ucap kyuhyun merasa terkejut dengan ucapan
sungmin barusan.
“aniyo.”
Balas sungmin cepat.
“lalu...?”
ucap kyuhyun menunggu jawaban.
“sebenarnya
aku sudah mengepak pakaian dan beberapa barang milikku dan tinggal pindah. Tapi
aku takut mereka marah dan menyuruhku mengakhiri hubungan kita.” Jelasnya.
Kyuhyun
diam sejenak.
“bagaimana
kalu kita pergi ke rumahmu sekarang?” ucap kyuhyun lalu beranjak dari kursi
dalam sekali gerakan, membuat sungmin terjatuh ke belakang hingga terlentang di
atas meja.
“mworago?”
ucapnya sambil kembali duduk.
“keurae.
Kita pergi ke rumahmu sekarang. Kajja?” ucap kyuhyun sambil menrik tangan
sungmin dan berjalan keluar.
“eh?
Tapi tasnya masih ...?” ucap sungmin terhenti saat kyuhyun menunjukan 2 tas
berwarna coklat dan hitam di tangannya yang lain.
“eotthaekkae?”
“kau
lupa siapa aku?” tanya kyuhyun menjawab kebingungannya.
***
“apa
kau menggunakan mantra agar mereka setuju?” tanya sungmin saat kita tiba di
apartemenku, sambil membawa 3 dus coklat miliknya yang kubawa masuk ke ruang
tengah.
“ani.
Kenapa kau berpikiran seperti itu?” ucapku meletakan 3 dus itu di lantai.
“keunyang...,
eomma dan appa-ku bukan tipe orang yang akan percaya dan setuju begitu saja
pada seseorang, seperti mereka lakukan tadi. Karena itu, aku curiga padamu.”
Jelasnya sambil membuka dan mengeluarkan isi dus itu.
“kurasa
karena mereka tahu siapa aku.” Balasku singkat.
Dia
seketika menatapku tak percaya, terkejut mendengar ucapanku.
“maksudmu,
mereka tahu kau adalah seorang incubus?” ucapnya dengan nada tinggi.
“keugo
aniya. Yang kumaksud adalah latar belakangku sebagai manusia.” Jelasku
membuatnya malah bertampang bingung.
“aissh,
kau tidak tahu latar belakang namjachingumu sendiri? Menyedihkan.” Ucapku
sambil menyentuh dadaku seakan terasa sakit.
“kyuhyunnie!!!”
ucapnya terlihat kesal.
Aku
tertawa sambil berjalan ke arahnya dan berjongkok di depannya, yang duduk di
samping dus yang baru dikelluarkan setengahnya.
“apa
kau tidak melihat ekspresi mereka saat aku datang bersamamu?” tanyaku.
“tentu
saja tidak. Aku terlalu gugup untuk melihat seperti apa ekspresi mereka.”
Rengeknya.
“keurae?
Mianhae.” Ucapku sambil mengelus kepalanya. Lalu duduk bersila di depannya.
“kau
ingat Mr. Cho kan? Dia appa-ku di dunia manusia ini, dan dia adalah orang
paling berpengaruh di kota seoul ini. Dan kurasa orangtuamu tahu bahwa aku
adalah putra dari Mr. Cho.”
“jadi
maksudmu, kau dianggap orang yang dapat dipercaya karena kau kaya, sekaligus
pewaris perusahaan Cho?” simpulnya yang kujawab dengan anggukan.
“maldo
andwae. Aku tidak menyangka mereka akan seperti itu.”
“itu
artinya mereka ingin kau bahagi bersamaku.”
“jinjja?
Aku malah merasa aku akan menderita bersamamu.” Candanya hendak berdiri, namun
lebih dulu kutahan.
“sungmin-ah,
besok saja kau bereskan barang-barangmu ini. Kita ke kamar saja sekarang. Ok?”
ucapku menarik lengannya agar dia dekat denganku.
“mwo?
Shirreo. Aku ingin menyelesaikan semuanya hari ini agar besok aku bisa santai.”
Ucapnya hendak berdiri tapi lagi-lagi kutahan dan membuatnya terduduk di atas
pangkuanku.
“ayolah,
sungmin-ah. Tenagaku terkuras habis karena kupakai selama satu minggu ini.”
Ucapku menempelkan daguku di bahu kanannya.
“lalu,
apa itu semua salahku karena sudah membuatmu kehabisan tenaga?” ucapnya seakan
mengejek.
“ini
semua memang salahmu, lee sungmin.” Ucapku memancing emosina.
“mworago?”
balasnya mulai terlihat marah.
“dengar,
jika kau tidak mau membantuku memulihkan tenagaku, maka aku akan pergi dari
dunia ini. Memangnya kau mau jika aku harus pergi meninggalkan dalam waktu
lama.” Bujukku padanya.
“keurom
shirreoyo” ucapnya sambil menyandarkan kepalanya di atas kepalaku, membuat
wangi rambutnya semakin tercium olehku.
“keurom
...,kajja?”
“andwae!
Aku tetap ingin menyelesaikan semua ini terlebih dahulu.” Ucapnya menahanku
yang hendak menggendongnya.
“kenapa
kau tidak membantuku, agar semuanya cepat selesai.” Ucapnya sambil menunjuk
barang-barangnya yang sudah dia keluarkan semua.
“shirreo,
ini semua tugasmu jadi tidak ada hubungannya denganku.” Tolakku membuatnya
semakin kesal.
Dia
lalu mengangkat kepalanya, melihat ke arahku dengan tatapan sinis, dan berdecak
kesal.
“arraseoyo,
sedang kulakukan tugasku ini, jadi jangan ganggu aku.” Balasnya dan beranjak
dari pangkuanku, lalu berjalan menuju dus yang jaraknya tidak terlalu jauh.
Dia
terus bergumam kesal, membuatku ingin tertawa karena melihat tingkah lakunya.
“sungmin-ah.
Kubantu kau jika membereskan semua ini besok. Eotthae?” tawarku ikut berdiri.
“dwesseo.
Aku tidak butuh bantuanmu. Akan kulakukan semuanya sendiri.” Ucapnya sambil
mengeluarkan buku-buku favoritnya dan meletakkannya di lemari buku yang masih
kosong.
“arraseo,
arraseo. Towa julke.” Ucapku lalu menjentikkan jariku sekali. Membuatnya
terkejut karena semua barang miliknya bergerak sendiri dan baru berhenti
setelah barang-barang tersebut sudah berada di tempat yang tepat.
“neo---”
ucapnya terpotong saat dia berbalik dan aku sudah berada di hadapannya dengan
smirk yang tersungging di bibirku.
Sebelum
dia mulai berbicara lagi, aku langsung memanggulnya dan berjalan menuju
kamarku, sementara barang-barang milik merapikan dirinya sendiri.
“di
sini berbahaya. Kajja, kita ke kamar saja.” Ucapku.
***
Sesampainya
mereka di kamai, kyuhyun menjatuhkan sungmin di atas tempat tidur.
Terlihat
pakaianpun ikut terbang masuk ke kamar, lebih tetapnya masuk ke dalam lemari
pakaian kyuhyun.
Kyuhyun
lalu memasukan tangannya ke dalam pakaian sungmin, berusaha mencari nipplenya.
“ya?
Kyuhyunnie, neo jeongmal..” ucap sungmin sambil memegang pergelangan tangan
kyuhyun yang sudah berhasil memegang nipplenya.
“wae?
Aku hanya ingin menjahilimu sedikit saja. Kurasa sejak tadi kau lupa jika aku
incubus yang bisa menggunakan sihir dan mantra.” Ucap kyuhyun sambil tersenyum
girang.
“tentu
saja aku tahu hal itu. Ya! Berhenti memainkan nippleku.” Balas sungmin saat
kyuhyun mulai beraksi.
“ah~”
desahan kecil terlepas dari bibir kecil berbentuk M, yang langsung dia tutup
dengan kedua tangannya.
T-shirt
yang dikenakan sungmin sudah naik hingga bagian atas dadanya, membuat kyuhyun
dengan mengganti tangannya dengan mulut untuk memainkan nipple itu.
“nggh...
aah...” desahan itu lagi-lagi keluar dari bibirnya saat kyuhyun menemukan titik
sensitif di sana.
Melihat
keadaan sungmin yag seperti itu, kyuhyun dengan cepat melepas celana jeans yang
sungmin kenakan berserta celana dalam yang ikut terlepas dan melemparnya ke
sembarang arah.
“kyuhyunnie,
andwae. Nae-” ucap sungmin sambil menutup juniornya dengan kedua tangannya.
“ya,
neo-“ ucap kyuhyun yang terhenti saat dia melihat seluruh tubuh sungmin yang
hanya terhalang t-shirt yang tak sedikitpun menutupi bagian dada sungmin,
menyadari betapa seksinya namja imut di hadapannya ini.
Dengan
lampu kamar yang masih menyala, membuat kyuhyun semakin tergoda untuk menyentuh
tubuh itu lebih.
“aku
rasa lebih baik kita tidak melakukannya hari ini.” Ucap sungmin terdengar gugup
saat dia melihat kyuhyun melepas sweater yang dia kenakan, yang memperlihatkan
tubuh kyuhyun yang meski pun tidak sixpac, tapi terlihat kekar dan kuat.
“andwae,
aku sudah terlalu horny untuk menghentikan semua ini. Aku ingin menyentuhmu
malam ini, sungmin-ah.” Ucap kyuhyun
sambil menatap lurus mata sungmin.
Kyuhyun
lalu mengambil lotion yang ada di laci meja di sisi kanan tempat tidur.
Dia
lalu mengeluarkan isinya ke tangan kanannya tanpa peduli seberapa banyak yang
dia keluarkan.
“apa
yang-” ucap sungmin saat kyuhyun mengangkat kaki kiri sungmin dan meletakannya
di bahu kyuhyun.
“kamanisseo.
Aku akan melakukannya dengan perlahan.”
Kyuhyun
perlahan memasukkan 2 jarinya sekaligus ke dalam hole sungmin yang masih sangat
ketat.
“aah..!
kyuhyunnie, andwae. Na..” rengek sungmin berusaha menahan desahannya agar tidak
keluar tanpa seizinnya.
Jari
kyuhyun mulai bergerak dengan ritme sedang, namun langsung mengenai g-spot
sungmin, membuat junior yang tak dia tutupi mulai berdiri, karena merasakan
sensasi nikmat yang hanya bisa dirasakannya di saat seperti ini.
“mmmph...ngh..nh.”
Sungmin
merasa tubuhnya mulai panas oleh hawa nafsu yang semakin kelaparan membutuhkan
sentuhan lebih dari sang kekasih.
“sungmin-ah,
jangan tahan suaramu, biarkan saja keluar. Biarkan aku mendengar suaramu itu.”
Ucap kyuhyun saat sungmin menggigit jemarinya untuk menahan desahannya,
sedangkan satu tangan yang lain memegang bahu kyuhyun.
“keumanhaeyo,
aku tidak tahan lagi.” Ucap sungmin yang malah membuat kyuhyun mempercepat
ritme gerakan tangannya, yang melakukan in-out di hole sungmin, juga mengocok
junior sungmin cepat.
“ah...aah..
an...ah...dwae.. aaaaaaahhh.”
Cairan
kental itu akhirnya keluar membasahi tangan kyuhyun yang tadi mengocok junior
sungmin.
“hah...hah...hah”
tarikan nafas sungmin setelah dia klimaks.
Kyuhyun
langsung menjilat telapak tangannya yang penuh dengan cairan kental milik
sungmin dan langsung menelan.
Setelah
itu, kyuhyun langsung melepas t-shirt sungmin yang sejak tadi menghalangi dan
lagi-lagi dia lempar ke sembarang arah.
“berbaliklah!”
pinta kyuhyun sambil membalikkan tubuh sungmin.
“eh?
Chak-” ucap sungmin terhenti saat kyuhyun lebih dulu membalikkan tubuh sungmin
hingga menungging ke arahnya.
“kyu-
andw- arrght” ucap sungmin terbata saat kyuhyun memasukkan juniornya ke hole
sungmin yang sudah tak begitu ketat.
“mmh....aaah...andwae~~”
desah sungmin saat kyuhyun mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur.
“wae?
Kau mengatakan tidak boleh padahal kau mendesah semerdu ini. Membuat bertambah
horny saja”
“aku
sudah pernah bilang kalau aku tidak suka posisi ini, nh...nh~ karena aku tidak
bisa memelukmu.” Balas sungmin di sela desahannya yang tertahan.
“arraseo.”
Ucap kyuhyun singkat sambil membalikkaan sungmin tanpa mengeluarkan juniornya.
“neo
jeomal kyeopta.” Ucap kyuhyun sambil mendekatkan tubuhnya ke sungmin, membuat
sungmin dengan mudah melingkarkan lengannya di leher kyuhyun.
“mmh...”
Kyuhyun
lalu menyelipkan tangan kirinya ke belakang sungmin dan memegang pinggang
sungmin sedangkan tangan kanannya meremas sebelah bokong sungmindan kembali
bergerak, membuat desahan sungmin yang
ditahannya keluar begitu saja dari mulutnya.
“kyu~
ahh...ah...aaah” panggil sungmin dengan suara rendah dan mendesah, tepat di
telinga kyuhyun.
Kyuhyun
menambah tempo gerakan in-out di hole sungmin yang sudah sangat basah, lebih
cepat dari sebelumnya.
“aaah...ah...ahhha...aaaaah”
Tak
lama setelah itu, mereka pun klimaks mencapai klimaks bersamaan.
Cairan
kental milik sungmin membasahi perutnya sendiri yang langsung di jilat oleh
kyuhyun.
Sedangkan
cairan kental milik kyuhyun keluar di dalam hole sungmin. Cairan itu terasa
hangat dan penuh di dalam, membuat sebagian dari cairan itu mengalir keluar
karena tak terbendung.
Sungmin
kini mulai meremas bantal dan spray saat kyuhyun kembali bergerak tanpa memberi
aba-aba.
“kyuh~
ahh...aaaa~”
Kyuhyun
lalu memutar tubuh sungmin ke 90 derajat, membuat kedua kaki sungmin bertumpu
pada satu paha kyuhyun.
“aah...aaah...mmmh...ngh...ah”
“waegeurae?
Apa aku mengenainya?” tanya kyuhyun di sela gerakannya, yang dijawab dengan
anggukan cepat dari sungmin.
“yeogi..ahh...”
Kyuhyun
lalu mengangkat satu kaki sungmin dan menekuknya agar juniornya mengenai g-spot
sungmin dengan hentakan yang cukup keras dan dalam.
Dan
keduanya terus berganti posisi, selama beberapa jam ke depan, membuat seisi
ruangan terasa panas oleh hasrat kedua namja yang sedang asyik bercinta,
ditemani cahaya lampu yang tak biasa menerangi ruangan itu.
***
Seperti
biasa, setelah aku melakukan sex dengan sungmin selama hampi lebih dari 4 jam
dan mendapatkan kembali tenaga dan kekuatanku sepenuhnya.
Aku
lalu masuk ke dalam sebuah ruangan berukuran 4x4, yang kubuka dengan sebuah
mantra sehingga hanya aku yang bisa memasukinya.
Aku
lalu berdiri di tengah lingkaran mantra yang kubuat menggunakan cat berwarna
biru dengan setetes darahku dan kugambar di lantai dan langit-langit ruangan.
Langsung
kubacakan finding spell yang merupakan cara paling sulit yang hanya bisa
digunakan oleh incubus tingkat atas.
Saat
lingkaran mantra itu berubah warna menjadi merah darah dan angin yang mulai
muncul melalui lingkaran itu. Aku lalu menutup mataku menfokuskan diri pada
angin yang menerpa tubuhku. Dan saat finding spell selesai kubacakan, semua
benda legendaris langsung muncul dalam pikiran. Mulai dari benda, tanaman,
binatang, manusia, dan... sungmin...
“Kyaaaaa...”
terdengar teriakan keras yang berasal dari kamarku.
Langsung
kuhentikan ritual yang kulakukan dan dengan cepat pergi ke kamarku.
“waegeurae?”
ucapku langsung membuka pintu dan terbelalak saat melihat apa yang terjadi
dengan sungmin.
“kyuhyunnie...?”
rengak sungmin.
Rambut
panjang itu...
Buah
dada itu...
Tubuh
itu...
Bagaimana
bisa...?
***
_TBC_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar