Kamis, 01 Januari 2015

Wanna get you home/Chapter G



Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.85
***

"silahkan masuk." ucap sungmin setelah membuka pintu apartemen untuk yeoja yg merupakan eomma kyuhyun.

"kemana kyuhyun?" ucapnya lalu masuk dan duduk di sofa begitu saja.

"beliau baru kembali ke seoul esok hari. Anda ingin minum apa?" ucap sungmin sambil menyimpan tasnya di pinggir meja dapur.

"tidak perlu. Aku kemari untuk bicara denganmu. Duduklah." ucapnya.

"nde."

Sungmin duduk di depan mrs. Cho membuat mereka duduk berhadapan.

"kau perlu berapa?" ucapnya langsung tanpa basa-basi.

"nde?"

"apa 10.000.000 cukup?"

"saya tidak mengerti maksud--"

"aku ingin kau jauhi kyuhyun. Kamu butuh berapa?"

"saya tid-"

"kau tahu kyuhyun adalah pewaris utama Cho Company, yg merupakan perusahaan terbesar di kota seoul ini." ucap mrs cho.

"dia akan menjadi pria paling sukses di usianya yg muda, dan sangat cocok jika di pasangan dengan tunangannya, victoria. Sedangkan kau?" lanjutnya yg membuat sungmin diam tak berkutik.

"kau hanya seorang namja dari desa. Derajatmu dan kyuhyun sangat jauh berbeda. Apa kau pikir kau pantas untuk menjadi pasangan kyuhyun?" tanyanya membuat sungmin tertekan.

"saya..."

"jauhi kyuhyun." ucapnya lalu berdiri.

"hanya itu niatku untuk datang kemari. Pikirkan baik-baik, berapa yg kau inginkan." lanjut lalu pergi meninggalkan sungmin yg tetap diam di tempat hingga dia tersadar suara pintu yg tertutup keras.

***
Mini FFkyumi/yaoi/Wanna Get You Home/P.86
***

Di tempat lain, zhoumi mendekati kyuhyun yg tengah sibuk memberi arahan pada pegawai dan anggota council.

"ya, kyuhyun-ah. Kenapa kau tidak ikut pulang saja bersama sungmin?" tanya zhoumi setelah dia berdiri di samping kyuhyun.

"jika aku pulang, siapa yg akan mengurus semua ini?" balas kyuhyun.

"kau kan bisa mengandalkanku dan siwon."

"aku tidak percaya dengan kalian." ucap kyuhyun datar.

"lagi pula, dia berniat untuk menginap di rumah henry malam ini. Jadi percuma, jika aku ikut pulang bersamanya." lanjut kyuhyun lalu berjalan meninggalkan zhoumi.

***

Aku segera pergi ke rumah henry setelah mandi dan berganti pakaian.

Selama perjalanan ke sana, aku tak henti memikirkan perkataan mrs. Cho tentang semua hal.

Aku memang sudah menyangka jika hubunganku dengan kyuhyun tak mungkin direstui. Tapi penolakan yg dilakukan mrs. Cho melebihi apa yg ku perkirakan.

Aku tidak akan memberitahu henry tentang kejadian tadi, karena aku tidak ingin dia terkena masalah akibat masalahku.

Kutekan bel, saat aku sudah tiba di depan rumah henry. Dan langsung dibukakan oleh henry.

"sudah kubilang jangan tekan bel. Langsung masuk saja, anggap saja ini rumahmu." gerutu henry.

Saat aku masuk, ternyata eomma dan appa henry sudah menunggu di meja makan dengan hidangan yg menurutku cukup mewah.

Kami lalu makan malam bersama, berusaha melupakan kejadian tadi.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.87
***

Malam pun tiba, henry bersikeras menyuruhku tidur di tempat tidurnya sedangkan dia tidur di lantai.

Begitu pula denganku yg terus menolak perintahnya. Dan akhirnya kami berdua tidur bersama dalam satu tempat tidur berukuran single milik henry.

"henry-ah?" ucapku.

"wae? Kau mau makan sesuatu?" ucapnya diselingi tawaan pelan.

"aniya."

"keundae wae?"

"besok, tolong temani aku ke rumah sakit?" ucapku membuat ekspresinya berubah.

"wae? Kau tahu tempatnya?" tanyanya yg kujawab dengan anggukan.

"sebelum ke seoul, eomma memberiku kartu nama Dr. Hankyung."

"arraseo. Jam berapa?"

"pagi saja. Pulangnya kita pergi mencari sushi yg enak."

"pada akhirnya, yg kau inginkan adalah makanan." ucapnya.

Aku pun tertawa mendengarnya.

Setelah itu, kita putuskan untuk tidak tidur, tapi mengobrol panjang lebar mengenai kejadian selama aku tidur di kamar kyuhyun saat aku menangis di pelukan zhoumi waktu itu.

Dan saat victoria dengan sengaja atau tidak memberitahuku tentang pernikahannya dengan kyuhyun.

Aku berusaha untuk tidak mengeluarkan air mata selama bercerita, agar tidak membuatnya khawatir.

Kami akhirnya tertidur dengan lelap hingga pagi tiba.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.88
***

"pagi ini kau tidak mual?" tanya henry saat kita sedang bersiap-siap untuk pergi.

"tidak. Kajja." ucapku lalu keluar dari kamarnya dan diikuti henry.

***

"sungmin-ah, jawab pertanyaan?" ucap henry dengan tegas saat kita sudah naik bus dan duduk di kursi paling belakang.

"wae?"

"kenapa kau tidak menunggu kyuhyun dan mengajaknya?"

"dia baru tiba sekitar jam 3 nanti, dan Dr. Hankyung sudah pulang jam segitu."

"tapi kan bisa besoknya."

"hah? Besok kan kita mulai masuk sekolah lagi. Dengar, lebih cepat aku ke rumah sakit, lebih cepat juga kebenarannya. Dan aku ingin dia tahu hasilnya saja."

"arraseo. Tapi kau harus memberitahuku terlebih dahulu sebelum kau memberitahu kyuhyun, arraseo?"

"nde, arraseumnida."

***

Kami sampai di rumah sakit dan bertemu Dr. Hankyung 15 menit kemudian.

Setelah itu, aku melewat berbagai tes yg menghabiskan waktu hampir 2 jam.

Dokter bilang hasilnya akan keluar satu minggu lagi.

***

"keunnaseo?" tanya henry saat melihatku keluar dari ruangan Dr. Hankyung.

"nde. Satu minggu lagi hasilnya keluar." jawab.

"keurae. Kajja, uhri sushi mokgora." ucap henry.

"kajja, kajja." ucapku ceria.

Kamipun makan sushi dan memutuskan untuk jalan-jalan hingga sore.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.89
***

Sorenya, kuputuskan untuk langsung pulang ke apartemen, tanpa mampir terlebih dahulu ke rumah henry.

Tak kusangka, aku akan bertemu dengan kyuhyun di tengah jalan menuju apartemen.

"president?" teriakku membuatnya memalingkan wajah ke sumber suara.

Aku lalu berlari kecil dan merasa senyumku mengembang.

"anda baru sampai?" tanyaku yg dijawab dengan anggukan.

"biar saya bawakan tasnya." ucapku meraih tas yg ada di tangan kanannya.

"andwae." ucapnya sambil menjauhkan tas itu dari jangkauanku.

"kau tidak boleh mengangkat barang berat, arra?" ucapnya dan aku mengangguk.

Dia lalu memindahkan tas itu ke tangan kirinya dan memegang tanganku dengan tangan kanannya.

"kajja, uhri jibae ka." ucapnya lalu kami berjalan pulang bersama.

"kau baru pulang dari rumah henry?" tanyanya.

"animida. Saya baru pulang setelah jalan-jalan bersama henry, dan langsung pulang karena saya merasa anda pasti sudah pulang." jawabku.

"kau senang sekali jalan-jalan dengan henry." ucapnya.

"belakangan ini, saya selalu berkeinginan untuk jalan-jalan kemana pun. Padahal dulu saya selalu memilih diam di rumah dari pada pergi jalan-jalan." timpalku sebelum terjadi kesalahpahaman.

Tapi kyuhyun langsung diam, setelah mendengar perkataanku.

Dan itu berlangsung hingga kami tiba di apartemen.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.90
***

Seperti yg sudah kuduga, kurasa dia memang marah mendengarku jalan-jalan dengan henry.

Karena sekarang dia diam tak sedikit pun melihatku.

"apa anda ingin makan? Akan saya buatkan sesuatu." tanyaku saat dia duduk di sofa ruang tengah.

"tidak usah. Aku tidak lapar. Kau sendiri?"

"belum. Tadinya saya berniat untuk mengajak anda makan ramyeon di luar. Tapi sepertinya anda masih lelah--" ucapanku terpotong saat kyuhyun tiba-tiba berdiri dan melihatku.

"kajja, kita beli ramyeon saja." ucapnya lalu pergi menarik tanganku.

***

"apa anda marah?" tanyaku setelah kami selesai makan.

"ani, kajja. Jibae ka." ucapnya lalu pergi menuju kasir dan membayar ramyeon yg kami bayar.

Aku mengikutinya dari belakang, saat dia keluar.

Dia berjalan sambil memegang tanganku, dan aku berjalan di belakangnya.

Matahari sudah menghilang dari singgasananya beberapa jam yg lalu, digantikan oleh rembulan dan bintang yg bermunculan menerangi malam yg terasa begitu dingin ketika anginnya menyentuh telingaku.

Kami berjalan sepanjang jalan melewati beberapa toko pakaian, sekilas kulihat perlengkapan bayi lengkap yg sangat lucu.

Kusentuh perutku yg masih rata dengan tanganku yg tak dia pegang.

Lalu kulihat punggungnya yg begitu kokoh seakan mampu menahan semua hal yg ingin menghancurkannya.

Punggung yg akan tetap kokoh meski aku tidak ada di sisinya...

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.91
***

Aku tidak tahu jika sikapku selalu membuatnya canggung dan takut padaku.

Aku yg berjalan di depannya sambil memegang tangannya, berhenti tepat di depan toko barang antik yg memperlihatkan jam, guci, dan patung sebagai displaynya.

Aku lalu melepas pegangan tanganku setelah dia ikut berhenti.

Aku terkejut ketika aku berbalik dan melihat wajahnya.

Airmata itu kembali membasahi pipinya yg merah oleh udara dingin malam itu.

"apa anda masih marah?" tanyanya dengan senyum yg dia paksakan.

"ani." jawabku.

"lalu, kenapa anda diam saja?" tanyanya lagi.

Airmatanya semakin deras disertai isakan pelan.

"kenapa anda dingin terhadap saya? Jwesonghamnida, karena sudah pergi bersama henry. Saya tidak akan melakukannya lagi, jika anda memang tidak suka." ucapnya.

"saya... akan melakukan apa pun jika anda memintanya. Saya tidak akan pergi jalan-jalan jika anda tidak suka. Saya tidak akan bertemu dengan henry jika anda tidak suka. Saya akan pergi dari hadapan anda jika anda tidak suka. Saya--"

"keumanhae!" ucapku tak suka mendengar ucapannya, membuatnya terkejut.

"j-jwe-jweseonghamnida. S-saya terlalu banyak bicara. Jweseonghamnida."

Aku langsung memeluknya saat dia tak berhenti meminta maaf.

"keumanharago. Akulah yg seharusnya meminta maaf. Jebal keumanhae." pintaku tapi dia tak berhenti meminta maaf.

Aku tidak peduli meski orang-orang melihat kami, aku tidak peduli angin malam yg dingin menerpa tubuhku.

Aku hanya tidak ingin dia menangis. Karena aku selalu merasa akan kehilangan dirinya nanti.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.92
***

Sungmin berhenti menangis saat lampu toko itu mati.

Dan aku langsung menggendongnya sampai ke rumah.

***

Malam itu dia tidur denganku tak sedikit pun melepas pelukannya di pinggangku.

Aku mengantar sungmin ke sekolah pagi itu, sedangkan aku pergi ke SM universitas untuk tes masuk ke sana.

Beruntung aku bisa mengerjakan semuanya karena aku tidak belajar semalam.

Setelah selasai dari sana, aku langsung pergi ke tempat tujuanku berikutnya.

***

Kyuhyun langsung masuk ke dalam ruangan yg menampilkan tulisan DIRECTOR UTAMA pada pintunya.

"tuan muda, anda tidak boleh masuk ke dalam." ucap yeoja yg merupakan sekertaris itu.

Tapi kyuhyun sudah terlanjur masuk ke dalam.

"kyuhyunnie, neo wae yeogi isseo?" tanya pria yg duduk di kursi depan meja bertuliskan direktur utama.

"aku kemari ingin membatalkan pernikahanku dan victoria. Appa, bantu aku membatalkannya? Appa tahu aku tidak menyukai victoria. Dan aku sudah menolak pertunangannya dulu." ucap kyuhyun langsung pada tujuannya datang ke sana.

"itu tidak mungkin kulakukan. Kita sudah membicarakannya di telpon beberapa hari yg lalu. Kedua belah pihak sudah setuju. Begitu pula denganmu, lebih baik kau putuskan hubunganmu dengan namja tak jelas itu, dan menikahlah dengan victoria yg jelas-jelas mencintaimu." ucap Mr. Cho membuat kyuhyun tak percaya dengan ucapan appanya sendiri.

"jangan sekali-kali, appa menghina sungmin seperti itu. Jika tidak, akan ku hancurkan perusahaan ini dengan tanganku sendiri." bentak kyuhyun geram.

"beraninya kau berkata seperti itu padaku. Aku tidak salah mengatakan itu. Karena eommamu sudah bertindak lebih dulu."

"mwo? Apa maksud appa?"

"neo molla? Kemarin lusa, eomma datang ke apartemenmu. Dia-" ucap Mr. Cho yg langsung terpotong karena kyuhyun dengan cepat berlari meninggalkan ruangan itu.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.93
***

Jarak SM Highschool dengan SM Company termasuk dekat, tapi yg dilakukan kyuhyun bukanlah pergi ke SM Highschool, melainkan ke arah yg berlawanan yaitu menuju kediaman keluarga Cho yg jaraknya lebih jauh.

'kenapa sungmin tidak memberitahuku? Kalau begitu, kejadiannya saat sungmin baru pulang dan menginap di rumah henry.' pikir kyuhyun selama perjalanannya.

***

Yeoja, yg terlihat masih muda dari penampilannya namun sudah berkepala 4 berdasarkan usianya, tengah duduk di kursi santai di depan teras sambil membaca majalah dengan ditemani secangkir teh.

Kyuhyun melihat yeoja itu saat dia baru sampai di rumah megah dan mewah milik keluarganya itu.

"aigooya, uhri kyuhyunnie. Kenapa datang tanpa memberitahu eomma?" ucap Mrs. Cho yg melihat kyuhyun menghampirinya.

"aku datang kemari karena ingin menanyakan alasan eomma datang ke apartemenku kemarin lusa." ucap kyuhyun langsung.

"eomma hanya menanyakan berapa jumlah uang yg dia inginkan. Namja itu mendekatimu karena uang kan? Lagipula, kau juga akan segera menikah dengan victoria. Karena itu, eomma ingin kau meninggalkan namja aneh itu secepatnya." ucap Mrs. Cho.

"tidak appa, tidak eomma. Kenapa kalian senang sekali menghina sungmin? Sampai kapanpun aku tidak akan melepas sungmin, dan tidak akan pula menikah dengan victoria." ucap kyuhyun merasakan emosi yg semakin meluap mendengar perkataan eommanya sendiri.

Kyuhyun lalu pergi meninggalkan tempat itu. Tak tahan dengan hina yg dia dengar tentang sungmin.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.94
***

Sungmin yg sore itu baru saja pulang dari sekolah, menemukan kyuhyun yg sedang tertidur di sofa dengan pakaian yg masih sama dengan yg dia pakai tadi pagi.

Sungmin lalu pergi ke kamar, berganti pakaian dan keluar lagi dengan membawa selimut di pelukannya.

Sungmin lalu menutupi tubuh kyuhyun dengan selimut yg tadi dia bawa.

Sungmin duduk di lantai menghadap kyuhyun. Memperhatikan setiap detail garis wajah kyuhyun yg tengah tertidur.

Beberapa menit kemudian, kyuhyun terbangun karena mencium wangi masakan yg tengah dibuat sungmin.

"irreona seoyo? Makanannya sebentar lagi selasai. Lebih baik anda mandi terlebih dahulu." ucap sungmin tetap sibuk memasak.

"arraseo." balas kyuhyun masih belum sepenuhnya terbangun lalu pergi ke kamarnya sambil membawa selimut yg dia pakai.

***

Sungmin melihat kyuhyun yg makan dengan tenang, menjawab seadanya saat dia bertanya.

Sungmin lalu membawa tempat makan yg sudah kosong ke dapur untuk langsung dicuci.

Kyuhyun pun mengikutinya ke dapur.

Sungmin terkejut saat kyuhyun memeluknya dari belakang, membuatnya yg hendak memegang sponges cuci piring berhenti bergerak.

"waegeureuseyo, president?"

"belajarlah memanggilku dengan namaku. Aku sudah bukan president, aku akan segera lulus sebentar lagi." ucap kyuhyun.

"jika tidak aku akan marah padamu." lanjutnya sebelum sungmin sempat membalas.

"tapi..."

"haeba! Kyuhyun! Haeba!" ucap kyuhyun.

"saya tidak bisa."

"coba atau aku akan membawamu ke kamarku secepatnya." ucap kyuhyun sambil membalik tubuh sungmin menghadap ke arahnya.

"arraseumidayo."

Kyuhyun melihat wajah sungmin, menantinya memanggil namanya.

"...kyu....hyun....-sshi." ucap sungmin akhirnya.

"jangan gunakan -sshi dibelakangnya." protes kyuhyun.

Tapi sungmin menundukkan kepala, membuat kyuhyun sadar wajah sungmin yg memerah.

"jwesonghamnida." ucap sungmin dengan nada manja.

Kyuhyun tersenyum melihatnya, ada perasaan senang di hatinya yg membuatnya semakin mencintai namja di hadapannya itu.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.95
***

Sudah 1 minggu sejak aku tes waktu itu.

Sekarang aku berdiri di depan rumah sakit, berniat untuk mengambil hasil dari tes tersebut.

Aku sudah bilang pada henry bahwa aku akan mengambilnya hari ini. Dia bersikeras untuk menemaniku tai aku menolak dan tetap ingin pergi sendiri.

Aku berjalan ke front office untuk bertanya tentang Dr. Hankyung, dan menunggu selama beberapa menit hingga aku diperbolehkan menemuinya.

"silahkan duduk." ucap Dr. Hankyung saat aku memasuki ruangannya.

"nde, kamsahamnida." ucapku lalu duduk di kursi yg ada di depannya.

"Saya langsung saja pada pokok pembicaraan kita." ucapnya membuatku mengangguk.

Dia lalu mengambil amplop putih besar berukuran F4 dengan identitas rumah sakit di kiri atasnya sedangkan nama sungmin di kanan bawahnya.

Dan dia lalu memberikannya padaku.

"saya tidak tahu apakah ini adalah berita buruk atau berita bahagia bagi anda, mengingat usia anda yg masih sangat muda? Tapi semuanya bergantung pada anda." ucapnya seakan kumengerti maksud dari kata-katanya.

"nde, akan saya buka nanti." ucapku.

"mulai sekarang tolong datang kemari satu bulan sekali untuk check-up." ucapnya.

"nde, arraseumnida. Kamsahamnida. Mohon bantuannya untuk ke depannya." ucapku lalu berdiri sambil berjabatan tangan dengannya.

Setelah itu, aku keluar dari ruangan itu dan berjalan meninggalkan rumah sakit.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.96
***

Handphoneku berdering saat aku sedang duduk di halte bus.

Incomming call
Unknown number

Tanpa pikir panjang langsung kuangkat telpon itu.

"yeobseyo?" ucapku pada penelpon di seberang sana.

"datanglah ke cafeku dekat SM Highschool. Aku ingin menyelesaikan semuanya segera, agar kau cepat menjauh dari kyuhyun." ucap yeoja yg kurasa adalah eomma kyuhyun.

Tanpa sempat membalas ucapannya, hubungan telponku lebih dulu terputus.

Aku langsung pergi ke tempat yg dia minta meski aku tahu maksud dari perkataannya.

***

Aku tiba di cafe tersebut 15 menit kemudian, dan langsung masuk ke dalam.

Langsung kutemukan Mrs. Cho yg duduk di bangku dekat dengan kaca yg memperlihatkan orang-orang yg berlalu lalang di luar sana.

Mrs. Cho yg melihatku berjalan mendekatinya langsung menyuruhku duduk.

Seorang pelayan membawakanku secangkir air putih, lalu pergi.

Sengaja kuletak hasil tesku di atas pahaku agar dia tak melihatnya.

"apa kau sudah memikirkan berapa yg kau mau?" ucapnya langsung membuka pembicaraan, tapi aku tetap diam.

"dengar, aku ingin kau menyingkir dari kehidupan kyuhyun sekarang juga. Victoria sedang hamil 3 bulan, dan aku yakin itu adalah anak kyuhyun." lanjutnya.

Apa dia bilang? Victoria hamil?

Aku tidak tahu ekspresi apa yg ada di wajahku sekarang, karena Mrs. Cho terlihat senang melihat wajah yg terkejut.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.97
***

"karena itu, aku minta kau pergi dari kehidupan kyuhyun." ucap Mrs. Cho

"tapi...saya..."

Aku bisa merasakan suaraku sedikit bergetar tak mampu menyelesaikan kalimatku.

"jika kau masih tidak mau melakukannya, aku akan melakukan hal yg paling tidak kau suka." ucapnya mengancamku.

"aku tahu henry adalah teman baikmu, bahkan bisa disebut sahabat. Apa kau tahu perusahaan appa henry berada di bawah kuasa Cho Company. Dan kau akan kujadikan penyebab kehancuran perusahaan itu. Apa kau mau sahabatmu membencimu karena kau sudah merusak kehidupan keluarganya?" ucapnya membuatku semakin tak bisa berpikir jernih.

"tapi jika kau mau pergi dari kehidupan kyuhyun dan memintanya menikahi victoria, aku tidak akan menyentuh seujung jari pun sahabatmu dan keluarganya itu." tawar Mrs. Cho.

"pikirkan itu baik-baik." ucap Mrs. Cho mengakhiri pembicaraan karena dia langsung pergi meninggalkanku yg duduk mematung berusaha mencerna semua perkataannya.

Aku sendiri tidak tahu harus berbuat apa sekarang.

Handphoneku berdering, saat aku sedang menatap benda yg ada di atas pahaku dengan mata berair.

Incomming call
Henry

Jantungku seperti berhenti berdetak saat melihat nama itu.

"sungmin-ah, neo eodiseo? Aku baru keluar dari sekolah, kelas tambahannya sudah selesai." ucap henry saat aku mengangkat telpon.

"henry-ah, aku ada di-"

Langsung kututup mulutku, saat kurasakan suaraku bergetar dan air mata mulai mengalir.

"sungmin-ah, neo gwenchana?" tanyanya.

Kutarik nafas dalam dan kuhembuskan pelan, lalu kuhapus air mataku.

"gwenchana." jawabku berusaha menormalkan suaraku.

"jeongmal? Apa hasil tesnya buruk?" tanyanya lagi seakan ragu dengan jawabanku.

"o. Hasil tesnya belum aku buka, aku baru saja berniat ke rumahmu untuk membukanya bersama. Tapi karena sekarang aku masih belum di luar. Bagaimana jika kita makan siang dulu?" ucapku.

"Asal jangan junkfood, tidak baik untuk tubuhmu." balasnya.

"arraseo. Aku ingin makan pasta hari ini. Boleh tidak?" pintaku.

"ok. Kita makan di tempat yg dekat dengan sekolah"

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.98
***

Setelah telepon terputus aku langsung pergi dari cafe itu, keluar menuju tempat aku dan henry bertemu untuk makan siang.

Apa yg harus aku lakukan sekarang?

Semua ini terlalu tergesa-gesa untuk kuketahui sekaligus.

Bagaimana bisa Mrs. Cho berkata bahwa victoria hamil?

Kenapa Mrs. Cho melibatkan henry dalam hal ini?

Aku tidak mau jika harus berpisah dengan kyuhyun karena aku harus memikirkan nasib anakku.

Tapi aku juga tidak mau jika henry harus menderita karena keegoisanku.

Dua pilihan ini terlalu berat untukku.

***

"lee sungmin, neo jeomal gwenchana?" tanya henry setelah kita selesai makan dan melihat hasil tes yg menunjukan hasil positif bahwa aku hamil genap 1 bulan.

Dan sekarang kita dalam perjalanan ke apartemen tempatku tinggal.

"wae?" tanyaku yg berjalan di sampingnya.

"aku hanya merasa aneh denganmu hari ini."

"apanya yg aneh?"

"kau tidak menghabiskan pastamu padahal kau bilang ingin makan pasta. Dan kau tetap murung padahal hasil tes itu menunjukkan bahwa kau memang hamil. Apa kau tidak senang dengan hal itu?"

"tentu saja aku senang." ucapku.

Tapi henry dengan cepat berdiri di depanku dan denan tangan dilipat di depan dada.

"katakan padaku sekarang juga apa yg terjadi!" ancamnya sambil menatap lurus ke arahku.

"kenapa kau berkata seperti itu?" tanyaku merasa salah tingkah.

Henry memang selalu tahu masalahku meski aku tidak mengatakan apa pun.

Henry diam menatapku, tak sedikit pun bersuara. Dan jika dia sudah bersikap seperti itu, aku tidak pernah menang jika dia sudah menatapku seperti itu.

"kenapa kau selalu tahu apa yg terjadi padaku?" ucapku menyerah.

"tapi aku belum siap menceritakannya sekarang. Beri aku waktu untuk berpikir sejenak." lanjutku.

"arraseo. Meski aku memaksa, kau tetap tidak akan mengatakannya." ucap henry.

Aku lega karena dia tidak memaksaku untuk bercerita.

Yang ingin kulakukan sekarang adalah hal yg lain.

Setelah itu, henry baru pergi saat aku sudah masuk ke dalam apartemen.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.99
***

Aku masuk ke dalam apartemen dan langsung berjalan menuju kamarku karena tak kulihat kyuhyun setibanya aku di sana.

Hasil tesku sengaja ku titipkan pada henry, karena aku merasa sekarang bukan saat yg tepat untuk memberitahu kyuhyun bahwa aku hamil.

Aku tidak bisa jika harus seperti ini, semuanya harus terungkap secepatnya.

***

Sungmin yg baru saja selesai mandi langsung pergi keluar dari kamarnya dan masuk ke kamar kyuhyun.

Dia menemukan kyuhyun yg sedang tertidur dengan posisi terlentang tepat di bagian tengah tempat tidur miliknya.

Dia lalu merangkak ke atas tempat tidur dan memposisikan dirinya di atas kyuhyun.

Dia duduk mengangkang di atas perut kyuhyun dengan tangan diletakkan di antara kedua kakinya di atas dada kyuhyun tepatnya.

Kyuhyun yg merasa ada sesuatu yg menindihnya langsung terbangun.

"sungmin, apa yg kau lakukan?" ucap kyuhyun sambil menekuk kaki kirinya dan menopang tubuhnya dengan siku.

Tapi sungmin tetap diam tak sedikit pun bicara.

"jam berapa sekarang? Apa ini sudah malam?" tanya kyuhyun mencari handphone miliknya.

"sekarang pukul 3 sore." jawab sungmin saat kyuhyun menemukan handphonenya.

"aish, aku lupa jika aku ada rapat hari ini." ucap kyuhyun setelah melihat 3 missed call di layarnya.

Dia lalu menekan nomor seseorang, dan menelponnya.

"kyuhyun-sshi?" ucap sungmin mengalihkan perhatian kyuhyun.

"ada yg ingin saya tanyakan pada anda?" pintanya tapi kyuhyun malah kembali pada handphonenya saat telponnya terhubung.

Belum sempat kyuhyun mengatakan sesuatu pada orang yg dia telpon, sungmin lebih dulu merebut handphone itu dari tangannya lalu mematikannya.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.100
***

Kyuhyun terkejut dengan sikap sungmin barusan. Ditambah dengan sungmin yg berada di atasnya.

"ada yg ingin saya tanya pada anda?" ulang sungmin.

"katakan saja. Aku masih bisa mendengarmu meski sedang menelpon." jawab kyuhyun mengambil lagi handphonenya dan menekan nomor itu lagi.

"jebalyo? Saya tidak ingin orang yg anda telepon mendengarnya." pinta sungmin.

"katakan saja." ucapnya pada sungmin.

Sungmin diam karena kyuhyun mulai bicara pada orang yg dia telpon.

"baiklah kalau begitu. Tapi tolong jawab dengan jujur." ucap sungmin yg dibalas dengan anggukan kyuhyun.

Sungmin menarik nafas dalam dan mengeluarkannya pelan dari mulutnya, dan itu dia lakukan beberapa kali.

"a-a-pa anda pernah tidur dengan victoria-sshi?" tanya sungmin dengan nada yg dia usahakan untuk terdengar biasa.

"mworago?" ucap kyuhyun memandang sungmin yg melihatnya lurus, setelah dengan cepat menutup telponnya.

"katakan sekali lagi?" pinta kyuhyun.

Sungmin kembali menarik nafas dan berusaha untuk tetap tenang.

"apa anda pernah tidur dengan victoria-sshi?" tanya sungmin sekali lagi.

"apa yang-" ucap kyuhyun berniat mengambil posisi duduk tapi sungmin lebih dulu menahan tubuh kyuhyun dengan kedua tangannya yg ada di dada kyuhyun.

"tolong jawab dengan jujur pertanyaan saya." ucap sungmin.

"tentu saja tidak."

"gotjimalyo. Saya mohon, lihat mata saya dan jawab dengan sejujur-jujurnya."

Keduanya saling menatap satu sama lain, tak ada sedikit pun mengalihkan pandangan ke arah lain.

Sebuah kenyataan harus terungkap, membuat salah satu dari mereka terluka...

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.101
***

"mianhae..." ucap kyuhyun sebagai jawabannya.

"kapan anda melakukannya?" tanya sungmin.

"sebelum kita pacaran."

"kapan...?" tanya sungmin memastikan waktunya.

"mungkin tiga bulan yg lalu."

Jawaban itu menjadi jawaban dari semua pertanyaan yg ada di pikiran sungmin.

Jawaban itu menjadi pisau paling tajam yg menusuk tepat di hatinya.

Sungmin tak dapat menahan air matanya, isakan tangis mulai menghalangi nafasnya.

Tangannya mengepal, meremas baju kyuhyun.

"kenapa...? Kenapa anda melakukan semua ini pada saya?" ucapnya di sela tangisannya.

"sungmin-ah, dengarkan dulu penjelasanku." ucap kyuhyun ingin membela diri, tapi sungmin menggelengkan kepala sambil menghapus air matanya dengan satu tangan.

"apa yg ingin anda jelaskan? Apapun yg anda katakan, anda tetap saja melakukan hal itu dengan victoria-sshi. Semua penjelasan anda tidak akan mengubah kenyataannya." ucap sungmin berusaha menghentikan tangisnya sendiri.

Kyuhyun meraih kedua tangan sungmin dan bangun dengan sekali gerakan, membuat sungmin yg duduk di atasnya hampir jatuh ke belakang. Namun karena kyuhyun dengan cepat menahannya, sehingga sekarang sungmin duduk di atas paha kyuhyun yg sudah mengambil posisi duduk.

"dengarkan aku, itu semua terjadi karena aku mabuk dan tak bisa mengendalikan diriku. Kejadian itu terjadi sebelum kita pacaran, semua sudah lama terjadi. Dan sekarang yg aku pikirkan hanya kau." bela kyuhyun.

Tapi sungmin diam mendengar kyuhyun. Dia merasa ada yg aneh dengan dirinya.

Rasa mual mulai menjalar dari perut hingga tenggorokkannya.

Sungmin menutup mulutnya menahan menahan keinginannya untuk muntah.

"ya, gwenchana?" tanya kyuhyun.

Sungmin dengan cepat beranjak dari tempat itu dan berlari ke kamar mandi.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.102
***

Kyuhyun terus mengetuk pintu mengkhawatirkan sungmin.

Sebaliknya, sungmin yg kembali mengeluarkan makanan yg tadi pagi dan tadi siang dia makanan tak mempedulikan ketukan pintu itu.

Sungmin langsung berkumur dan membersihkan bibirnya setelah dia merasa sudah tak mual lagi.

"sungmin-ah, buka pintunya? Aku mohon maafkan aku?" ucap kyuhyun tak henti mengetuk pintu.

***

Beberapa menit kemudian, sungmin baru membuka pintu kamar mandi dan keluar dari sana.

Berjalan melewati kyuhyun yg berdiri menunggunya keluar.

"neo eodiga?" tanya kyuhyun

"rumah henry." ucap sungmin.

"chakkaman, apa yg akan kau lakukan di sana?" ucap kyuhyun memegang tangan sungmin untuk menahannya pergi.

"saya hendak memberitahu henry tentang semua yg terjadi." ucap sungmin.

Seketika itu raut wajah kyuhyun berubah. Amarah mengendalikan diri kyuhyun.

"henry, henry, henry. Selalu saja henry yg ada dipikiranmu." ucap kyuhyun menarik sungmin ke tempat tidur dan menjatuhkannya di sana.

Sekarang giliran sungmin yg berada di bawah dan kyuhyun di atasnya.

"tolong lepaskan saya. Saya harus pergi ke rumah henry sekarang juga."

"KENAPA KAU SELALU MENGATAKAN SEMUANYA PADA HENRY LEBIH DULU PADAHAL AKU ADA DI SINI?" bentak kyuhyun kesal dengan sikap sungmin.

"i-itu karena henry lebih dulu memintaku menceritakannya. Jadi tolong lepaskan saya."

"tidak setelah kau menceritakan semuanya padaku." ancam kyuhyun.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.103
***

"katakan semuanya. Katakan padaku kejadian saat kau baru pulang dan bertemu eommaku. Katakan padaku kenapa kau tiba-tiba bertanya tentang victoria?" ucap kyuhyun berusaha agar tidak membentak sungmin lagi.

"dari mana anda tahu hal itu?"

"tentu saja aku mencari tahu semuanya sendiri, karena kau tidak pernah mau mengatakannya. Karena aku tidak suka menjadi satu-satunya orang yg tidak tahu apa. Jebal, katakan padaku semuanya."

"arraseumida." ucap sungmin.

Dia menarik nafas dalam dan menghembuskannya dalam, berusaha menenangkan diri sebelum mulai bercerita.

Dan kyuhyun menunggunya mengatakan semua.

"saya bertemu dengan Mrs. Cho setibanya saya di apartemen. Beliau akan memberiku uang berapapun yg saya inginkan agar saya mau pergi dan menjauh dari anda." ucap sungmin mulai bercerita.

"dan...tadi siang sebelum aku bertemu dengan henry, beliau memintaku menemuinya. Saat kami bertemu, beliau berkata bahwa victoria-sshi tengah mengandung..."

Sungmin berusaha untuk menahan diri agar tidak menangis.

"...beliau bilang kandungannya sudah 3 bulan...dan beliau yakin bayi yg ada dikandungannya itu adalah anak anda..."

"dan kau percaya?" timpal kyuhyun.

"...tentu saja tidak. Saya selalu yakin bahwa anda tidak mungkin melakukannya. Saya selalu percaya jika anda hanya milik saya...tapi..." ucap sungmin masih berusaha untuk tidak menangis meski air matanya sudah lebih dulu mengalir turun.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.104
***

"...tapi...sekarang buktinya sudah jelas, anda sudah melakukannya dengan victoria-sshi dan..."

Sungmin kembali menarik nafas, bersiap mengatakan hal yg tidak ingin dia katakan.

"...saya rasa lebih baik anda bertanggung jawab atas tindakan anda...dan...menikah dengan victoria-sshi."

"mworago?" ucap kyuhyun merasa salah dengar.

"menikahlah dengan victoria-sshi, anda harus bertanggung jawab atas apa yg telah anda perbuat..."

"lalu bagaimana denganmu?" tanya kyuhyun terkejut.

"saya akan pergi dari rumah ini dan tinggal di rumah henry. Saya-"

"LALU BAGAIMANA DENGANMU?" teriak kyuhyun.

"lalu bagaimana denganmu?..." ucap kyuhyun sekali lagi dengan nada pelan.

"sungmin-ah, aku tahu semua. Aku tahu kau hamil... Aku tahu kau juga sedang hamil...dan aku tahu bayi yg ada di kandunganmu itu anakmu..."

"d-da-dari mana anda tahu saya hamil?" tanya sungmin heran.

"kau pikir kenapa aku memaksamu dulu? Kau pikir aku--"

"anda...sengaja membuat saya hamil?" potong sungmin

"ya, aku--"

PLAK

Suara tamparan yg mendarat tepat di pipi kiri kyuhyun.

Rasa kecewa muncul melalu air mata dan tatapan tak percaya atas apa yg telah dia dengar.

Semua kenyataan yg ada membuatnya tak mampu menggerakkan tubuhnya.

Tapi dalam sekali gerakan sungmin mendorong kyuhyun turun dari atasnya dan dia bangun dan pergi dari kamar itu.

***

Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.105
***

Kyuhyun mengejar sungmin yg sudah keluar dari kamar itu.

"chakkama, neo eodiga?" ucap kyuhyun kembali menahan sungmin, saat dia hampir membuka pintu keluar.

"tentu saja ke rumah henry. Saya sudah memberi tahu anda tentang semua yg ingin anda ketahui. Jadi sekarang tolong biarkan saya pergi." ucap sungmin

"sungmi-"

"kyuhyun-sshi, jebal, biarkan saya pergi."

Sungmin menahan tubuh kyuhyun dengan menyentuh dada kyuhyun agar tidak mendekat ke arah.

"tapi-"

"biarkan saya menenangkan diri sejenak. Biarkan saya mencoba mencerna semua ini. Saya ingin mencoba berpikir dengan kepala dingin. Jebal." pinta sungmin berlumuran airmata.

Kyuhyun pun menyerah, merasa inilah tindakan terbaik yg harus mereka lakukan saat ini.

"setidaknya biarkan aku mengantarmu." ucap kyuhyun tapi sungmin menggelengkan kepala.

Dia lalu mundur, membuka pintu dan keluar dari rumah itu. Meninggalkan kyuhyun yg diam menyesali tindakannya selama ini.

Tangannya mengepal keras, seakan darah yg ada di sepanjang telapak tangannya tak mampu mengalir dengan baik.

Waktu terasa berhenti, kembali ke masa lalu saat dia melakukan semua kesalahan itu, melakukan semua yg membuatnya menyesal saat ini.

Sedangkan sungmin, dia berjalan keluar apartemen itu dengan air mata yg tak sedikit pun memberikan tanda akan berhenti.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.106
***

Aku tiba di rumah henry saat matahari masih belum meninggalkan singgasananya.

Saat aku menekan bel dan henry membukakan pintu untukku, aku langsung menangis di depan.

Henry langsung membawaku ke kamarnya setelah sebelumnya dia mengambil tisu.

Henry menungguku selesai menangis seraya memelukku dan mengusap punggungku.

Setelah aku berhenti menangis barulah aku merasa siap untuk menceritakan semua.

Kuceritakan saat aku pertama kali bertemu dengan Mrs. Cho.

Kuceritakan juga saat aku bertemu Mrs. Cho yg mengatakan bahwa victoria tengah hamil. Tapi kuputuskan tidak memberitahunya soal Mrs. Cho yg mengancamku tentang perusahaan keluarga henry.

Setelah itu aku baru memberitahunya tentang kejadian saat aku pulang tadi.

***

Paginya aku terbangun dengan henry yg terus memegang tanganku.

Saat sarapan tadi aku dengar bahwa kyuhyun datang kemari sekitar pukul 9 malam untuk menjemputku pulang.

Tapi henry menyuruhnya pergi dan membiarkanku menginap malam itu.

Dan saat pagi tadi dia datang lagi untuk menjemput.

Tapi henry melarangnya untuk membawaku pergi.

Awalnya aku menolak untuk pergi tapi aku kembali berpikir dan memutuskan untuk ikut pergi bersama kyuhyun.

Sebelum appa henry jika perusahaannya sedang dalam masalah sejak kemarin, karena itu aku pergi saja.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.107
***

"apa anda sudah sarapan?" tanya sungmin saat mereka dalam perjalanan pulang.

"amotgo. Neoneun?" tanya kyuhyun yg sedang mengendarai motor.

"nde, henry memaksa saya. Anda tidak pergi SM University untuk melihat hasil kelulusan?" tanya sungmin balik.

"anda sudah melihat hasil kelulusannya?" tanya sungmin sekali lagi karena kyuhyun diam tak menjawab.

"itu tidak penting. Yang terpenting sekarang adalah kau. Dan sekarang kita pulang."

"lalu apa yg akan anda lakukan setelah kita pulang? Apa anda akan mengurung saya di rumah dan menguncinya dari luar?" ucap sungmin asal.

"aku sedang mengendara, biarkan aku fokus mengendara dan kita pulang. Arra?"

"nde." jawab sungmin, setelah itu keduanya diam.

"aiissh" ucap kyuhyun akhirnya memutar kemudi menuju SM Univesity.

***

"kajja." ucap kyuhyun, setelah dia menghentikan motornya di tempat parkir yg berada di depan halaman kampus tersebut.

"animida, saya akan menunggu di sini." ucap sungmin saat dia turun dari motor.

"mwo? Andwae. Kau ikut juga. Kajja?" ucap kyuhyun menarik tangan sungmin.

"animida. Saya tunggu di sini."

"andwae." ucap kyuhyun tegas membuat sungmin berhenti bicara.

Mereka lalu berjalan ke papan pengumuman untuk melihat hasil kelulusan.

Kyuhyun tidak kesulitan sedikit pun untuk mencari namanya, karena tepat di peringkat 1 dengan nilai sempurna adalah Cho Kyuhyun.

Begitu pula dengan sungmin yg juga melihatnya tanpa harus mencari.

"kajja, uhri jibae ka." ucap kyuhyun setelah mereka melihat hasil kelulusan itu.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.108
***

Selama perjalanan pulang, mereka berdua diam, tak ada satu pun dari mereka yg bicara, meski keduanya sudah sampai di apartemen itu.

Sungmin memilih duduk di teras kecil yg ada di apartemen mereka, setelah dia pergi ke kamarnya untuk mengambil handphone miliknya dan menelpon henry sesuai janjinya.

Kyuhyun pun ikut duduk di sampingnya setelah sibuk berdebat dengan orang yg menelponnya.

Selama beberapa menit keduanya sibuk dengan pikiran mereka masing-masing, memandang langit pagi itu yg tampak begitu menenangkan.

"saya..." ucap sungmin mulai membuka pembicaraan.

Kyuhyun memalingkan wajah ke arah sungmin yg ada di samping kirinya.

"jwesonghamnida, karena saya sudah menampar anda cukup keras." ucap sungmin tetap melihat ke depan.

"aku memang pantas mendapatkannya." balas kyuhyun.

"tapi...saya tidak bisa memaafkan perbuatan anda terhadap victoria-sshi. Saya tidak suka jika anda lepas dari tanggung jawab, jadi..."

"aku tidak akan pernah menikah dengan victoria. Sungmin-ah, jangan pernah memintaku menikahi victoria." potong kyuhyun membalikkan tubuhnya menghadap sungmin.

Sungmin ikut membalikan tubuhnya membuat mereka saling berhadapan.

"tapi anda harus. Beliau sedang mengandung anak anda."

"aku tidak percaya bayi itu anakku. Bagaimana denganmu? Kau juga hamil kan? Aku hanya akan menikahimu menjadi ayah dari bayi yg kau kandung." ucap kyuhyun.

Sungmin menggeleng cepat.

"animida. Anda salah. Saya... tidak hamil." ucap sungmin sambil melihat kedua mata kyuhyun untuk meyakinkannya.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.109
***

Inilah keputusan yg kuambil, dan aku tak boleh menyesali keputusan ini.

"mworago?" ucap kyuhyun tak percaya dengan apa yg aku katakan.

"saya tidak hamil, kyuhyun-sshi."

"malduandwae. Gotjimalyo." ucap kyuhyun berdiri dari tempatnya duduk.

"kyuhyun-sshi, tolong dengarkan saya." ucapku ikut berdiri dan berjalan ke arahnya yg terus mondar-mandir tak karuan.

"kau pasti berbohong. kau mengatakan itu agar aku mau menikah dengan victoria kan?" teriak kyuhyun mulai dikendalikan oleh emosi.

"animida. Saya memang tidak hamil." sangkalku.

"sungmin-ah, aku tidak percaya dengan kata-katamu." ucapnya memegang kedua lenganku erat.

"jika saya memang hamil, saya tidak mungkin membiarkan anda menikah dengan orang lain. Saya juga ingin anda menjadi ayah dari anak-anak saya. Tapi kenyataannya, saya tidak hamil."

"meskipun kau tidak hamil aku tetap tidak akan menikah dengan victoria dan meninggalkanmu."

Kulihat matanya merah karena emosi yg semakin memuncak. Genangan air mata yg datang menyirat kekalahan yg dari semua pertarungan yg ada dalam dirinya.

Aku merasa hatiku ikut hancur bersamaan dengan mengalirnya genangan air mata yg mulai membasahi pipinya.

Aku memegang kedua pipinya dan menghapus air mata itu dengan ibu jariku.

"saya mohon menikahlah dengan victoria-sshi, bayi itu membutuhkan seorang ayah." ucapku sambil memeluk kyuhyun dan dia memelukku.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.110
***

Kyuhyun melepaskan pelukannya padaku.

Setelah itu, kyuhyun tak mengatakan apa pun, tak sepatah kata pun darinya hingga malam tiba dan kami masuk ke kamar kami masing-masing.

Dan hal itu berlangsung selama 2 hari ke depan.

***

Pernikahan kyuhyun dan victoria akan berlangsung 2 hari lagi dari sekarang.

Aku berencana untuk mengakhiri semua ini.

Aku tidak bisa jika terus seperti ini.

Membiarkan keluarga sahabatku hancur karena aku.

Membiarkan orang-orang di sekitarku ikut menanggung semua yg deritaku.

Itu tidak akan terjadi lebih lama lagi.

***

Keadaan perusahaan keluarga henry semakin merosot, sudah 5 perusahaan membatalkan kontraknya, dan 3 investor menarik kembali investasinya.

Sungmin yg mendengar hal itu langsung terkejut, dan merasa tidak bisa tinggal diam.

Setelah Mrs. Cho menelpon dirinya sungmin dengan cepat pergi menemui yeoja itu.

Mereka bertemu di cafe yg sama dengan cafe yg mereka datangi untuk bertemu beberapa hari yg lalu.

Setibanya dia di cafe tersebut, dari kejauhan sungmin melihat Mrs. Cho yg duduk bersama victoria di meja dekat jendela sama seperti dulu.

Sungmin berjalan ke tempat itu dengan perasaan campur aduk. Dia lalu duduk berhadapan dengan Mrs. Cho dan victoria.

"eotthae? Apa kau masih tidak mau meninggalkan kyuhyun dan pergi sejauh mungkin?" ucap Mrs. Cho saat sungmin baru saja duduk.

"animida, saya kemari ingin meminta anda untuk tidak melibatkan keluarga henry dalam masalah ini." ucap sungmin.

"huh, kau tahu cara tercepatnya bukan?" ucap Mrs. Cho.

"nde, saya tahu. Saya akan melakukan apa yg anda inginkan. Saya sudah mengepak semua barang saya dan akan pergi saya sesegera mungkin. Saya tidak akan pernah muncul di hadapan anda lagi. Tapi saya mohon, kembalikan bisnis keluarga henry seperti semula." pinta sungmin.

"ternyata kau penurut. Tapi itu tidak cukup..." ucap Mrs. Cho berhenti sejenak.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.111
***

"meski kau setuju untuk menjauh dari kyuhyun, tapi kyuhyun tidak mungkin mau melakukannya. Karena itu, aku ingin kau menyuruhnya agar mau menikah dengan victoria. Arra?" ucap Mrs. Cho ditemani dengan senyuman tak mengenakan dari victoria.

"nde, arraseumida."

"jadi, berapa yg kau mau?" ucap Mrs. Cho.

"nde?"

Dia lalu mengeluarkan selembar cek berisikan 100.000.000 won dan meletakannya di hadapan sungmin.

"apa segitu cukup?" ucap Mrs. Cho.

"jwesonghamnida, saya tidak butuh uang anda. Yg saya inginkan hanyalah kembalinya perusahaan keluarga henry, seperti sebelumnya."

"...dan daripada anda gunakan untuk menyuap saya, lebih baik anda gunakan untuk kandungan victoria-sshi. Permisi?" ucap sungmin lalu pergi meninggalkan mereka.

Saat sungmin sudah berada di luar, dia lalu menghela nafas dan berusaha mengendalikan emosinya agar tidak menangis, lalu berjalan menuju tempat berikutnya.

***

"lee sungmin-sshi, apa kau serius dengan keputusanmu ini?" ucap namja berbadan gempal yg duduk di depan meja kerjanya yg merupakan kepala sekolah SM Highschool.

Sungmin yg baru saja memberikan surat pengunduran diri dari SM Highschool.

"nde." jawab sungmin.

"sangat disayangkan jika kau memutuskan untuk berhenti bersekolah. Kau sudah mendapatkan beasiswa penuh selama kau bersekolah di sini hingga kau lulus nanti."

"ye, saya tahu itu. Tapi jika ada kesempatan saya akan sekolah lagi."

"kerae, aku tidak mungkin memaksamu untuk tetap bersekolah. Tapi, aku harap kau memang bisa bersekolah kembali." ucapnya.

Sungmin lalu meninggalkan ruangan kepala sekolah.

Lagi-lagi, sungmin menghela nafas panjang untuk menenangkan hatinya.

Setelah itu, dia putus kan untuk pulang, dan menyelesaikan semuanya.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.112
***

Sungmin tengah duduk menunggu kyuhyun, setelah sebelumnya dia bertemu dengan Kim, seorang pelayan yg biasa membersihkan apartemen tersebut, yg mengatakan bahwa kyuhyun tengah pergi untuk melihat katedral yg akan digunakan untuk kyuhyun dan victoria menikah nantinya.

Ada perasaan sedih saat dia mendengar hal itu, tapi itu artinya dia tak perlu meminta kyuhyun menikah dengan victoria dan merasakan luka yg sangat menyayat hatinya itu.

Sungmin putuskan untuk tidur saja, karena sampai pukul 10 malam kyuhyun masih belum pulang.

***

Sungmin terbangun pada pukul 4 dini hari itu, dan langsung pergi ke dapur.

Berdiri depam meja untuk memasak, dengan bahan-bahan yg sudah tersedia.

Sungmin lalu mulai memasak makanan khas korea yg biasa dibuat untuk hidangan yg biasa digunakan sebagai ucapan selamat.

Tangannya terus bergerak dengan terampil membuat masakan tersebut, tapi air matanya pun terus mengalir selama dia membuat masakan tersebut.

Tepat pukul 05.30, sungmin menyelesaikan masakan itu dan membereskan semuanya.

Tepat pukul 05.30 jugalah, sungmin memutuskan untuk pergi dari tempat itu, pergi dari apartemen itu, pergi dari seoul. Meninggalkan semua yg seharusnya jadi miliknya, meninggalkan semua yg dia sayangi. Meninggalkan kyuhyun...

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.113
***

Aku bangun saat aku menyadari bahwa aku belum bertemu dan melihat wajah sungmin selama dua hari ini.

Sejak kejadian tempo hari, saat sungmin bersikeras memintaku menikahi victoria, kita berdua sudah jarang mengobrol ditambah lagi aku yg mulai kuliah sejak pengumuman hasil kelulusan waktu itu.

Besok adalah hari pernikahanku, tapi aku tidak menginginkannya. Meski hingga detik terakhir sebelum pernikahanku, aku harus mencari cara agar pernikahan ini tidak terjadi.

Aku keluar dari kamar, menyadari tempat yg masih hening pada jam segini.

Aku mulai heran, karena tak ada sedikit pun tanda dari kehadiran sungmin.

Jangan-jangan?

Aku langsung berjalan ke kamar sungmin dan membuka pintu tanpa mengetuk terlebih dahulu.

"kosong?" ucap saat masuk dan tak menemukan apa pun di sana.

"andwae..." ucapku saat aku tak melihat foto yg biasa ada di meja samping tempat tidur.

"andwae..." ucapku saat tak ada apa pun dalam lemari.

"andwae..." ucapku mulai panik.

Lee sungmin, ini tidak mungkin kan?

Aku berjalan cepat keluar kamar, dan melihat sesuatu di atas meja dari kejauhan.

"mwoya ige...?" ucapku saat melihat masakan yg dihidangkan dalam mangkuk berbentuk kotak dengan penutup kaca yg transparan.

'Selamat atas pernikahan anda
Semoga anda dan pasangan anda bahagia.
Lee Sungmin'

Isi secarik kertas yg diletakan di samping makanan tersebut beserta handphone miliknya, pemberian dariku.

Seketika itu, aku merasa seluruh tubuhku tak bertenaga. Membuatku jatuh terduduk dengan kepala menunduk.

Sungmin-ah, kenapa kau melakukan semua ini? Kenapa kau pergi meninggalkanku?

Tetesan demi tetesan airmata mulai turun membasahi kertas yg kupegang, membuat tulisan di atasnya menjadi buram.

Inikah yg kau inginkan, lee sungmin?

Menikah dengan victoria?

Inikah yg kau inginkan...?

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.114
***

Tuxedo putih yg kukenakan tampak begitu pas di tumbuhku yg tinggi, tapi hal itu tak sedikit pun menarik perhatianku.

Hari ini adalah hari pernikahanku tapi pikiranku terus bertanya dimana sungmin.

Dia mengundurkan diri dari SM Highschool lalu pergi dari seoul entah kemana.

Henry pun tidak tahu kemana sungmin pergi.

Eommaku bilang sungmin mau memintaku menikah dengan victoria adalah karena perusahaan keluarga henry akan hancur jika dia menolaknya.

Dan henry bilang bahwa perusahaan keluarganya pulih setelah sungmin...

"kyuhyun-ah, sudah saatnya." ucap eommaku saat dia masuk ke ruangan tempatku diam.

Aku lalu berdiri dan berjalan ke tempat di mana aku harus mengucap sumpah pernikahan.

Chakkamma, seperti ada yg salah dengan semua ini.

Waktu terasa berhenti saat aku menyadari sesuatu.

Aku tak sedikit pun mendengar alunan piano yg bersenandung saat victoria datang.

Memintaku menikahi victoria bukanlah keinginannya.

Dia terpaksa karena takut henry membencinya.

Sungmin tidak akan memintaku menikahi victoria, jika henry tidak terlibat dalam hal ini.

Sungmin tidak mau jika aku menikahi victoria.

Ini bukan yg sungmin inginkan.

Aku yakin dia berbohong tentang semua ini.

Tentang semua...

"kyuhyun-sshi?" ucap pendeta di depanku membuyar lamunanku.

"apa kau bersedia menikah dengan victoria?" ulangnya meminta jawabanku.

Aku diam sejenak, memantapkan hati untuk menjawab pertanyaannya.

"saya tidak bersedia." jawabku membuat semua saksi terkejut dengan jawabanku.

"vic, aku ingin bertanya?" ucapku melihat ke arahnya.

"berapa usia kandunganmu hari ini?" tanyaku.

"tepat 4 bulan." jawabnya pelan dengan ekspresi terkejut.

"sudah kuduga. Bayi itu bukan anakku, kau memintaku menikahimu untuk menjadi ayah dari anak orang lain." ucapku lalu pergi meninggalkan tempat itu dan membiarkan semua yg melihatku menganga terkejut.

***

_TBC_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar