Jumat, 05 Juli 2013

It’s All What You Want?/Part 2

Title : FF/yaoi/kyumin/It’s All What You Want?/Part 2

Author : Lee Sangra

Cast : KyuMin

Genre : Romance

Rating : NC-19

Length : two shoot

Disclaimer: I only own the plot, the characters are all belong to themselves, do not take it out without permission.

Note : FF ni 100% fiksi, 100% khayalan author.

yang gak suka boy x boy harap jangan dibaca.

Yang g suka, silahkan tekan tombol kembali, pada layar anda, gampang kan ^.^

Q gak mau kalian terjerumus karena keyadongan author

SILENT READER GO

***

G kerasa dah 2013, dan sekarang dah bulan april #author panik

FF pertama di tahun 2013.

Kalo dikasih waktu, bakal author buat sequelnya.

FF ni di adaptasi dari manga yg paliiiiing author suka. Ceritanya ngingetin author ma KyuMin pas baca. Dan terciptalah FF ini.

G 100% sama & G 100% beda juga.

Di FF ni kalian g perlu pusing, POV’y semua author’s POV

***

Knock Knock Knock

Suara ketukan pintu yg pelan namun masih bisa didengar Kyuhyun yang tengah bekerja di depan notebook miliknya dengan posisi memunggungi pintu.

“...ada yang ingin aku katakan.” Ucap sungmin setelah mengetuk dan masuk ke dalam, berdiri di depan pintu yg sudah dia tutup, menghadap punggung Kyuhyun.

“mwo?” ucap kyuhyun tanpa sedikit pun berbalik menatap sungmin, merasa tidak ingin diganggu.

“Aku ingin bicara.” Ucap sungmin lebih keras.

“Kita akan bicara nanti. Sekarang aku sedang si-“

“shirreo.” Potong sungmin.

Biasanya sungmin akan bilang ‘arrseo, hwaiting”, kemudian pergi lagi, tapi ada yang aneh dengannnya hari ini. Namun kyuhyun yang terlalu fokus dengan pekerjaannya sama sekali tidak menyadarinya dan mengesampingkan protes sungmin.

“kau mungkin tak suka, tapi ada banyak hal yang harus kukerjakan sekarang.”

Sungmin diam mendengar kata-kata kyuhyun yang terkesan kasar baginya.

Karena posisi kyuhyun memunggungi pintu masuk, atau lebih tepatnya memunggungi sungmin. Dia tidak mungkin bisa menyadari sungmin yang sedang menggigit bibir bawahnya yang sedikit gemetar.

“arraseo? Sekarang, kenapa kau tidak menunggu di tempat lain seperti anak baik. Kita akan bicara nanti.” Ucap sungmin mencoba membuat sungmin pergi.

“...semua yang kau katakan hanya nanti, nanti, dan nanti...” ucap sungmin yang jelas terdengar oleh kyuhyun.

Kyuhyun sendiri sedikit heran, karena tidak biasanya sungmin membalas ucapannya.

“kau tidak pernah menjadi orang yang menunggu, kan?” lanjut sungmin.

Kyuhyun yang merasa heran, memutar kursinya 90 derajat lalu melihat sungmin yang berdiri sambil menundukkan kepalannya.

“sungmin, neo waegeurae?”

“kau selalu bilang, ‘aku harus bekerja’, ‘aku sibuk’, setiap saat! Bekerja adalah satu-satunya hal yang penting bagimu.”

“kau pikir, aku ini..., ani, lupakan saja.” Ucap kyuhyun semakin kesal.

“dan kau juga selalu menyembungikan sesuatu dariku. Apa kau pernah peduli padaku?”

“berhenti bersikap seperti anak manja. Orang dewasa punya banyak hal yang harus mereka lakukan.” Ucap kyuhyun mulai merasa jengkel dengan sikap sungmin yang mulai kekanakkan.

“lalu bagaimana denganku, yang selalu menyesuaikan jadwalku agar sama dengan milikmu? Apa bagimu, aku ini hanya peliharaan yang hanya diberi perhatian bila kau sedang menginginkannya?” ucap sungmin tak sabar.

“apa yang kau bicarakan? Jika itu yang kau rasakan, lakukan saja semua yang kau suka. Tidak ada untungnya bbagimu untuk menyesuaikan jadwalmu dengan milikku.” Ucap kyuhyun terkesan dingin.

Ucapan itu terasa menusuk hati sungmin.

“kau serius dengan semua perkataanmu itu?” tanya sungmin dengan mata terbelalak.

“kalau iya kenapa? Kaulah yang berjanji tanpa memikirkan rencanaku.”

“aku ingin menyelesaikan semua ini secepatnya, jadi bisakah kau pergi dan jangan ganggu aku?” ucap kyuhyun karena tak ada balasan apapun dari sungmin.

Bersamaan dengan kyuhyun yang kembali berbalik, sungmin dengan cepat berjalan mendekatinya dan menciumnya dengan paksa.

“Kau bilang aku bisa melakukan apapun yang ku mau, kan?” ucap sungmin setelah melepas ciumannya.

“bau ini..., kau mabuk?” ucap kyuhyun menyadarinya saat ciuman tadi.

“bukan urusanmu, kyuhyun-sshi.”

Sungmin yang tidak berniat untuk berhenti setelah ciuman tadi, berusaha melepas kemeja kyuhyun dengan posisi sungmin yang duduk di paha kyuhyun.

“apa yang kau lakukan? Lee sungmin, keumanhae!” ucap kyuhyun tapi tak sungmin dengar.

“keumanharago!” bentak kyuhyun, memegang tangan sungmin, membuatnya berhenti.

“kau bahkan tidak mau aku menyentuhmu.” Ucap sungmin dengan suara sayu.

“apa yang kau katakan? Chakka, pertama-tama berdirilah?” ucap kyuhyun mendorong sungmin perlan, tapi sungmin tak bergerak sedikitpun.

“kau tahu sudah berapa lama sejak kita terakhir saling bicara?”

“bicara...?” gumam kyuhyun memikirkan apa yang sedang sungmin bicarakan.

“apa kau ingat kapan kita terakhir kali makan bersama?”

“sungmin...” ucap kyuhyun melihat kedua mata sungmin berlinang air mata.

Saat itu, akhirnya kyuhyun sadar bahwa kemarahan sungmin adalah topeng untuk menutupi kesedihannya.

“kau tidak bisa makan malam denganku, tapi kau makan diluar dengan orang lain.” Ucap sungmin sambil menatap kedua mata kyuhyun.

“itu karena aku ada meeting.” Ucap kyuhyun tapi sungmin menggeleng kecil.

“gwenchana. Aku tidak mau mendengar alasanmu. Kau bahkan tidak peduli, apa kau sudah melihat wajahku atau belum, benarkan?”

Kedipan mata sungmin membuat air mata yang sedari tadi menggenang, langsung mengalir membasahi pipi sungmin dan menetes ke kemeja kyuhyun.

“aniya. Bukan begitu...”

“ini tidak adil, akulah satu-satunya yang jatuh cinta.”

Pengakuan sungmin terdengar kekanakkan, namun kyuhyun sadar bahwa inilah sifat aslinya.

Sungmin lalu menjatuhkan kepalanya ke bahu kyuhyun.

“na jeomal saranghaeyo, aku tidak tahu harus berbuat apa..., aku ingin berguna bagimu tapi tidak bisa melakukan apa pun.” Ucapnya dengan sedikit isakkan tangis.

“mianhae, aku tidak tahu jika itu yang rasakan. Kau cukup kuat untuk menerimaku, karena itu aku pikir kau aan memaafkan semuanya.”

“Tapi, jika aku mengganggu...” ucap sungmin lalu beranjak dari atas kyuhyun dan berniat untuk pergi, namun kyuhyun menahannya dengan memegang tangannya.

Kyuhyun sadar bahwa kata-katanya telah melukainya.

Kyuhyun lalu menarik sungmin ke dalam pelukannya, yang membuat sungmin terkejut.

Setelah beberapa saat, sungmin kembali terkejut saat kyuhyun menggendongnya.

“kita mau kemana?” tanya sungmin.

“tentu saja tempat tidur.” Jawab kyuhyun dengan seulas senyum di bibirnya.

“wae?”

“Apa maksudmu ‘kenapa’? setelah mendatangiku seperti itu... tidak bisa dipercaya...”

Kyuhyun kembali diam, sadar kalau sungmin masih dibawah kendali alkohol.

“yang pasti, aku tidak akan membiarkanmu lepas dengan mudah malam ini.”

***

“tidak bisakah kau melihat ke arahku?” ucap kyuhyun setelah membaringkan sungmin di atas tempat tidur.

Kyuhyun yang duduk di tepi tempat tidur, melihat sungmin yang sekarang memandang kyuhyun dengan tatapan menerawang.

Sungmin lalu menarik baju kyuhyun dan membiarkan dirinya ikut tertarik olehnya, kemudian sungmin mengecup bibir kyuhyun.

Bagi kyuhyun, kecupan itu ibarat lampu hijau yang diberikan sungmin untuk memulai aksinnya.

Sungmin lalu melingkarkan tangannya, saat kyuhyun mencium bibir lembut dan manis milik sungmin.

“...hmmm...” desahan sungmin di tengah ciuman itu.

Dan semakin keras saat kyuhyun menggelitik bagian dalam mulutnya.

Kedua tangan sungmin semakin erat seakan meminta lebih, saat lidah mereka beradu.

“... sungmin-ah.” Ucap kyuhyun setelah ciuman panjang itu berakhir.

Kedua pipi sungmin yang merah membuat kyuhyun tidak bisa menahan hasratnya lebih lama lagi.

Dimulai dengan pakaian sungmin yang kyuhyun lepas, membuat kulit sungmin sedikit-sedikit terlihat.

Seraya melepas pakaian sungmin, kyuhyun meninggalkan tanda kecil di kulit putih dan halus itu.

Dia terus melakukannya mulai dari leher, selangka, hingga dia menemukan nipple sungmin yang sudah menegang.

“...ah...” desah sungmin yang tak tertahan saat kyuhyun menjilat dan memainkan nipplenya.

Di sisi lain, kyuhyun mulai melepas celana sungmin.

“ah...ah... andwae.” Ucap sungmin setelah kyuhyun berhasil melepas celananya dan hendak menciumnya lagi.

“waegeurae?”

“...yeogi”

“mwo? Aku tidak dengar?” tanya kyuhyun yang mesti tida mendengar tapi dia sebenarnya mengerti maksud dari ucapan sungmin.

“...sentuh aku di sini...” ucap sungmin sambil menuntun tangan kiri kyuhyun menuju juniornya yang sudah menegang.

“kau mulai agresif, lee sungmin.” Ucap kyuhyun ditambah senyum di bibirnya.

Kyuhyun lalu mencium bibir sungmin seraya mengocok junior sungmin hingga mencapai klimaks.

Kyuhyun lalu melepas kemejanya dan memposisikan dirinya berada di antara kaki sungmin.

“buka kakimu lebih lebar, bisa kan?” pinta kyuhyun yang langsung dituruti sungmin.

“...mm”

Alkohol bisa membuat sikap orang jadi berubah. Biasanya kyuhyun sedikit kesulitan untuk meminta sungmin melakukan hal-hal seperti itu.

kyuhyun mengambil botol plastik yang ada di laci meja di samping tempat tidur dan membukanya.

Dia lalu menuangkan isinya ke tangannya, kemudian mengoleskannya pada bagian luar hole sungmin.

“mm, dingin...” desah sungmin.

“sebentar lagi juga hangat..”

“ah” desah sungmin saat satu jari kyuhyun masuk  ke dalam hole sungmin.

Kyuhyun lalu memasukkan satu jarinya lagi dan mulai menggerakkan jarinya.

“ah...aahh...”

Saat kyuhyun merasa hole sungmin tidak terlalu ketat, dia kembali memasukan satu jari lagi membuat desahan sungmin semakin kencang.

“mm...ahh...aah... aku tidak tahan lagi.” Ucap sungmin.

“apa yang harus kau katakan di saat seperti ini?”

“...masuk...”

“hm?”

“aku ingin kau masuk dalam diriku, buat aku menggila.” Pintanya.

Kyuhyun lalu menarik jarinya dari hole sungmin, membuka resleting dan mengeluarkan juniornya yang sudah berdiri.

Dia lalu memasukkan juniornya perlahan ke dalam hole sungmin.

“appo?” tanya kyuhyun yang di jawab sungmin dengan gelengan kepala.

“ahh...mmm...’’

Bagian di mana mereka menyatu, terasa seperti terbakar nafsu. Saat kyuhyun mulai bergerak, ruangan itu mulai dipenuhi oleh tarikan nafas berat dan desahan manis dari sungmin.

“ahh...ah...aaaaah....ngh...”

Suara yang dibuat dari gerakan mereka berdua membuat kyuhyun semakin dipenuhi hawa nafsu.

Sungmin mendesah semakin kencang menandakan kyuhyun mengenai G-spotnya.

Kyuhyun mencium bibir manis sungmin saat keduanya mencapai klimaks bersamaan.

***

Sungmin terbangun dari tidur nyenyaknya, berkedip beberapa kali, lalu melihat ke sekeliling ruangan, menyadari ini bukan kamarnya.

“hakgyo...?” ucap sungmin sambil duduk dan melihat kalender kecil di samping tempat tidur dan menyadari bahwa liburan sudah dimuai sejak kemarin.

“jam 3.00...?” ucapnya terkejut saat melihat jam di samping kalender.

Saat itu tidak mungkin malam karena cahaya masuk dari balik tirai jendela.

“jam berapa aku tidur?” gumamnya pada diri sendiri.

Dia berpikir sejenak hingga akhirnya semua kejadian semalam memenuhi kepalanya.

Dia ingat dengan jelas, saat dia membuat makan malam dan menunggu, tapi kyuhyun sudah makan di luar, jadi dia marah dan mulai minum. Setelah itu, dia pergi ke ruangan kyuhyun untuk mengeluh dan ...

“aish, sepertinya aku sudah melakukan sesuatu yang tak dipercaya” gumamnya tak diragukan karena dia merasakan akibat dari kegiatan semalam di tubuhnya.

***

Tubuhnya sudah bersih sekarang dan sudah memakai pakaian, tapi tadi dia bisa melihat banyak kissmark di sekitar leher, bahu, dan dadanya.

Semakin dia ingat kejadian kemarin, semakin dia merasa malu.

“...kau sudah bangun.” Ucap kyuhyun saat pintu terbuka dan dia masuk.

“..nde...”

Tidak seperti sungmin yang terlihat segar, mata kyuhyun terlihat merah dan penampilanna kusut.

“waegeurae? Kau terlihat kelelahan.” Tanya sungmin

“aku belum tidur.” Jawabnya dengan suara lemas.

“mwo? Wae?”

“kerja.” Jawab kyuhyun mengingatkan sungmin bahwa semalam dia mengganggu pekerjaan kyuhyun.

“tapi, aku kira jadwal untuk proyekmu masih lama..”

“tidak ada salahnya selesai lebih cepat. Aku mau tidur.” Ucap kyuhyun merebahkan diri di samping sungmin.

“chakka, ... kyuhyun-ah.” Ucap sungmin saat kyuhyun menariknya yang sedang duduk dan memeluknya.

“oh ya, kita harus sudah si bandara besok pukul 11.00 siang.” Ucap kyuhyun dengan tenang, dengan mata yang sudah terpejam.

“mwo? Bandara?” ucap sungmin kebingungan.

“kau sedang lilburan, kan? Jika kau punya rencana dengan teman-temanmu, lebih baik kau telpon mereka dan membatalkanya.”

“keundae wae...”

“aku meminta asistenku untuk reservasi hotel untuk 4 hari 3 malam. Kau bilang ingin berlibur, kan? Aku sedang berlibur juga sama sepertimu.”

“ah!!” ucap sungmin akhirnya mengerti.

Alasan kyuhyun jadi sangat sibuk dan tersenyum saat dia melihat fax waktu itu adalah karena dia mendengar sungmin mengucapkan ‘baguskan bisa keluar negeri’ saat kembali dari jepang.

“arraseo? Kau lebih baik bersiap-siap selama aku tidur.” Pinta kyuhyun.

“nde... Chakkaman! Bagaimana aku bisa bersiap-siap jika seperti ini?” ucap sungmin tapi dia masih dalam dekapan kekasihnya, kyuhyun yang sudah tertidur lelap.

Akhirnya dia tetap seperti itu, tak bisa bergerak, sampai malam pun tiba.

***

_The End_

Rabu, 05 Juni 2013

PureHeart/Love has Come/Part 2


Title : FF/yaoi/kyumin/PureHeart/Love has Come/Part 2

Author : Lee Sangra

Cast : KyuMin

Genre : Romance

Rating : PG-15

Length : 2 of ?

Disclaimer: I only own the plot, the characters are all belong to themselves, do not take it out without permission.

Summary : ingatlah prolog

Note : FF ni 100% fiksi, 100% khayalan author.

yang gak suka boy x boy harap jangan dibaca.

Q gak mau kalian terjerumus karena keyadongan author

SILENT READER GO

***

Uwah, setelah sekian lama bersembunyi alias hiatus, jari author mulai gak tahan pengen bikin FF.

Belum da NC sich, diusahakan rame.

Selamat Membaca

***

Sungmin yang tergesa-gesa keluar dari tempat penyimpanan wine, dengan merah merona.

“mwoya? Tidak mungkin jika Prince Kyuhyun hendak menciumku tadi!”

“Ah, Sungmin, kau sudah kembali. Wae? Wajahmu merah sekali, apa kau sakit?” tanya siwon yang sudah ada di samping sungmin, lalu mengambil botol wine yang ada di tangan sungmin.

“ne? Jinjja? Gwenchana, aku sedikit gugup, hehe.” Jawabnya asal.

“gugup? Gugup kenapa? Apa terjadi sesuatu saat kau di tempat penyimpanan wine tadi?” tanya siwon curiga.

“a-aniya. Amugopdo aniya.” Ucapnya lalu pergi meninggalkan siwon begitu saja.

***
Di tempat lain, Kyuhyun yang kembali duduk di singgasananya dengan topeng yang sudah dia kenakan lagi.

Dia lalu memperhatikan Sungmin yang sedang mengobrol dengan siwon, ada rasa tidak suka yang muncul dari dalam diri Kyuhyun, karena melihat mereka berdua akrab.

***

Acara kemarin selesai pukul 12.00 malam dan pulang pukul 02.00 malam setelah mmembereskan semuanya.

Dan berkat semua itu, aku mendapatkan sedikit informasi tentang Prince Kyuhyun.

Dari semua itu, aku tahu bahwa orang tua mereka sudah bercerai karena Queen alias ibu Prince Kyuhyun ketahuan selingkuh lalu diasingkan entah kemana.

Prince Kyuhyun juga memiliki seorang kakak laki-laki yang hobi travelling dan fotografi, karena itu banyak yang mengira bahwa beliau adalah anak tunggal.

Informasi lain yang kudapat adalah bahwa prince Kyuhyun dan kakaknya merupakan saudara berbeda ibu.

Usia Prince Kyuhyun sekarang,24 tahun, berbeda 4 tahun denganku, lebih tua dariku.

Dan kabarnya beliau akan tinggal di Korea selama 1 tahun untuk mengelola 4 perusahaan milik kerajaan yang ada di Korea, serta membuka cabang baru.

***

“aku masih ngantuk.” Gumamku lalu menguap sambil membetulkan posisi kursi, sebelum Restaurant buka.

“nado. Aku tidak mengerti kenapa, kenapa kita tidak diliburkan, padahal biasanya kan libur.” Oceh siwon, yang berdiri di depanku.

“karena owner ingin tetap mendapatkan penghasilan.” Jawabku asal.

“ya! Sungmin-ah, aku ingin bertanyya sesuatu padamu?” tanya siwon berbisik.

“mwo?”

“apa benar tidak terjadi apa-apa di tempat penyimpanan wine kemarin?”

“wae? Kena menanyakan hal itu lagi? Amugotdo eopseoyo.”

“isangae. Aku terus berpikir kalau telah terjadi sesuatu antara kau dan prince kyuhyun.”

“m-m-mwo? Apa yang membuatmu berpikir seperti itu?” ucapku mulai gugup, karena siwon memang pandai dalam hal seperti ini.

“hmm, sejak prince kyuhyun datang, aku melihatnya terus memperhatikanmu. Dan saat kau pergi untuk mengambil wine, dia tergesa-gesa pergi untuk mengikutimu.”

“mwo? Bagaimana kau bisa beranggapan bahwa dia mengikutiku?”

“awalnya aku berpikir, mungkin dia ingin pergi ke toilet atau mungkin hanya sekedar keluar untuk menghirup udara segar. Tapi saat aku sadar bahwa pintu keluar dan toilet ada di sebelah kanannya, dan dia malah masuk ke pintu sebelah kiri, yang hanya satu pintu yang ada di sebelah kiri yaitu pintu tempat penyimpanan wine.”

Jantungku mulai berdegup kencang saat mendengar penjelasannya, aku merasa seperti ketahuan telah melakukan kesalahan yang berat.

“lalu tidak lama setelah kau keluar, aku melihatnya keluar juga, dan setelah itu aku melihatnya sedang memperhatikanmu lagi.’ Lanjutnya

“karena itu, aku bertanya padamu sekali lagi. Apa yang sebenarnya terjadi di antara kau dan Prince Kyuhyun?”

Tidak ada yang bisa kusembunyikan dari siwon. Aku juga tidak bisa menyembunyikan semua ini terus.

“sebenarnya, aku-” ucapanku langsung terpotong karena tiba-tiba pemilik restaurant sudah berdiri di antara aku dan siwon.

“KEMBALI BEKERJA!!!” bentaknya membuat pembicaraan kami selesai sampai di situ.

***

Seorang namja tampan, dengan setelan jas yang pas dengan tubuhnya dan cocok dengan wajahnya, tengah sibuk mengotak-atik isi notebook miliknya dan memeriksa berkas-berkas yang berserakkan di atas mejanya.

Namja itu bernama Kyuhyun, lebih tepatnya Prince Kyuhyun.

Knock knock knock

“Masuk”

Pria berusia sekitar 30-an yang diketahui bernama Dennis Park, masuk ke dalam ruangan Kyuhyun.

“saya membawa berkas yang anda minta kemarin. Semua hal mengenai anak itu sudah saya cari, mulai dari latar belakang hingga masa lalunya.” Ucap Dennis sambil menyerahkan berkas kepada Kyuhyun yang langsung kyuhyun periksa.

“dari informasi yang saya dapat, orang tuanya sudah meninggal 4 tahun lalu, dan dia sudah tidak ada sanak sausara satupun. Sejak orang tuanya mulai mengidap penyyakit, dia sudah mulai bekerja sambilan, kalau tidak salah sejak sekitar sekolah dasar. Dia juga sekarang bekerja di sebuah restaurant bersama Choi Siwon, teman sejak SMA-nya, yang merupakan keluarga bangsawan Choi.” Jelas Dennis.

“kau sudah tahu tugasmu selanjutnya, kan? Bawa dia padaku!”

“nde. Arraseumnida.”

***

Pelanggan memang masih banyak berdatangan seperti biasa. Tapi Pemilik Restaurant memutuskan untuk menutup restaurant lebih cepat, karena para pelayan termasuk sungmin dan siwon yang memang belum mendapat waktu istirahat karena perkerjaan mereka kemarin.

Saat semua pelayyan sedang sibuk membereskan restaurant, seorang pria tiba-tiba datang memasuki restaurant.

“jweseonghamnida, restaurantnya sudah tutup. Silahkan datang lagi besok.’ Ucap sungmin yang kebetulan berdiri di dekat pintu masuk.

“anda Lee Sungmin-sshi?” tanyanya.

“nde.”

“tolong ikut saya, anda yang ingin bertemu dengan anda.”

Tanpa banyak bicara, 2 orang berpakaian serba hitam langsung membawa Sungmin.

***

_TBC_

Wanna get you home/Chapter E


Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.41
***

1 minggu lebih sudah terlewat.

Tapi masalah itu masih belum berakhir, malah semakin memburuk.

Kyuhyun memang memintaku untuk mempercayainya tapi entah kenapa masih ada rasa ragu yg membuatku tidak percaya 100% padanya.

Begitu pula dengan yg terjadi hari ini.

***

Victoria datang ke kelas dengan setengah berlari dan datang menghampiri sungmin yg sudah ada di kelas sejak tadi.

PLAK

"NEO? Berani-beraninya merebut tunanganku. Kau mau menghancurkan hidupku, huh?" bentak victoria setelah menampar sungmin sekuat tenaga.

"a-apa maksud anda? Saya--"

"jangan mengelak. Aku tahu sejak awal kau memang sudah berniat untuk merebut kyuhyun dariku, kan?"

"anieyo, saya hanya ..." ucap sungmin berhenti karena sekarang perdebatan di antara mereka jadi tonton murid-murid di dalam kelas maupun luar kelas.

"victoria, kenapa kau tiba-tiba menampar sungmin dan membentaknya seperti itu?" ucap henry menghalangi saat victoria hendak memukulnya lagi.

"ini bukan urusanmu." bentak victoria dengan suara melengking.

Perdebatan itu langsung berhenti saat seongsaengnim datang.

"urusan kita belum selesai" ucap victoria lalu kembali ke depan tempat dia duduk.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.42
***

Aku tahu dari siswa lain kalau victoria memukul sungmin di depan semua orang tadi pagi.

Padahal aku belum bertemu dengan sungmin sejak saat itu.

Dia terus menghindariku.

Aku tidak suka seperti ini, didiamkan oleh orang yg penting bagiku.

***

"tarawa!" ucap victoria sambil menarik tangan sungmin.

Siwon yg kebetulan sedang lewat, melihat kejadian itu, dan mengikuti mereka yg ternyata menuju halaman belakang sekolah.

***

"neo? Lebih baik kau pergi dari rumah kyuhyun dan jangan pernah berhubungan lagi dengannya." ancam victoria dengan tegas di setiap katanya.

"jaeseonghamnida. Chaega shirreoyo." ucap sungmin berusaha untuk tidak terbawa emosi

"mwo?"

"saya tahu saya namja, saya tahu anda lebih dulu bertemu dengan kyuhyun-sshi jauh lebih dulu dari pada saya. Saya tahu kyuhyun-sshi dan anda sangat cocok saat sedang berdua..."

"...tapi saya tahu bahwa saya lebih mencintai kyuhyun-sshi. Saya tahu akan ada banyak rintangan yg harus saya lewati, karena sejak awal saya sudah siap dengan segala resiko yg ada." lanjutnya

"kau pikir dengan mengatakan semua itu, aku akan menyerah." ucap victoria

"saya tahu itu. Saya juga tidak akan menyerah." ucap sungmin lalu pergi begitu saja.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.43
***

Siwon yg melihatnya tidak langsung memberitahukan hal itu pada kyuhyun, tapi bercerita pada zhoumi, dan mereka pun setuju untuk tidak memberitahu kyuhyun.

***

Sudah jam 4 sore semua orang sudah pulang, begitu pula henry. Aku sudah menceritakan semua ini kepada henry.

Aku masih duduk di bangku kelasku. Memikirkan semua ini.


Kenapa aku bisa mengatakan semua itu?

Semua kukatakan begitu saja, tanpa berpikir dua kali.

Aku bersungguh-sungguh mengatakan semua.
Aku akan berjuang tapi aku akan menyerah jika kyuhyun...

***

"sungmin? Kenapa kau belum pulang?" ucap siwon sengaja memeriksa setiap kelas memastikan tidak ada murid yg diam di sekolah tanpa alasan.

"siwon sunbaenim, jaeseonghamnida. Saya hanya duduk. Rasanya hari ini saya tidak mau pulang."

"waeyo?" ucap siwon lalu duduk di kursi depan bangku sungmin.

"saya sedang tidak ingin bertemu dengan president."

"kenapa begitu? Karena kejadian hari ini?"

"nde?"

"sebenarnya aku mendengar ucapanmu yg kau katakan pada victoria tadi siang. Aku juga mendengar dari orang lain kejadian tadi pagi."

"tolong jangan katakan pada president."

"tidak akan. Tapi kyuhyun sudah tahu masalah tadi pagi. Dan ... Aku kagum keberanianmu." ucap siwon lalu beranjak dari kursi.

"berjuanglah. Aku mendukungmu." lanjut siwon sambil mengelus kepala sungmin lalu pergi.

Beberapa detik kemudian siwo muncul lagi.

"oh ya, kyuhyun masih di ruangannya. Bicaralah dengannya. Dia tampak kacau karena kau." ucap siwon lalu benar-benar pergi.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.44
***

Aku duduk di meja kerjaku memeriksa kembali agenda untuk pariwisata akhir semester yg tinggal menghitung hari.

Waktu menunjukkan pukul 4.30 sore, siwon, zhoumi, dan anggota yg lainnya sudah pulang lebih dulu.

Knock knock knock

"masuklah." ucapku setelah mendengar suara ketukan pintu.

Tidak ada yg masuk ke ruangan.

Itu membuatku sedikit kesal karena bisa jadi itu hanya para yeoja yg tidak ada kerjaan.

Aku lalu bangkit dan berjalan ke arah pintu.

"ya! Aku bilang masuk."

Aku sedikit terkejut dengan kehadiran sungmin saat aku membuka pintu.

"jaeseonghamnida. Saya tidak bermaksud mengganggu anda." ucap sungmin lalu segera pergi tapi aku menahannya lebih.

"mian, aku tidak tahu itu kau. Masuklah."

"nde."

Aku duduk kembali di kursiku, dan sungmin duduk di kursi yg ada di depan mejaku.

"apa pekerjaan anda masih lama?" tanya sungmin ragu

"ani, sebentar lagi juga selesai. Wae?"

"saya hanya ingin mengajak anda pulang bersama"

"eh?"

"sa-saya hanya berpikir bahwa belangan ini, kita jarang bersama, karena itu..."

"wae? Bukankah kau sendiri yg menghindariku?" tanyaku merasa heran

"nde, tapi... Saya..." ucapnya tergagap

"jika anda tidak tahu tidak apa-apa, saya akan pulang sekarang." lanjutnya cepat lalu langsung berangkat dari kursi.

"chakka! Memangnya aku bilang tidak mau? Tunggulah sebentar lagi. Aku akan selesaikan semuanya dengan cepat." ucapku menariknya lagi ke kursinya.

"nde."

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.45
***

Aku merasa lega karena kyuhyun tidak menanyakan kejadian tadi pagi.

Lupakan dulu semua masalah, sekarang aku ingin melewatkan sore ini untuk kenangan nanti.

Melihatnya mengerjakan tugasnya dengan serius membuat aku senang.

***

"apa saya tidak mengganggu anda? Saya tiba-tiba datang ke sini saat anda sedang sibuk." tanya sungmin.

"aniya" ucap kyuhyun.

Setelah beberapa menit berlalu, kyuhyun membereskan semua berkas.

"keunaseo, kajja." ucap kyuhyun lalu beranjak dari kursi.

"nde."

Kyuhyun lalu mematikan lampu ruangan kemudian mengunci pintunya.

"kajja." ucapnya lalu tersenyum senang ke arah sungmin dan sungmin pun balas tersenyum.

***

"apa kau ingin makan dan jalan-jalan dulu?" ucapku pada sungmin yg duduk di belakang sambil memeluk pinggangku.

"nde. Keundae eodiseo kadweyo?" tanyanya.

"hmm, kau mau makan apa?"

"ramyunneun eotthaeyo?"

"joha."

Kami lalu pergi ke pedagang kaki lima yg menjual ramyun, yg sungmin bilang selalu dia kunjungi.

Saat kami makan, aku merasa sungmin lebih ceria dan lebih banyak bicara.

***

Waktu sudah menunjukan pukul 8 malam, sungmin duduk sendiri di ayunan yg ada di taman, di tepi jalan.

Menatap langit tak berbintang, mendengar kendaraan yg berlalu lalang.

Sungmin lalu menutup mata, berpikir suasana malam ini sama dengan suasana yg dia rasakan.

Chu~

Sungmin langsung membuka matanya, terkejut karena ada seseorang yg tiba-tiba mengecup bibirnya.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.46
***

Sungmin membelalakan matanya terkejut, setelah aku mengecup bibir.

"president?"

Aku tersenyum lalu berjongkok di hadapannya.

"melihatmu menutup mata seperti itu membuatku ingin menciummu."

Aku memberinya ice cream yg tadi aku beli.

"kamsahamnida, president."

"tidak bisakah kau berhenti memanggilku dengan sebutan president?" pintaku frustasi karena kebiasaannya.

"andwaemida." ucapnya sambil menggelengkan kepala.

"kalau begitu, berhenti menggunakan bahasa formal denganku." pintaku lagi.

"igo do andwemida." jawabnya.

"wae?" ucapku dengan nada sedikit meninggi.

"anda lebih tua dari saya, dan derajat anda lebih tinggi dari saya. Siswa yg lain juga memanggil anda seperti itu."

"aku memang 2 tahun lebih tua darimu, tapi kau bukan orang lain bagiku. Kau namjachinguku dan aku namjachingumu." tukasku

Sungmin diam saja, menundukkan kepala sambil memainkan ice cream yg masih belum dibuka.

"jinjja andwae?" tanyaku pelan lalu dia menjawab dengan anggukkan.

"arraseo. Kajja, uhri jibae ka."

Aku lalu berdiri dan berjalan meninggalkannya, merasa sedikit kesal karenanya.

Tapi sesuatu menarik lengan bajuku dari belakang.

Aku lalu berbalik dan melihat sungmin sedang menengadah sambik menutup mata.

"neo..." ucapku tak mengerti kenapa dia bertindak seperti ini.

Aku lalu menarik tubuhnya mendekat dengan melingkarkan lenganku ke pinggangnya dan mencium bibirnya cepat.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.47
***

"saya mohon, jangan marah." ucap sungmin setelah ciuman kami berhenti.

"aish, shirreo. Aku masih marah." ucapku sambil melepas pelukanku.

Saat aku hendak berbalik, sungmin lebih dulu menahanku.

"jebal, jangan marah." ucapnya dengan air mata yg hampir jatuh membasahi pipinya.

"aniya, aku bohong, aku tidak marah." ucapku langsung memeluk tubuhnya dengan erat.

"jeongmalyo?" tanyanya dengan suara gemetar.

"o. Uljima." ucapku yg dia jawab dengan anggukan dan balas memeluk.

Aku selalu berharap, di saat seperti ini waktu bisa berhenti sejenak.

***

Setibanya di rumah, aku teringat barang yg beberapa minggu lalu aku pesan untuk kuberikan pada sungmin.

"tunggu dulu, ada yg ingin aku berikan padamu. Duduklah." ucapku sebelum dia berjalan ke kamarnya.

Aku bisa melihat bingung tersirat di wajahnya.

Aku pun langsung masuk ke kamarku dan mengambil barang itu lalu keluar lagi.

"igo" ucapku sambil memberikan barang itu.

"boleh saya buka?" tanyanya yg kujawab dengan anggukan.

Sebuah smartphone keluaran terbaru yg sengaja aku pesan lebih cepat sebelum beredar di pasaran.

"agar kita lebih mudah dalam berkomunikasi. Nomorku sudah ada di sana. Sekarang tidurlah." ucapku lalu mengecup keningnya dan pergi begitu saja, meninggalkannya yg terpaku melihat hp itu.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.48
***

Keesokan harinya, sungmin memberitahuku semua kejadian kemarin sampai kyuhyun memberinya hadiah smartphone.

Sungmin menceritakan semua itu dengan sangat malu, tapi tetap dia lakukan karena kami sudah sepakat untuk tidak merahasiakan apapun tanpa terkecuali, dengan begitu dia jadi banyak bicara.

"henry-ah, kau mau bawa apa untuk pariwisata akhir semester nanti?" tanya sungmin padaku yg duduk di depanku.

Sungmin lalu membalikan kursinya menghadap ke arahku.

"belum. Aku tidak tahu harus membawa apa saja. 5 hari 4 malam kan? Pasti banyak barang bawaannya. Bagaimana denganmu?"

"sebenarnya aku sudah menulis barang yg menurutku wajib di bawa." ucapnya sambil menunjukan kertas berisikan nama-nama barang.

"hmm, aku rasa barang-barang seperti pasta gigi, sampo, dan obat-obatan kita bawa satu saja untuk kita gunakan bersama." ucapku.

Melihatnya kembali menjadi sungmin yg aku kenal membuatku merasa lega.

Tapi kita tidak akan tahu apa yg akan terjadi esok hari ...

***

***

Beberapa hari berlalu, pariwisata akhir semester pun di mulai.

Bis yg aku naiki berbeda dengan bis yg kyuhyun naiki, karena dia kelas 3 sedangkan aku kelas 1.

Tempat dudukku berada di samping henry di bagian tengah barisan, sedangkan victoria di depan dekat pintu.

Bus sudah berangkat sejak setengah jam yg lalu pada pukul 6 pagi.

Kita masih jauh dari setengah perjalanan menuju daerah pegunungan yg akan kami datangi.

Aku memang senang, tapi ada hal lain yg membuatku tidak bisa benar-benar merasa senang.

Saat aku dan victoria berpapasan, dia selalu melihatku dengan tatapan sinis dan tersenyum seakan dia seorang pemenang.

Aku tidak tahu apa maksud dari senyuman itu, tapi aku berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya.

***

_TBC_

Selasa, 04 Juni 2013

PureHeart/Love has Come/Part 1


Title : FF/yaoi/kyumin/PureHeart/Love has Come/Part 1

Author : Lee Sangra

Cast : KyuMin

Genre : Romance

Rating : PG-15

Length : Two Shoot

Disclaimer: I only own the plot, the characters are all belong to themselves, do not take it out without permission.

Summary : ingatlah prolog

Note : yang gak suka boy x boy harap jangan dibaca.

Q gak mau kalian terjerumus karena keyadongan author

SILENT READER GO

***

Aku berlari dengan ceria menaiki anak tangga apartemenku dengan membawa buku tabungan berisi uang hasil jerih payahku.

“Umma,! Appa! Aku …” kata-kataku terhenti saat aku membuka pintu dan melihat banyak orang ada di dalam kamar, tepatnya kamar orangtuaku.

“mwo? Apa yang terjadi?” tanyaku pada orang-orang yang melihatku dengan wajah simpati. Aku lalu memasuki kamar mereka.

DEG

Aku bisa merasakan tubuhku kaku saat pertama melihat pemandangan yang ada di depam mataku saat ini.

Sepasang tubuh terbaring kaku di atas tempat tidur mereka dengan wajah yang tertutup kain putih. Aku tahu maksud dari semua ini.

“umma, appa? Jebal, ini semua bohongkan? Jebal?” ucapku dengan suara bergetar dan air mata yang mulai membasahi pipiku.

“JEBAL? JEBAL?”

***
Aku langsung terbangun dari tidurku. Terduduk di atas kasur kecil dalam apartemen yang berukuran sedang.

“mimpi?” gumamku pada diriku sendiri.

Aku lalu melihat jam kecil yang ada di depan meja.

“OMO, bisa-bisa aku terlambat.” Aku langsung mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.

Sudah 4 tahun sejak kejadian itu, sudah lama aku tidak memimpikan mereka. Usiaku sekarang 18 tahun. Awalnya aku disuruh tinggal di rumah kenalan Ibuku tapi karena suatu alasan, aku menolaknya. Aku bisa membayar sewanya dengan bekerja di sana-sini, karena aku sudah memulai pekerjaanku semenjak aku kelas enam SD. Dulu aku bekerja mengumpulkan uang untuk kedua orangtuaku yang tengah sakit, tapi sekarang aku tidak tahu untuk apa uangnya jika sudah banyak? Beginilah hidupku.

“ya, sungmin-ah?” panggil siwon, teman kerjaku. Sebenarnya dia termasuk kalangan orang yang berada, tapi entah kenapa dia memilih untuk bekerja seperti ini, menjadi pelayan restoran sepertiku.

“Wae?” jawabku sambil membersihkan meja yang baru saja ditinggalkan tamu.

“besok malam kita harus bekerja lembur lho?”

“waeyo? Kenapa aku tidak tahu?” tanyaku heran menghentikan pekerjaan yang sedang aku kerjakan.

“Minggu malam nanti akan ada pesta untuk menyambut Prince Kyuhyun yang tengah bekerja di New York dan kita harus jadi pelayan di sana” jelas siwon.

“Prince Kyuhyun?” gumamku karena merasa baru pertama kali mendengar namanya.

“Kamu tidak tahu?” Tanya siwon yang kujawab dengan gelengan kepala.

“Dia itu anak kedua dari Raja bernama Robert yang merupakan pemilik perusahaan terbesar, dimulai dari barang industri, elektronik, dan lainnya. Dan sekarang Prince Kyuhyun datang karena akan meneruskan pekerjaan di perusahaan yang ada di sini. Tapi sayang, kabarnya wajah pangeran itu selalu ditutup dengan topeng.” Jelas siwon lagi dengan ekspresi wajah yang meyakinkan.

“Kenapa begitu?”

“Katanya sih, …”

“Hei! Kalian, aku menggaji kalian bukan untuk mengobrol tapi bekerja. Cepat sana.” Ucap pemilik restoran memotong pembicaraanku dan siwon, membuat kami dengan cepat kembali bekerja.

Hmm, pakai topeng, ya! Kenapa harus pakai topeng? Tapi, bukankah itu besok, aku rasa akan terjadi sesuatu hal yang menghebohkan di sana.

***

Acara pestapun di mulai, banyak sekali yang datang, mulai dari artis papan atas, anggota pemerintahan, dan para bangsawan.

“mewah, ya?” ucap Siwon mendekati Sungmin yang berdiri membawa nampan berisi wine dan bir yang pastinya mahal.

“Tapi, aku rasa ini akan menjadi malam yang melelahkan. Tapi, kenapa kita harus pakai pakaian yang seperti ini, seperti perempuan saja.” Keluh Sungmin kesal, karena pakaian yang dia kenakan lebih mirip pakaian yeoja ketimbang pakaian yang dikenakan Siwon.

“Kamu kan emang perempuan!” celetuk Siwon sambil nyengir kuda.

“mworago?, aku ini cowok tulen tahu!!!”

“Ha.. ha .. ha, aku cuma bercanda, tapi kamu benar-benar sperti yeoja. Andai kamu yeoja, aku pasti sudah menyatakan cinta dan kemudian kita pacaran. Setelah itu, kita mulai tidur bersama dan menikah. Jadi kau tidak usah bekerja lagi, kemudian …” jelas Siwon panjang lebar

“ya, ya! jangan mengkhayal terlalu tinggi. Hal itu tidak mungkin terjadi.” Ucap sungmin memotong ucapan siwon.

“Benar juga. Tapi Minnie masak untukku, dong. Aku ingin sekali makan masakanmu.” Ucap siwon mengalihkan pembicaraan.

“Shireo.”

“wae? aku kan belum pernah merasakan makanan masakanmu.”

“nae jinjja shireo, arra? Sudah kita harus kembali bekerja.” Ucap Sungmin keras kepala. Lalu pergi meninggalkan Siwon.

“Aish, membosankan. Setidaknya beri aku alasannya, lee sungmin.”

***

Seperti kerajaan yang lain, terdengar suara terompet yang menyatakan bahwa orang yang tengah dinanti telah datang. Pangeran itu berjalan dengan gagahnya dan dia memakai topeng yang menutup semua wajahnya. Mahkota bertahtakan emas serta jubah panjang yang cocok dengan tubuhnya memberi kesan bahwa pangeran ini sangat berwibawa.

“thanks for you coming, I wish you enjoy with this party.”

Setelah mengucapkan itu, dia hanya duduk di tempat duduknya yang berhiasi emas yang berkilau dan para tamu kembali kepada pembicaraan mereka masing-masing. Pangeran itu melihat sekelilingnya dan terhenti saat melihat Sungmin yang tengah bercanda dengan Siwon.

“Dennis, apa kau tahu siapa pelayan yang sedang ada di sana?” sang pangeran kepada penasehatnya yang berusia 5 tahun lebih tua dari dirinya, yang bernama Park Dennis sambil menunjuk ke arah Sungmin.

“Maaf pangeran saya tidak tahu.”

“Kalau begitu, cari tahu!” perintahnya lalu beranjak dari singgasananya.

“Baiklah, tapi Anda akan kemana?” Tanya Dennis heran.

“hanya mencari udara segar, aku tidak akan lama. Tenang saja.” Jawab Kyuhyun dengan santai.

***

“Sungmin, tolong bawakan anggur dan bir di tempat penyimpan!” ujar Siwon pada Sungmin.

“nde.” Jawab Sungmin langsung meninggalkan tempat pesta.

***

Saat sungmin sedang berjalan menuju tempat penyimpanan, secara kebetulan Pangeran melihatnya kemudian dia mengikuti Sungmin.

“Wah banyak sekali, kalau tidak salah yang ada di sekitar lemari ini, tapi yang mana. Ah, igo.” Ucapnya senang.

“You …” bisik Kyuhyun di dekat telingan Sungmin, membuat Sungmin terkejut dan hampir menjatuhkan birnya.

“eh, Siapa?” ucap Sungmin lalu berbalik dan mendapati kyuhyun sudah berdiri di depannya dengan jarak yang sangat dekat. Kyuhyun yang sengaja melepas topengnya dan memegangnya dengan tangan kiri.

Kyuhyun lalu memenjarakan sungmin di antara kedua tangannya, membuat sungmin tidak bisa pergi mana pun.

“Pangeran …?” Ucap sungmin saat menyadari pakaian yang di kenakan kyuhyun adalah pakaian yang dikenakan pangeran.

“You’re so pretty. What is your name?” Tanya kyuhyun pada sungmin.

“Saya … aniya, my name is Lee Sungmin and I’m not pretty.” Ucap sungmin lalu melihat wajah sang pangeran kyuhyun yang memang tidak memakai topeng.

‘Untung saja aku lumayan pasif bahasa inggris. Tapi kenapa dia ada di sini, wajahnya bersinar. Aku ingin…’ ucap sungmin dalam hati.

Tangan Sungmin bergerak perlahan dan kemudian dia menyentuh wajah Pangeran itu. Dia merasakan ada sesuatu. Rasanya seperti dia pernah merasakan hal ini sebelumnya.

“neo ..?” gumam kyuhyun lalu perlahan mendekatkan wajahnya dengan wajah sungmin berniat untuk menciumnya.

“I’m sorry, prince. But I must go to work again. I’m so sorry.” Sela sungmin menghentikan aksi kyuhyun.

_TBC_

Kekeke

Ini baru part awal lho. Pendek y. sengaja. Kalo yang komen banyak bakal author perpanjang. So, komenlah para reader.

Kamis, 02 Mei 2013

11 RAHASIA WARNA BUNGA

. Putih. Bunga berwarna putih menggambarkan kecantikan yang sederhana, kemurnian, hormat, komitmen, rendah hati dan kebersihan. Warna putih sebenarnya kombinasi dari seluruh warna. Pesan yang diberikan oleh bunga berwana putih adalah, “hubungan kita penuh harapan,” “Aku sangat menghormatimu,” “kau adalah kesempurnaan.” Seikat mawar putih cocok bagi mereka yang ingin menjalin kembali hubungan kasih yang sempat terputus.








Merah muda. Memikirkan warna merah muda biasanya mengingatkan akan keceriaan. Warna yang satu ini adalah simbol dari sesuatu yang manis, kasih sayang, kekaguman dan rasa syukur. Pesan yang diberikan oleh bunga berwana pink adalah, “hidup bersamamu sungguh menyenangkan,” “Aku sangat bersyukur dengan hadirmu dalam hidupku.”









Merah. Tidak terbantahkan jika merah mempunyai energi yang dikaitkan dengan cinta, hasrat dan gairah. Warna merah juga sering dihubungkan dengan panas, api dan kekuatan. Bunga berwarna merah yang diberikan dalam jumlah tertentu dapat berarti, “Aku mencintaimu,” atau “Maukah kau menikah denganku?”










Kuning. Warna kuning sering dihubungkan dengan emas dan merupakan simbol kemurnian, kebenaran, kejelasan dan kecerdasan. Memberikan bunga Krisantemum atau Daffodil kuning pada teman yang baru lulus, mendapat pekerjaan, atau pasangan baru menikah sungguh sangatlah cocok. Hal ini memberikan pesan padanya semoga mendapat awal baru yang baik, sebagai penghargaan dan ucapan terima kasih.








Oranye. Ingatlah kembali saat sobat masih anak-anak. Ketika sinar matahari menyeruak keluar setelah lama ditutupi awan mendung. Banyak orang merasa gembira setelah terkurung berhari-hari di rumah. Mereka melampiaskannya dengan keluar turun ke jalan untuk bermain. Seperti itulah oranye. Sebuah warna yang hampir sama dengan sinar matahari. Sering dijadikan simbol kesenangan, antusiasme, kehangatan, semangat untuk hidup dan percaya diri.








Coral. Bagai warna daun di musim gugur atau pasir di musim panas. Coral adalah warna yang berani, hangat dan butuh perhatian. Sebuah warna yang melambangkan kehangatan, kebahagiaan, keinginan dan pencerahan. Pesan yang dibawa bunga dengan warna ini adalah, “Aku ingin kau atau hidupmu selalu luar biasa.”









Hijau. Identik dengan alam, bumi dan menjadi pelengkap dari warna bunga apapun. Warna hijau mewakili kesehatan, masa muda, nasib baik, harapan dan optimisme. Memberikan bunga berwarna hijau sangat tepat untuk teman baik atau pasangan hidup.










Ungu. Zaman dulu warna ungu menjadi simbol bangsawan dan kerajaan. Sebuah warna dengan energi dan spiritual yang kuat. Ungu mempunyai arti martabat, kebanggaan dan keberhasilan. Memasukkan bunga berwarna ungu dalam hidup menjadi simbol keyakinan dan pengingat bahwa hati adalah aspirasi terbesar.









Biru. Sebuah warna yang cocok diberikan pada mereka dengan imajinasi yang kuat. Jika orang-orang terkasih Anda kehilangan inspirasi, maka memberikan seikat bunga berwarna biru dapat menjadi obat. Sebuah warna yang menjadi simbol keterbukaan, menenangkan dan mewakili perdamaian.










Lavender. Hampir mirip dengan ungu, namun warnanya lebih menjurus antara merah muda ke merah. Juga memiliki arti kebangsawanan namun dengan semangat muda dan kelembutan.











Indigo. Antara biru dan ungu, warna indigo berbicara pada kita emosi dan suasana hati yang ekspresif. Berikan bunga berwarna indigo pada rekan atau orang terkasih yang tidak tenang dan masih dilanda kebingungan. Dengan begitu mereka akan kembali teguh, fokus dan mendengarkan kata hati mereka.







10 BUNGA DENGAN MAKNA RAHASIA

1. ROSE – CINTA, KASIH SAYANG

Bunga dengan batang berduri yang sangat populer dan banyak disukai orang. Rose atau mawar terdiri lebih dari 100 spesies dan berupa semak tegak atau memanjat. Kebanyakan spesies berasal dari Asia, sebagian kecil di Eropa, Amerika Utara dan barat laut Afrika. Warna mawar mempunyai arti yang berbeda-beda, diantaranya:
  • Merah (kecantikan, keberanian, cinta, romantis).
  • Putih (cinta sejati, kemurnian, kesungguhan, kelembutan, kesucian dan kerendahan hati) merah muda (penghargaan, kebahagiaan, kekaguman, kelembutan, kasih sayang dan ucapan terima kasih sebagai seorang sahabat yang dekat).
  • Kuning (persahabatan sejati, kenangan indah tak terlupakan).
  • Oranye (aku ingin kau menjadi bagian hidupku, kekaguman akan cinta).
  • Jingga (pernyataan cinta sekaligus sebagai lamaran).
  • Biru (misteri).
  • Hijau (ketenangan).
  • Hitam (kematian).
  • Kombinasi merah dan kuning (ucapan selamat, jatuh cinta, persahabatan).
  • Kombinasi merah dan putih (simbol penyatuan dari sebuah kecocokan).

2. GARDENIA – KECANTIKAN, KEMURNIAN, CINTA

Warna putih dan aroma harumnya yang kuat membuat Gardenia cocok digunakan sebagai bunga potong, karangan bunga. Dan warna putihlah yang membuatnya identik dengan kesucian atau kemurnian. Dengan tinggi 1 – 3 meter Gardenia termasuk tanaman perdu tahunan dari suku kopi-kopian atau Rubiaceae. Di Indonesia banyak orang menyebutnya dengan Kaca Piring, walau sebenarnya hanya menunjuk pada salah satu spesiesnya yaitu Gardenia Augusta.


3. DAFFODIL – MENGHORMATI, MENGHARGAI, KELAHIRAN KEMBALI

Rangkaian bunga Daffodil berarti harapan, kegembiraan dan optimisme. Warna kuningnya adalah ungkapan perasaan, “matahari akan selalu bersinar selama aku bersamamu.” Sebuah ungkapan cinta yang tiada bandingnya. Uniknya, hanya setangkai bunga ini berarti kemalangan. Rangkaian bunga ini cocok diberikan bagi mereka yang sedang merayakan sesuatu seperti kelahiran anak atau pekerjaan baru.

Daffodil atau Narsis (Narcissus) disukai berkat warnanya yang atraktif yaitu terutama kuning atau putih. Bunga yang bentuknya mirip terompet ini sayangnya tidak dapat hidup di Indonesia karena hanya cocok di iklim subtropis dan sedang. Salah satu varian bunga ini yaitu Narcissus Pseudonarcissus digunakan untuk merangkai gen “Golden Rice” atau beras emas yang populer.


4. HYDRANGEA – “TERIMA KASIH SUDAH MEMAHAMIKU”

Ada banyak cara berterima kasih pada sesorang. Dari menulis surat, berjabat tangan atau memeluknya. Ingin berbeda dan berkesan? Berikan padanya rangkaian bunga Hydrangea. Bunga ini tergolong tanaman semak yang tingginya antara 1 - 3 meter. Hydrangea atau Hortensia mempunyai ragam warna yang cantik: putih, ungu, kuning, pink dan biru terang. Warna bunga Hydrangea ditentukan oleh tingkat keasaman tanah dimana rendah akan menghasilkan biru terang, dan tinggi menghasilkan warna cenderung pink.


5. HYACINTH – KETEGUHAN, KEKONSISTENAN


Dalam mitologi Yunani nama Hyacinth diambil dari seorang gadis yang dicintai oleh Apollo dan Zephyr. Berlawanan dengan mitosnya, bunga Hyacinth justru berasal dari Mediterania Timur (sebelah selatan Turki sampai utara Israel), sebagian Iran dan Turkmenistan. Bunga ini identik dengan keteguhan cinta, namun warna yang berbeda juga menentukan makna yang lain yaitu biru (kesetiaan), ungu (maafkan aku, duka cita), merah atau pink (permainan), putih (kecantikan, aku berdoa untukmu) dan kuning (cemburu).


6. PEONY – CINTA KASIH, KEBAHAGIAAN


Bunga Peony masih tergolong tumbuhan semak yang bisa tumbuh antara 2 – 3 meter. Tanaman ini berasal dari Tiongkok, Amerika Utara dan Eropa Selatan. Warnanya ada yang merah, merah tua, merah jambu, putih, kuning dan ungu. Oleh masyarakat Tiongkok bunga ini selalu ditunggu-tunggu karena begitu wangi dan terlihat indah ketika mekar. Bunga yang bermakna kebahagiaan ini juga dapat digunakan untuk pencegah infeksi dan penghilang rasa sakit.


7. SWEET PEA – “TERIMA KASIH ATAS WAKTU YANG MENYENANGKAN”

Bunga Sweet Pea (Lathyrus Odoratus) tersebar dari wilayah Mediterania Timur, tepatnya daerah Sicilia hingga Crete. Bunganya bertekstur lembut dan mirip miniatur kupu-kupu. Warnanya ungu dengan lebar mahkota antara 2 – 5 cm. Di alam liar ukuran bunga bisa lebih lebar. Sweet Pea mengkomunikasikan ucapan selamat tinggal, perpisahan dan ungkapan terima kasih atas saat yang meyenangkan.


8. EDELWEISS – KETULUSAN, PENGORBANAN, KEABADIAN

Edelweiss adalah tumbuhan endemik zona pegunungan tinggi. Bunga ini merupakan pelopor bagi tanah vulkanik dan mampu bertahan hidup di zona yang tandus. Sebuah bunga luar biasa yang orang bersedia berjuang mendaki gunung tinggi hanya untuk melihatnya. Bermakna keabadian karena karena berada di puncak gunung. Bermakna ketulusan karena tetap hidup meski di tempat yang ekstrim. Seolah menerima apa adanya tanpa menyalahkan kondisi yang tidak menyenangkan. Sayangnya bunga ini populasinya kian terancam oleh tangan jahil yang hanya ingin memetik namun tidak mau menanamnya.


9. LILY OF THE VALLEY – “KAU TELAH MEMBUAT HIDUPKU SEMPURNA”

Sebuah bunga yang populer untuk momen pernikahan, sekaligus simbol kebahagiaan. Bentuknya mungil mirip lonceng dengan warna putih. Aromanya wangi lembut namun tidak terlalu berlebihan. Meskipun mempunyai makna yang indah, bunga ini beracun hampir di semua bagiannya (terutama pada berry merah yang mungkin menarik anak-anak). Jika tertelan dapat menyebabkan gangguan perut hingga muntah dan menurunkan denyut jantung.


10. STOCK – “KAU AKAN SELAMANYA INDAH BAGIKU”


Sulit dibayangkan bunga yang bertekstur kaku ini menyebarkan aroma yang membuat orang menarik nafas dengan bahagia. Sedap dipandang mata, bunga ini hadir dalam beberapa warna: putih, kuning, merah atau ungu. Sebagai simbol “kecantikan nan abadi,” bunga ini sangat tepat diberikan untuk menyampaikan perasaan kasih sayang. Stock adalah bunga asli dari barat daya Yunani dan selatan Albania.

10 BUNGA DENGAN WANGI TERBAIK DI DUNIA

1. JASMINE

Harumnya Jasmine atau melati telah membuatnya sebagai bunga yang sangat populer di seluruh dunia. Ada lebih dari 200 spesies dan di Indonesia salah satu jenisnya yaitu melati putih (jasminum sambac), digunakan sebagai simbol nasional. Warnanya yang putih juga dianggap sebagai simbol kesucian dan kemurnian. Tanaman merambat ini dapat tumbuh antara 3-5 meter. Selain sebagai aksesoris pengantin, di beberapa negara bunga keringnya digunakan sebagai teh dan bahan baku parfum.

2. ROSE

Bunga yang sangat populer sebagai ungkapan cinta dan kasih sayang. Sebelum berkembangnya teknologi hortikultura, mawar di zaman dulu justru sangat berbau harum. Namun kini banyak muncul kultivar baru yang justru tidak berbau (misalnya rosa banksiae). Sebagai komoditas yang bernilai ekonomi tinggi, mawar banyak digunakan untuk bunga potong dan parfum.

3. FRANGIPANI

Nama Frangipani berasal dari nama bangsawan Itali yang di abad ke-16 membuat parfum dari ekstrak bunga ini. Dalam Bahasa Inggris disebut Plumeria dan dalam Bahasa Indonesia. disebut Kamboja atau Cempaka Kubur. Orang Asia sering mengaitkan mitos bunga Kamboja identik dengan hal-hal yang seram seperti kematian, kuburan, hantu dsb. Ini karena di malam hari Kamboja menyebarkan bau harum yang semerbak. Padahal bau tersebut sebenarnya untuk menarik serangga agar melakukan penyerbukan.

Frangipani menjadi simbol kota Palermo di Sisili Itali dan merupakan bunga kebangsaan Nikaragua (muncul di uang kertasnya). Tahukah Anda jka bunga Kamboja bernilai jual tinggi? Di pasaran harga perkilonya bisa mencapai Rp. 20.000 – Rp. 40.000 sebagai bahan pengharum, kosmetik dan spa. Bahkan pasarnya telah menembus hingga ke luar negeri.

4. SWEET ALYSSUM

Lobularia maritima atau Sweet Alyssum atau Sweet Alison (sering disebut Alyssum), tidak hanya cantik namanya tapi juga mempunyai aroma memikat. Bunganya berwarna putih dengan struktur batang yang sangat rendah ke tanah hingga mirip karpet hijau. Sebuah pilihan tepat bagi Anda yang hanya punya dana minim, namun ingin mempercantik kebun. Bibitnyapun mudah tumbuh, karena cukup ditabur dengan perawatan yang tidak merepotkan.

5. CHOCOLATE COSMOS

Bunga ini cocok bagi Anda para penggemar coklat. Chocolate Cosmos (cosmos astrosanguineum) berasal dari Meksiko dan berwarna merah gelap. Aroma vanili yang harum dan mirip permen coklat muncul saat bunga ini mekar di musim panas. Meski aromanya menarik, jangan pernah tergoda untuk mencicipi bunganya yang beracun. Kini tanaman tahunan ini hanya bertahan sebagai klon tunggal non subur dari perbanyakan vegetatif tahun 1900-an. Tanaman aslinya dianggap telah punah sejak seratus tahun lalu.

6. WISTERIA

Di Amerika selatan aroma manis Wisteria yang menebar di udara adalah tanda datangnya musim semi. Di Jepang disebut dengan Fuji Musume dan dianggap bunga yang indah sesudah Sakura. Wisteria adalah tanaman merambat (ada yang berbentuk ornamen) dengan warna ungu, violet biru, putih dan merah muda. Bunganya yang menjuntai ke bawah memberikan sensasi ketenangan bagi mereka yang duduk dibawahnya.

7. SWEET PEA

Terkenal karena bunganya yang sangat wangi (meski tidak semua varietasnya), Sweet Pea (lathyrus odoratus) berupa tanaman merambat yang tingginya 1-2 meter. Sejak lebih dari 300 tahun silam “si kacang polong manis” ini telah dikembangbiakkan sebagai tanaman hias. Bunganya muncul dalam nuansa warna yang berbeda dari merah ke pink, atau putih ke kuning ditambah kombinasi keduanya.

8. LILY OF THE VALLEY

Bunga sebagai perlambang kemurnian cinta ini dipercaya membawa keberuntungan dan kelanggengan. Wajar jika sering ditemukan dalam rangkaian bunga pernikahan. Tumbuhan yang senantiasa hijau (perennial) ini mempunyai racun berbahaya yang bisa menimbulkan kematian jika dikonsumsi terlalu banyak. Karena wanginya Lily of the Valley juga digunakan untuk produksi parfum. Bunga ini berbentuk lonceng imut yang menggantung dan berwarna putih hingga kemerah-mudaan.

9. GARDENIA

Di awal musim panas aroma bunga Gardenia yang menyembul dari tanaman semaknya memberikan sensasi yang luar biasa. Bunganya yang berwarna putih telah menginspirasi beberapa merek parfum ternama seperti Chanel's Gardenia dan Marc Jacobs Eau de Perfume. Tanaman ini bisa mencapai tinggi 6-8 kaki dan membutuhkan tanah yang subur, penyiraman yang teratur dan cahaya mataari yang cukup. Tidak hanya manusia yang menyukainya karena seranggapun juga demikian. Perawatannya memang butuh usaha, namun sebanding pula dengan keindahan dan aromanya.

10. FOUR O'CLOCK

Disebut juga dengan Marvel of Peru (mirabilis jalapa) yang mekar di sore hari, sepanjang malam hingga pagi berikutnya. Nama “Mirabilis” berasal dari bahasa latin yang berarti mengagumkan dan “Jalapa” adalah nama kota di Meksiko. Tidak hanya wangi yang kuat dan segar, “bunga pukul empat” ini mempunyai kombinasi warna yang cantik di setiap mahkota bunganya. Bunganya juga dapat digunakan sebagai pewarna alami makanan. Sedangkan daun yang dimasak dapat dikonsumsi namun hanya untuk kondisi darurat.

Sabtu, 30 Maret 2013

It’s All What You Want?/Part 1



Title : FF/yaoi/kyumin/It’s All What You Want?/Part 1

Author : Lee Sangra

Cast : KyuMin

Genre : Romance

Rating : PG-17

Length : two shoot

Disclaimer: I only own the plot, the characters are all belong to themselves, do not take it out without permission.



Note : FF ni 100% fiksi, 100% khayalan author.

yang gak suka boy x boy harap jangan dibaca.

Yang g suka, silahkan tekan tombol kembali, pada layar anda, gampang kan ^.^

Q gak mau kalian terjerumus karena keyadongan author

SILENT READER GO

***


FF ni di adaptasi dari manga yg paliiiiing author suka. Ceritanya ngingetin author ma KyuMin pas baca. Dan terciptalah FF ini.

G 100% sama & G 100% beda juga.

Di FF ni kalian g perlu pusing, POV’y semua author’s POV

.

***

Seorang namja imut tengah duduk menunggu sang kekasihnya datang.

Sungmin, si namja imut berusia 18 tahun, mahasiswa semester 1 akhir , yang tinggal di apartemen milik kekasihnya yang merupakan pemilik perusahaan ternama berusia 26 tahun, bernama Kyuhyun.

***

Terdengar suara pintu terbuka, lalu sungmin memeriksanya dan menemukan sang pemilik apartemen yang terlihat sangat kelelahan telah kembali.

“selamat datang” ucap sungmin pada kyuhyun  yang baru masuk dengan senyum.

“ah, aku pulang.” Jawab kyuhyun.

Pakaian kyuhyun memang rapi, tapi hal itu tidak bisa menutupi kelelahannya. Bahkan suaranya pun terdengar lelah.

Dia baru saja pergi selama beberapa hari untuk bisnisnya di jepang.

“igo” ucap kyuhyun sambil memberikan tas besar pada sungmin.

“wow, souvenir? Sepertinya banyak sekali.” Ucap sungmin, membawanya ke meja di ruang tengah.

“aku tidak tahu yang mana yang akan kau suka, maka dari itu aku membeli semua yang menarik perhatianku di sana” ucapnya lalu duduk di sofa di sebelah sungmin yang duduk si lantai.

Sungmin lalu mengeluarkan semuanya, di mulai dari makanan, minuman sampai barang-barang yang sangat khas Negara jepang dan unik, terutama sake.

“untuk siapa saja semua ini?” Tanya sungmin karena melihat semua barang ini terlalu banyak untuk satu orang.

“shirreo?” Tanya kyuhyun datar.

“ani, maksudmu, ini semua untukku?”

“keureom. Memangnya untuk siapa lagi?”

“Go-gomawo.” Ucap sungmin sambil tersenyum senang.

“ah, kau mau teh? Atau jika kau lapar, akan aku masakan sesuatu untukmu.”

“aku terlalu lelah untuk makan, teh saja cukup.”

Sungmin lalu beranjak dan pergi ke dapur yang jaraknya hanya beberapa meter dari ruang tengah.

“jadi, bagaimana?” Tanya sambil membuat teh.

“apanya yang ‘bagaimana’?”

“Tentu saja perjalananmu, apa menyenangkan?”

“apa maksudmu menyenangkan? Ini bukan liburan. Bukankan aku sudah memberitahumu kalau ini untuk urusan bisnis.” Protesnya.

“keugoneun arrayeo.” tukas sungmin sambil membawa tehnya dan meletakkannya di meja di depan kyuhyun.

“tapi, baguskan bisa pergi ke luar negeri. Aku sendiri belum pernah pergi kemanapun sejak kecil.” Lanjut sungmin agar tidak membuat kyuhyun salah paham.

Kyuhyun lalu terdiam mendengar ucapan sungmin barusan.

“keundae, aku tidak bisa memakan semua ini sendirian. Jadi, tidak apa-apa kan, jika aku membagikan sebagian ke tetangga?”

“o” jawab kyuhyun sambil meminum tehnya.

“tapi akan ku simpan sakenya untukku.”

“liburan, ya, hmm?” gumam kyuhyun dengan suara yang tidak mungkin terdengar oleh sungmin.

***

_beberapa minggu kemudian_

“bagaimana dengan makan malamnya?” ucap sungmin saat kyuhyun yang baru masuk apartemen, langsung berjalan ke ruang kerjanya begitu saja.

“nanti saja aku makan, tolong buatkan aku kopi.”

“Nde. Aku bawakan sandwich juga ya? Jadi kau bisa memakannya sambil bekerja.” Ucap sungmin, sebelum kyuhyun masuk ke ruang kerjanya.

Sungmin lalu menghela nafas, berjalan menuju dapur.

Tidak biasanya kyuhyun sesibuk itu, meskipun iya, tidak akan memakan waktu sampai hampir sebulan penuh.

Apalagi waktu mereka untuk bersama jadi berkurang karena jam kerja kyuhyun yang bertambah dan jadwal kuliah sungmin yang sedikit tak teratur.

Bahkan mengobrolpun jarang, mengingat terakhir kali mereka bercakap adalah saat kyuhyun baru pulang dari jepang saat itu.

‘berapa lama lagi akan terus seperti ini?’ pikir sungmin.

Mungkin sebelum sungmin tinggal bersamanya, kyuhyun selalu seperti ini jika menyangkut masalah pekerjaan.

Karena itu, sungmin hanya bisa diam dan memperhatikan saja.

***

Setelah membawakan kopi dan sandwich ke ruang kerja kyuhyun, telpon tiba-tiba berbunyi saat sungmin baru keluar.

“oh, fax.” Ucap sungmin melihat kertas yang keluar dari telpon tersebut.

“mungkin ada hubungannya dengan perkerjaannya sekarang.”

Sungmin lalu mengambil dan melihatnya.

kyuhyun-sshi,
              Terima kasih atas kerja samanya, saya sudah membuat penyesuaian untuk hal yang kita diskusikan sebelumnya. Akan saya berikan saa meeting besok.

Sepertinya bukan pekerjaan tapi fax ini meniggalkan satu pertanyaan di benak sungmin.

‘apa ‘hal’ yang mereka maksud?’ pikir sungmin.

Sungmin lalu membawa fax itu pada kyuhyun.

Awalnya sungmin ingin bertanya tentang hal itu, tapi pasti kyuhyun akan menjawab ‘bukan urusanmu’. Jadi dia urungkan niatnya bertanya.

***

“dia terlambat.” Ucap sungmin sambil melihat jam dinding yang sudah  menunjukka pukul 10 malam lewat, tapi kyuhyun masih belum pulang.

Makam malam yang sudah sungmin buat telah mendingin sejak tadi.

Sungmin menunggu kepulangan kyuhyun, agar mereka bisa makan malam bersama.

Sungmin lalu merenung tentang kejadian saat dia memberikan fax pada kyuhyun beberapa hari yang lalu. Karena saat kyuhyun membacanya, dia langsung tersenyum senang.

Saat sungmin sedang gmelamun, dia mendengar suara pintu terbuka lalu tertutup kembali.

Kyuhyun pun masuk ke ruang tengah.

“wasseo?”

“aku pulang.”

“makan malam sudah siap. Atau kau mau mandi dulu? Air panasnya juga sudah siap untukmu.” Ucap sungmin sedikit malu karena merasa seperti pengantin baru.

“aku sudah makan.” Ucap kyuhyun datar.

“nde …?”

“aku ingin mandi saja.” Ucap kyuhyun melepas jasnnya dan menyerahkannya ada sungmin.

Tanpa mengatakan apa-apa lagi, dia meninggalkan sungmin dan pergi ke kamar mandi.

“chakkaman.” Ucap sungmin tapi kyuhyun sudah terlanjur masuk.

‘mwoya ige?’ pikirnya kesal.

Padahal sungmin yakin sudah memberitahunya, sebelum kyuhyun pergi, bahwa dia akan memasak malam ini.

Dan sekarang, tanpa menelpon atau pun mengirim e-mail, kyuhyun malah makan malam di luar dengan orang lain ketimbang dirinya

“aku tidak tahan lagi.” Ucap sungmin.

Rasa kecewa dan sebal berubah menjadi amarah.

Sungmin lalu pergi ke dapur, lalu membuang semua makanan yang tadi dia buat ke tong sampah.

Kemudian, sungmin mengambil sake yang kyuhyun berikan padanya waktu itu.

Dia menegaknya, langsung dari tempatnya tanpa dituangkan ke dalam gelas terlebih dahulu.

Sake yang diminum sungmin ternyata berkadar alcohol cukup tinggi, ditambah lagi sungmin tidah terlalu kuat minum.

Setengah jam berlalu, dua botol sake Nampak sudah tak berisi lagi.

Sungmin yang sudah menghabiskannya pun lalu berdiri dan berjalan dengan langkah gontai menuju kamar kyuhyun.

***

_TBC_

Hehehehe

Silahkan beri komenttar.

Sabtu, 16 Februari 2013

Wanna get you home/Chapter D


Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home.../P.30
***

Seperti biasa, aku bangun lebih awal untuk memasak terlebih dahulu, setelah mandi dan berpakaian.

Aku lalu berjalan menuju kamar kyuhyun, untuk membangunkannya.

Saat aku sudah hendak mengetuk pintunya, kyuhyun lebih dulu membuka pintunya.

"anda sudah bangun? Sarapannya sudah siap." ucapku, entah kenapa aku merasa canggung berhadapan dengannya.

"Ok."

***

"pariwisata akhir semester, kau ikut kan?" tanya kyuhyun

"nde."

Keheningan kembali muncul, hanya percakapan seadanya yg muncul di antara mereka.

Saat sungmin keluar dari rumah, kyuhyun terlihat sudah stand-by di atas motornya.

"kajja!" ucap kyuhyun.

"nde. Saya kira anda sudah pergi." ucap sungmin lalu naik ke atas motor.

"hari ini bukan aku yang jaga."

***

Ada yg aneh dengan sungmin, dia terus berusaha menghindariku selama di sekolah.

Lamunanku buyar saat sungmin tiba-tiba masuk ke ruangan council student(kyk osis lagi).

"oh, sungmin, wae? Kau sudah pulang? Sebentar lagi aku selesai, tung--"

"andwaeyo, lebih baik saya pulang sendiri, dan saya rasa mulai sekarang saya lebih baik menggunakan bus saja. Kamsahamnida. Annyeonghigaseyo." potong sungmin dan langsung pergi meninggalkan ruangan itu.

"mwo? Chakka. Apa maksudmu?" teriakku lalu mengejarnya, sedangkan siwon dan juga zhoumi hanya diam terheran mendengar ucapan sungmin.

Sungmin sudah pergi saat kyuhyun berusaha mengejarnya.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.31
***

"ada apa, kyu? Kenapa sikapnya seperti itu?" tanya zhoumi.

"nado molla." jawabnya

"lebih baik kau pulang sekarang, dan tanyakan padanya." ujar siwon.

"kalau begitu aku pulang." ucap kyuhyun, lalu dengan cepat mengambil tas dan jaketnya.

Saat kyuhyun membuka pintu, dia menemukan seorang yeoja tengah berdiri di depan pintu sambil tersenyum lebar dan membawa sesuatu.

"vic? Neon wae yeogi iseo?" tanya kyuhyun heran.

"kau mau pulang sekarang kan? Hari ini aku membawa makanan untukmu nanti malam, eomma menyuruhku membawanya."

"hah? Kenapa harus hari ini? Aku sibuk sekarang."

"arra, kita ke rumahmu saja sebentar untuk menyimpan makanan ini di refrigerator. Ok. Palli kajja." ucap victoria cepat sambil menarik tangan kyuhyun keluar membuat kyuhyun tidak bisa menolaknya.

***

Aku sampai di rumah dengan cepat karena tidak perlu pergi ke supermarket terlebih dahulu.

Aku lalu mengeluarkan secarik kertas kecil yg aku temukan di kolong mejaku.

Kertas itu bertuliskan, 'jangan dekati kyuhyun atau kau akan jadi penyebab kehancurannya'

Bukan hanya ini yg membuatku terkejut, tapi kenyataan bahwa tunangan kyuhyun adalah victoria, dia teman sekelasku.

Aku tahu kalau kyuhyun dan victoria memang teman sejak kecil, tapi aku tidak mengira kalau mereka juga bertunangan.

Apa yg harus aku lakukan sekarang?...

***

"kyuhyun-ah, palli. Aku harus pulang untuk menyelesaikan tugasku." ucap victoria padaku saat kita sudah berada di depan pintu apartemenku.

Saat masuk, victoria langsung berdiri memaku karena melihat Sungmin tengah duduk di ruang tengah sambil menonton tv.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.32
***

"lee sungmin, neo wae?" tanya victoria heran.

"ah, victoria-sshi, saya meminta president untuk membantu saya mengerjakan tugas." jawab sungmin sebelum kyuhyun sempat membuka mulut.

"jinjja? Tapi kyuhyun bilang padaku kalau dia sedang sibuk."

"aku sudah berjanji padanya." ucap kyuhyun.

"aish, kau mau mengajar orang lain, sedangkan tunanganmu ini tidak pernah kau ajari."

Kyuhyun langsung terkejut mendengar ucapan victoria, dan melirik ke arah sungmin yg bersikap biasa saja.

"sudahlah, lebih baik kau masukan ini sendiri dan aku pulang sekarang. Annyeong." ucap victoria memberikan makanan yg dia bawa pada kyuhyun, lalu pergi setelah mencium pipi kyuhyun.

Keheningan muncul saat victoria, kyuhyun tidak dapat berkata apa-apa, hanya berdiri diam melihat sungmin yg tak mengeluarkan ekspresi apapun.

Sungmin lalu berjalan mendekati kyuhyun.

"biar saya yg menyimpannya ke refrigerator. Lebih baik anda ganti pakaian terlebih dahulu." ucapnya mengambil makanan itu lalu pergi ke arah dapur meninggalkan kyuhyun.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.33
***

Sikap biasa sungmin membuat aku merasa heran dan tak tahu harus berkata apa.

Apa dia sudah tahu?

Jika iya, darimana dia tahu?

Dan jika tidak, kenapa sikapnya seperti itu?

Apa sikapnya itu berhubungan dengan sikapnya saat di sekolah tadi?

***

"chakkaman, aku ingin menjelaskan apa yg terjadi tadi, dan aku butuh penjelasan tentang sikapmu tadi di sekolah." ucapku setelah berhasil mencegahnya masuk ke kamar.

"tidak ada yg perlu anda jelaskan, dan tidak ada yg perlu saya jelas." ucapnya tanpa melihatku sama sekali.

Kucoba untuk menahan amarahku, agar tidak lepas kendali.

"kau sudah tahu kalo aku sudah punya tunangan?" tanyaku padanya langsung.

"nde, chaega arraseumida." jawabnya tenang.

"eh? Eonjae?"

"saya mengetahuinya kemarin."

"siapa yg memberitahumu?"

"tidak penting dari siapa saya tahu hal itu. Jika saya memberitahu siapa, anda pasti akan membuatnya terluka." ucapnya.

"semua sudah jelas, tolong jangan halangi saya. Saya harus belajar."

Amarah yg sejak tadi kutahan mulai memuncak.

"aish, ini semua memuakkan." gumamku sambil menarik sungmin kasar membawanya ke kamarku.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.34
***

"kau pikir dengan siapa kau sedang berbicara, huh?" ucap kyuhyun dengan nada rendah dan menekan di setiap suku kata.

Sungmin yg sudah ketakutan tak tahu harus berbuat apa.

Kyuhyun yg berada di atas sungmin setelah mendorongnya ke atas tempat tidur.

"jwe-jwesonghamnida, tolong jangan seperti ini. Anda membuat saya ketakutan." ucap sungmin dengan suara gemetar.

"kalau begitu katakan padaku, siapa yg memberitahumu?" ucap kyuhyun dengan nada memerintah.

"jeongmal jwesonghamnida. Jebal ...hiks... Jangan paksa saya ...hiks...hiks"

Kyuhyun seketika membeku karena sungmin mulai menangis, amarah yg sesaat membeludak kini sirna begitu saja.

"apa yg anda harapkan? Anda ingin saya menangis seharian karena mengetahui hal itu? Anda ingin saya sakit hati karena tahu semua ini?" ucap sungmin di sela tangisannya.

"ani, nan-" ucap kyuhyun terbata-bata.

"anda jahat. Anda pikir saya tidak terkejut setelah mendengarnya. Anda pikir hati saya tidak sakit setelah mendengarnya.
Sakit sekali, sangat sakit. Sampai tidak tahu harus berbuat apa. Banyak pertanyaan yg muncul di otakku. Apa anda benar-benar mencintai saya? Apa anda hanya mempermainkan saya? Kenapa anda tidak pernah memberitahu saya tentang semua ini? Anda jahat." ucap sungmin berusaha menghapus air mata yg tak hentinya mengalir keluar dari matanya.

"sungmin-ah, mian. Aku tidak bermaksud seperti itu. Saranghaeyo. Tak sekalipun muncul di benakku untuk mempermainkanmu. Sungmin-ah. dengarkan aku." jelas kyuhyun.

"saya tidak mau mendengarkan penjelasan dari anda. Saya tidak mau mendengar apapun dari anda."

Sungmin lalu keluar dari kamar kyuhyun dengan masih berlinang air.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.35
***

Keesokan hari, seperti biasa sungmin bangun lebih awal untuk membuat sarapan.

Kyuhyun keluar dari kamarnya dan melihat sungmin yg hampir selesai menyiapkan sarapan.

Mereka tetap makan bersama, mereka tetap pergi ke sekolah bersama, dan pulang pun bersama.

Tapi mereka tidak saling bicara satu sama lain, tidak sepatah kata pun yg keluar dari bibir mereka.

***

Keesokan harinya lagi.

Kyuhyun mengantar sungmin ke sekolah, tapi dia sendiri malah membolos dan pergi ke suatu tempat.

***

Aish, aku tidak tahan dengan perang diamku dengan sungmin.

Dia tidak mau sedikitpun menatapku.

Tidak ada cara lain, padahal aku berniat menggunakan senjata ini setelah aku lulus, tapi aku harus melalukannya sekarang. Semua resiko akan ku tanggung.

***

Tok tok tok

"masuk" ucap pria berusia 40 tahun yg sedang duduk di meja kerjanya.

Masuklah seorang lelaki berpakaian seragam sekolah.

"appa, kita harus bicara." ucap anak sekolah itu pada pria berusia 40 tahun yg ternyata ayahnya dan bernama Mr. Cho.

"oh, kyuhyun-ah. Ada apa kau ke sini?" ucap Mr. Cho

"akan kukabulkan permintaan appa, meneruskan perusahaan ini. Asalkan appa juga mengabulkan permintaan." ucap kyuhyun to the point.

***

Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.36
***

"MWO? Itu tidak mungkin. Kau ingin membatalkan pertunanganmu dengan victoria. Appa sudah setuju, untuk menikahkanmu saat kau lulus nanti." tolak Mr. Cho

"appa tidak berkata apa-apa padaku. Bahkan tidak menanyakan pendapatku. Kenapa appa memutuskan semuanya sendiri?"

"itu karena kau tidak pernah peduli tentang hal seperti ini. Lagi pula kenapa baru sekarang kau menolak pertunangan ini?"

"kabulkan permintaanku, atau aku akan beritahu eomma semua rahasia appa."

"ok, ok, akan kucoba. Tapi kau harus mulai mempelajari perusahaan ini sekarang. Dan setelah pariwisata akhir semester nanti kau akan langsung menggantikkanku."

"ok, ok, deal"

Mereka lalu berjabatan tangan menandakan kalau mereka setuju dengan syarat mereka masing-masing.

Kyuhyun pun pergi meninggalkan ruangan Mr. Cho sambil membawa berkas perusahaan untuk dia pelajari.

***

"yeobseo?" ucapku menjawab telpon di handphoneku.

"ok, barangnya sudah di kirim ke apartemenku." ucapku setelah mendengar ucapan orang yg bicara disebrang telpon lalu mematikkannya.

Apa yg harus aku lakukan setelah ini?

Kuputuskan untuk pulang saja.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.37
***

Pintu apartemenku terbuka, saat aku sedang fokus mempelajari perusahaan appaku di ruang tengah.

Berkas-berkas yg dia suruh kubawa banyak sekali sehingga menguras banyak waktuku.

Aku mendengar pintu tertutup dan langkah kaki seseorang.

"president? Anda sudah pulang?" tanya sungmin ragu setelah berhenti di pinggir sofa.

"hmm" gumamku sambil mengangguk.

"anda sudah makan?" tanyanya, aku lalu menggeleng.

"mau saya buatkan sesuatu? Sebentar lagi makan malam."

"tidak usah, aku tidak terlalu lapar."

"ah, keuraeyo." ucapnya lalu berjalan melewatiku menuju kamarnya.

***
"ini sudah pukul 8 malam. Anda tidak lapar? Biar saya buatkan sesuatu." tanya sungmin, setelah mengurung diri di kamar untuk mengerjakan tugas.

"tidak usah, aku tidak lapar." ucap kyuhyun tanpa sedikitpun menoleh ke arah sungmin.

"kalau saya buatkan sesuatu untuk menganjal perut." ucap sungmin lalu pergi ke arah dapur begitu saja.

"aku bilang tidak usah." tolak kyuhyun tapi sungmin sudah terlanjur mulai memasak

***

"igoeyo. Sandwich dan teh manis. Makanlah."

"simpan saja di meja, nanti aku makan."

"keugae ... Ada yg ingin saya bicarakan." ucap sungmin yg membuat kyuhyun seketika itu menghentikan aktifitasnya.

"mwo?"

"saya rasa lebih baik saya kembali ke rumah saya yg dulu."

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.38
***

"mworago?" ucap kyuhyun terkejut.

"saya-" ucapku yg langsung dipotongnya.

"andwae. Neo waegeurae? Tiba-tiba berkata seperti itu."

"saya hanya tidak ingin menjadi pengganggu hubungan anda dan victoria-sshi. Dan saya rasa victoria-sshi tahu tentang hubungan kita yg sebenarnya." ucapku dengan tangan yg sedikit gemetar.

"apa buktinya?"

"saat victoria-sshi datang ke sini, dia berpura-pura terkejut saat melihat saya ada di apartemen." ucapku mulai memberanikan diri untuk mengungkapkan semuanya.

"kenapa kau berpikiran seperti itu?" tanyanya dingin.

"sebelum saya tau kalau kalian sudah bertunangan, henry tidak sengaja mengatakan kalau kita pacaran dan tinggal bersama. Sekarang saya tahu kenapa saat itu dia memasang ekspresi benci di wajahnya, seperti saya sudah merampas benda berharga miliknya. Dan saat dia mencium pipi anda di depan saya--"

"CUKUP. Berhenti menjelek-jelekkan victoria di depanku. Aku tidak percaya dengan semua kata-katamu." bentak kyuhyun memotong ucapanku.

Mataku mulai berair, keterkejutan yg muncul serasa menjadi pemicu, ketakutanku menjadi nyata.

"jwesonghamnida. Saya telah lancang mengatakan semua ini." ucapku dengan suara bergetar.

"ternyata saya memang lebih baik pindah dari tempat ini. Saya akan mengemas barang sekarang agar besok saya akan--" ucapku yg sudah berlinang air mata dan hendak beranjak dari sofa, tapi kyuhyun malah menahanku dengan memegang tanganku.

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.39
***

"tolong lepaskan tangan saya." ucap sungmin

"shireo" ucapku malah mempererat pegangannya pada tangannya.

"a-apa mau anda sekarang?"

"pembicaraan kita belum selesai. Sekarang dengarkan aku."

"shireoyo. Saya tidak ingin mendengar apapun. Tolong lepas."

Aku lalu menghela nafas dalam, berusaha menenangkan diri agar tidak membentaknya terus.

Aku memang termasuk orang yg mudah marah.

"sungmin-ah, dengarkan aku."

"arraseoyo, saya akan mendengarkan, tapi tolong lepaskan tangan saya. Appoyo." ucapnya setuju.

Aku melepas peganganku.

"aku tidak tahu harus mulai darimana. Mian, aku menyembunyikan semua ini darimu. Aku tidak menyangka kalau kau mengetahuinya sekarang."

"anda berniat merahasiakannya dari saya?"

"hmm, aku berniat menyelesaikan semua ini tanpa memberitahumu."

"waegeurayo?"

"aku tidak ingin hal ini terjadi. Aku tidak ingin menyakitimu seperti ini."

Hening hampir diantara kita selama berapa detik.

"saya rasa, saya tidak akan merasa sesedih ini jika anda yg mengatakannya. Saya tahu semua ini dari orang lain, itu membuat saya sangat terluka."

Sungmin mengatakan semua itu dengan suara yg gemetar dan isakan tangis.

"sungmin-ah"

Aku lalu beranjak dari tempat duduk dan berlutut di depannya.

Kuraih kedua tangannya yg sedari tadi menghapus air matanya, lalu kucium punggung tangannya, kemudian kutempelkan telapak tangannya di kedua pipiku.

"aku mohon, percayalah padaku. Aku berjanji padamu tidak akan membuatmu ragu dengan rasa cintaku. Akan semuanya hanya untukmu. Karena itu, jangan pergi. Jangan tinggalkan aku."

***
Mini FFkyumin/yaoi/Wanna Get You Home/P.40
***

Sungmin lalu menggangguk setelah beberapa detik berpikir dalam posisinya, yg duduk di sofa dan kyuhyun yg berlutut di depannya.

Sungmin lalu melepas tangannya yg menempel di pipi kyuhyun, kemudian beranjak dari sofa.

"eodisoe?" tanya kyuhyun.

"saya hendak tidur. Ini sudah malam."

"andwae." ucap kyuhyun sambil menahan tangan sungmin.

"nde? Wae andwaenayo?"

"mulai malam ini, kau tidur di kamarku. Aku takut kau mengemas barang-barangmu dan pergi dari apartemen."

Sungmin tidak bisa mengatakan apa-apa, sedangkan kyuhyun menarik tangannya dan membawanya ke kamar.

***

"president. Tolong biarkan saya tidur di kamar saya sendiri. Saya tidak akan pergi kemanapun." ucap sungmin gelisah karena kyuhyun memeluknya dengan wajah mereka yg saling berhadapan satu sama lain dan dengan jarak yg cukup dekat.

"shirreo" ucap kyuhyun.

"tapi saya ..."

"kemarin-kemarin aku tidak bisa tidur karena terus memikirkanmu yg mendiamkanku. Jadi, dengan memelukmu seperti ini, aku bisa tidur nyenyak." jelas kyuhyun yg perlahan mulai tertidur.

Begitu pula dengan sungmin. Dia mulai tertidur.

***