FF kyumin/ Choose me, please?
Author : Lee Sangra
Cast : kyumin
Genre : Romance
Rating : PG-17 *jangan ngarep NC
Disclaimer: I only own the plot, the characters are all belong to themselves, do not take it out without permission.
Note : yang gak suka boy x boy harap jangan dibaca.
Q gak mau kalian terjerumus karena keyadongan author
SILENT READER GO
***
'kenapa kau selalu saja seperti itu?' ucap seorang namja imut dalam hati.
Namja imut yg bernama Lee Sungmin itu sedang duduk di depan cermin ruang ganti member SJ untuk bersiap perform.
***
''ya, sungmin-ah! Lain kali, lebih bersemangatlah. Dari pertama kamu perform sampai sekarang kau terus saja cemberut'' ucap sang leader, Leeteuk saat mereka telah tiba di ruang ganti lagi
"mianhae, hyung, aku sedang banyak pikiran" ucap sungmin dengan wajah memelas
"arrayo, itu semua karena magnae gak tahu sopan santun itu" "dan lagi, jangan keluarkan aegyo-mu itu dihadapanku, aku tidak bisa memarahimu kalau kau begitu" ucap Leeteuk lagi sambil mencubit kedua pipi Sungmin.
"appo, hyung"
Dì saat itu terjadi, orang yg sedang mereka bicarakan sedang memperhatikan dengan ekspresi kesal
***
***
Setelah selesai perform, para member Super Junior kembali ke dorm mereka, begitu pula dengan KyuMin yg lngsung kembali ke kamar mereka.
"kyuhyun-ah, aku ..."
"aku ingin mandi, gerah sekali." potong kyuhyun tanpa sedikitpun melihat ke arah sungmin, lalu meninggalkan sungmin begitu saja
"dia masih marah."
***
_flashback_
"kyu, tidak bisakah kau berhenti bermain dengan game itu dan mendiamkanku" ucap sungmin sambil bersandar di bahu kyuhyun yg sedang asyik bermain starcraft.
"diamlah, hyung, q sedang membuat rekor baru nich" ucap kyuhyun sambil menggerakkan bahunya memberi tanda pada sungmin agar dia tidak bersandar padanya
...
...
"aish, kau ..." ucap sungmin yg terpotong oleh bunyi handphone kyuhyun.
"yeobseo?" jawab kyuhyun pada orang disebrang sana
"victoria noona? Waeyo? ... Ngobrol? Boleh saja, kebetulan aku sedang tidak melakukan apapun. ... Game? Aku sedang bosan bermain game, hha" ucap kyuhyun pada victoria yg ternyata adalah orang yg menelpon kyuhyun.
Sedangkan sungmin yg berdiri memperhatikan kyuhyun, mulai menundukkan kepala.
"kenapa?" gumam sungmin pelan.
"kenapa? Kau selalu seperti itu?" ucap sungmin mulai mengeras sambil mendekati kyuhyun yg sekarang sudah duduk di tempat tidur dengan santai.
"appo, mwoya?" ucap kyuhyun karena sungmin mulai melempar barang yg ada di dekatnya, seperti bantal dan yg lainnya
...
...
"kau benar-benar jahat. Tidak bisa mengerti perasaan orang.lain." ucap sungmin
"hentikan, sakit tahu!" ucap kyuhyun sambil menutup handphone miliknya.
"padahal aku yg lebih dulu memintamu untuk berhenti bermain game, tapi kau menolakku. Sekarang giliran victoria yg meminta kau langsung menghentikan permainanmu. Kau benar-benar menyebalkan."
"YA! Hentikan." ucap kyuhyun dengan cepat memegang kedua tangan sungmin agar berhenti melemparinya barang.
"sudah cukup, ..." ucap sungmin lalu terduduk lemah dengan lengan yg masih dipegang kyuhyun dan mulai menangis
"hah?" gumam kyuhyun.
"sudah cukup, aku tidak kuat lagi. ... Aku bahkan lebih rendah dari victoria dan game kebanggaanmu itu. ... Sudah cukup, jangan sakiti aku lagi." ucap sungmin mulai menangis sejadinya.
Kyuhyun hanya bisa terdiam dan melepas pegangannya pada lengan sungmin.
...
...
Kegaduhan yg terjadi di kamar kyumin, terdengar ke seluruh dorm membuat semua member masuk dan menemukan sungmin yg menangis terisak.
"sungmin-ah, neo waegeure?" tanya heechul yg kebetulan lebih dulu datang dan langsung mendekati sungmin.
"heechul hyung, aniyo, aku hanya ..."
"berhentilah berbohong, dan membela kyuhyun. Sudah jelas dia yg salah." ucap heechul sambil membantu sungmin berdiri.
"waeyo? Apa yg terjadi, hyung?" tanya member lain yg mulai berdatangan
"gwenchanayo, ini hanya masalah sepele. Sudah, kalian kembalilah ke kamar kalian. Aku juga sudah mengantuk" ucap sungmin pura-pura tersenyum
Seakan mengerti situasi yg ada, merekapun menurut, tapi sebelum mereka pergi, mereka membantu sungmin membereskan barang, lalu pergi.
...
"kyu, aku ..." ucap sungmin ketika mereka mulai berdua lagi.
"kaulah yg lebih menyebalkan. Hyungdeul lebih membelamu dari pada aku. Jangan pernah bicara padaku lagi."
_flashback end_
***
***
'Sejak kejadian itu, sudah satu minggu aku tidak bicara dengan Kyuhyun' ucap sungmin dalam hati sambil tidur menyamping menghadap ke arah tempat tidur kyuhyun.
***
"hyung, sungmin hyung? Bangunlah?" panggil seseorang pada sungmin yg tengah tertidur lelap.
"kyu? Kau ..." ucap sungmin saat menyadari bahwa yg membangunkannya adalah kyuhyun
"cepatlah, aku tidak punya waktu untuk meladenimu" ucap kyuhyun sambil meninggalkan kamar
'ada apa dengan dia?' ucap sungmin dalam hati, sedikit gembira dengan perilaku kyuhyun
***
***
"hyung, antar aku berbelanja. Ada barang yg harus aku beli" ucap kyuhyun tiba-tiba pada sungmin yg baru saja keluar kamar.
"nde? Sekarang?" ucap sungmin tidak percaya
"tentu saja, nanti malam aku ada urusan lain. Palli, kajja"
"nde."
***
Setibanya di Mall, sungmin dan kyuhyun menyamar agar tidak ada fans yg menyadari mereka
Sungmin yg berjalan di belakang kyuhyun.
"kyuhyun-ah, kita mau beli apa? Aku ..."
"diamlah, aku sedang berkonsentrasi untuk mencari tempat yg aku cari"
***
***
"aish, kenapa tidak ada sich? Ya, hyung!? Cepatlah, ini sudah sore. Aku tidak punya waktu lagi." gerutu kyuhyun.
"aku lelah, kita sudah mengelilingi Mall ini berkali-kali"
"berisik, kajja." ucap kyuhyun langsung menarik lengan sungmin dan terus berjalan dengan cepat.
"kyuhyun-ah, appo, jangan pegang tanganku sekeras itu."
"duduklah di sana, tunggu sampai aku kembali ke sini" ucap kyuhyun meninggalkan sungmin.
***
***
"kajja, kita pulang." ucap kyuhyun tiba-tiba sudah berdiri di hadapan sungmin.
Mata sungmin langsung terbelalak saat melihat apa yg sedang dipegang oleh kyuhyun.
1 buket besar baby rose berwarna pink, lengkap dengan pita pink panjang.
"aku bilang, kita pulang" ucap kyuhyun, sambil menarik tangan sungmin dan menggandengnya.
"bunganya? Untuk siapa?" tanya sungmin.
"tentu saja untuk orang yg paling berharga bagiku" jawab kyuhyun tanpa melirik ke arah sungmin
***
***
"sungmin hyung, kyuhyun-ah. Kalian sudah pulang. Itu ... " ucap ryeowook yg pertama menyadari kedatangan mereka.
Kebetulan para member yg lain tengah berkumpul dan sibuk dengan urusan mereka masing-masing.
"buket bunganya besar sekali, dari siapa?" ucap leeteuk
"bukan dari siapa, hyung. Tapi untuk siapa?" koreksi yesung
"untuk orang yg paling berharga, katanya." ucap sungmin "siapa ya?"
"tentu saja, orang itu adalah kau, hyung" ucap kyuhyun sambil memberikan buket bunga itu di hadapan hyungdeul
***
***
Sungmin hanya bisa tertegun dan perlahan menerima bunganya.
"aku ... Tidak percaya" ucap sungmin mulai menangis bahagia.
"ayo, kita masuk, di sini bukan tempat yg tepat." ucap kyuhyun langsung memanggul sungmin. "jangan ganggu kami"
"arraseo, jangan terlalu berisik ya?" ucap heechul iseng.
"nde? Apa maksudnya itu, hyung? Kyuhyun-ah, turunkan aku!" ucap sungmin panik.
***
"aww" ucap sungmin setelah kyuhyun menjatuhkannya ke tempat tidur milik kyuhyun.
"kyuhy ..." kalimat sungmin terpoton karena kyuhyun sudah lebih dulu menempelkan bibirnya dengan bibir sungmin.
...
...
"kyu ... Hen ... Ti .. Kan" ucap sungmin berusaha melepas ciuman mereka.
"kyuuuu ..."
"waeyo?"
"jelaskan dulu semuanya, b-b-aru lanjut" ucap sungmin malu sekaligus malu.
"apanya yg perlu dijelaskan? Tidak ada yg perlu kujelaskan."
"ada, kenapa kau tiba-tiba seperti ini? Aku kira kau tidak akan pernah bicara lagi." rona merah terpancar jelas di kedua pipinya.
"awalnya aku hanya berpikir untuk memendam perasaanku. Aku takut cintaku padamu hanya bertepuk sebelah tangan." ucap kyuhyun mulai menjelaskan.
"tapi, saat melihatmu menangis waktu itu aku mulai berpikir untuk memulai semuanya dari awal. Dan cara ini yg aku keluarkan. Mian, aku terbawa emosi, karena kesal kau melempariku. Tapi hyung, aku hanya memikirkanmu. Kau lebih penting dari apapun." lanjutnya
"aku ..." kyuhyun langsung mencium sungmin lagi tanpa menunggu tanggapan sungmin.
"kyu ..."
"aku sudah menjelaskannya. Jadi, aku bisa melanjutkannya"
...
***
"belum, masih ada yg harus kau jelaskan?" ucap sungmin setelah berhasil melepas ciumannya.
"apa?" tanya kyuhyun sambil duduk berusaha untuk sabar dan tenang
"victoria" ucap sungmin pelan
"hah?" ucap kyuhyun seakan tak mengerti apa-apa.
Tapi, sungmin tak berkata apa-apa
"hah, arraseo. Victoria noona ingin aku mengenalkannya dengan teman noonaku, sebagai gantinya dia akan memberiku game baru. Dan aku juga harus mendengarkan semua curhatan dia. Dan karena kau marah-marah waktu itu, aku tidak jadi dapat game baru itu. Puas?" jelas kyuhyun cepat.
"nde" ucap sungmin sambil mengangguk.
"kita lanjutkan, okay?" ucap kyuhyun mulai mendekati wajah sungmin lagi.
"aku ..., kyaaaa" teriak sungmin karena kyuhyun langsung menarik kaki sungmin sampai sungmin terlentang dan kyuhyun langsung menindihnya.
"aku tidak bisa menahannya lagi, hyung"
...
...
Kyuhyun perlahan mendekatkan wajahnya ke wajahnya. Sungmin yg awalnya ragu mulai mengikuti kyuhyun dengan memejamkan matanya dan menerima sentuhan lembut bibir kyuhyun pada bibirnya.
"kyu ~" desah sungmin disela ciumannya, karena lengan kyuhyun kini mulai masuk ke dalam T-shirt yg dia pakai.
Ciuman yg semakin memanas, desahan sungmin yg tertahan, membuat kyuhyun semakin mengeluarkan aksinya.
Setelah beberapa menit berlalu, kyuhyun pun berpindah ke leher sungmin yg putih, dan hanya tertutup T-shirt.
"aish, mengganggu saja. Lepas!" ucap kyuhyun sambil membuka T-shirt sungmin dengan paksa.
Dan sungmin pun, telanjang dada.
"ja-jangan melihatku dengan tatap seperti itu" ucap sungmin.
...
***
"kyuu ~, pelan-pelan" ucap sungmin yg hanya bisa menjambak rambut kyuhyun dan tak berhenti mendesah juga menyebut nama kyuhyun.
"tidak bisa, hyung. Aku sudah tidak bisa menahannya lagi" ucap kyuhyun kembali menjilat, menggigit, dan meninggalkan kissmark di leher sungmin
Setelah lama bergeriliya di leher sungmin, kyuhyun pun langsung berpindah ke dada sungmin yg tak tertutup apa pun, sedangkan tangan kyuhyun mulai masuk ke dalam celana sungmin yg resletingnya sudah terlepas.
Sungmin hanya bisa menerima semua yg dilakukan kyuhyun pada dìrinya.
...
...
Tak butuh waktu lama untuk membuat keduanya tak berpakaian.
Dan tanpa pemanasan atau apapun, kyuhyun langsung memasukan 'J' miliknya ke dalam hole sungmin.
Sungmin sendiri tidak sempat berteriak, karena kyuhyun sudah lebih dulu membungkam bi bir sungmin dengan bibir kyuhyun untuk mengurangi rasa sakit yg dirasakan oleh sungmin.
Kyuhyun mulai bergerak dengan ritme yg pelan agar sungmin mulai terbiasa.
Semakin cepat gerakan yg mereka keluarkan, semakin keras pula suara sungmin keluarkan.
"kyuu ~" panggil sungmin mempererat pelukan pada leher kyuhyun.
"sebentar lagi, hyung"
Mereka lalu mencapai klimaks pada waktu yg bersama.
Kyuhyun langsung tertidur di atas sungmin dengan nafas yg masih belum teratur. Begitu pula dengan sungmin yg tetap memeluk leher kyuhyun.
***
***
Paginya, namja imut bernama sungmin masih tertidur pulas dalam pelukan si pemilik tempat tidur bernama kyuhyun yg mereka pakai.
Kyuhyun telah terbangun setengah jam yg lalu, sama sekali tidak beranjak dari tempat tidur tapi terus memeluk sambil memandangi wajah sungmin.
"mianhae, hyung. Sudah membuatmu kelelahan seperti ini." ucap kyuhyun sambil membelai rambut sungmin.
"hmm" gumam sungmin mempererat pelukannya.
***
5 hari pun berlalu dengan cepat, kesibukan yg mereka lewati telah selesai. Time to rest.
Refreshing bagi kyuhyun adalah bermain dengan gamenya.
"kyuhyun-ah" ucap sungmin dengan nada ceria sambil memeluk leher kyuhyun dari belakang.
"waeyo, hyung?" ucap kyuhyun tanpa sedikitpun menoleh dari gamenya.
"berhentilah bermain game!"
"shireo"
Tiba-tiba handphone kyuhyun berbunyi, dan dengan cepat mengangkatnya.
Sungmin yg masih memeluk leher kyuhyun perlahan melepasnya.
Tapi sebelum pelukannya benar-benar lepas, kyuhyun lebih cepat menarik tangan sungmin dengan sekali tarikan tangan yg kuat.
Jadilah, sungmin berada di pangkuan kyuhyun.
"apa yg ka ...?" berusaha untuk beranjak dari atas kyuhyun.
"hyung, kau mau kemana, huh?" ucap kyuhyun mulai nakal.
"aku ... Mau tidur saja. Kau kan sedang sibuk."
"kau belum memberitahuku alasan kenapa aku harus berhenti bermain game."
Tangan yg tadinya memegang handphone dan mouse, kini telah berganti dengan memegang tangan sungmin dan melingkar di pinggang sungmin.
"aku hanya ingin ... Tidur ... Ber ... Samamu" ucap sungmin dengan nada yg perlahan mengecil.
"tapi, tidak apa-apa. Kau bermainlah sampai puas. Selamat tidur" ucap sungmin.
"kalau begitu ayo kita tidur" ucap kyuhyun sambil menggendong sungmin.
"tapi ..."
"aku lebih memilihmu daripada game itu. Apa kau tidak senang?" ucap kyuhyun sambil membaringkan sungmin di tempat tidur miliknya dan tidur sambil memeluknya, dan sungmin hanya mengangguk senang.
***
_THE END_