Don't forget to comment after read (^.^')d silahkan follow me @iyank11693 for twitter @Lia D Springfield for Instagram
Selasa, 04 Juni 2013
PureHeart/Love has Come/Part 1
Title : FF/yaoi/kyumin/PureHeart/Love has Come/Part 1
Author : Lee Sangra
Cast : KyuMin
Genre : Romance
Rating : PG-15
Length : Two Shoot
Disclaimer: I only own the plot, the characters are all belong to themselves, do not take it out without permission.
Summary : ingatlah prolog
Note : yang gak suka boy x boy harap jangan dibaca.
Q gak mau kalian terjerumus karena keyadongan author
SILENT READER GO
***
Aku berlari dengan ceria menaiki anak tangga apartemenku dengan membawa buku tabungan berisi uang hasil jerih payahku.
“Umma,! Appa! Aku …” kata-kataku terhenti saat aku membuka pintu dan melihat banyak orang ada di dalam kamar, tepatnya kamar orangtuaku.
“mwo? Apa yang terjadi?” tanyaku pada orang-orang yang melihatku dengan wajah simpati. Aku lalu memasuki kamar mereka.
DEG
Aku bisa merasakan tubuhku kaku saat pertama melihat pemandangan yang ada di depam mataku saat ini.
Sepasang tubuh terbaring kaku di atas tempat tidur mereka dengan wajah yang tertutup kain putih. Aku tahu maksud dari semua ini.
“umma, appa? Jebal, ini semua bohongkan? Jebal?” ucapku dengan suara bergetar dan air mata yang mulai membasahi pipiku.
“JEBAL? JEBAL?”
***
Aku langsung terbangun dari tidurku. Terduduk di atas kasur kecil dalam apartemen yang berukuran sedang.
“mimpi?” gumamku pada diriku sendiri.
Aku lalu melihat jam kecil yang ada di depan meja.
“OMO, bisa-bisa aku terlambat.” Aku langsung mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.
Sudah 4 tahun sejak kejadian itu, sudah lama aku tidak memimpikan mereka. Usiaku sekarang 18 tahun. Awalnya aku disuruh tinggal di rumah kenalan Ibuku tapi karena suatu alasan, aku menolaknya. Aku bisa membayar sewanya dengan bekerja di sana-sini, karena aku sudah memulai pekerjaanku semenjak aku kelas enam SD. Dulu aku bekerja mengumpulkan uang untuk kedua orangtuaku yang tengah sakit, tapi sekarang aku tidak tahu untuk apa uangnya jika sudah banyak? Beginilah hidupku.
“ya, sungmin-ah?” panggil siwon, teman kerjaku. Sebenarnya dia termasuk kalangan orang yang berada, tapi entah kenapa dia memilih untuk bekerja seperti ini, menjadi pelayan restoran sepertiku.
“Wae?” jawabku sambil membersihkan meja yang baru saja ditinggalkan tamu.
“besok malam kita harus bekerja lembur lho?”
“waeyo? Kenapa aku tidak tahu?” tanyaku heran menghentikan pekerjaan yang sedang aku kerjakan.
“Minggu malam nanti akan ada pesta untuk menyambut Prince Kyuhyun yang tengah bekerja di New York dan kita harus jadi pelayan di sana” jelas siwon.
“Prince Kyuhyun?” gumamku karena merasa baru pertama kali mendengar namanya.
“Kamu tidak tahu?” Tanya siwon yang kujawab dengan gelengan kepala.
“Dia itu anak kedua dari Raja bernama Robert yang merupakan pemilik perusahaan terbesar, dimulai dari barang industri, elektronik, dan lainnya. Dan sekarang Prince Kyuhyun datang karena akan meneruskan pekerjaan di perusahaan yang ada di sini. Tapi sayang, kabarnya wajah pangeran itu selalu ditutup dengan topeng.” Jelas siwon lagi dengan ekspresi wajah yang meyakinkan.
“Kenapa begitu?”
“Katanya sih, …”
“Hei! Kalian, aku menggaji kalian bukan untuk mengobrol tapi bekerja. Cepat sana.” Ucap pemilik restoran memotong pembicaraanku dan siwon, membuat kami dengan cepat kembali bekerja.
Hmm, pakai topeng, ya! Kenapa harus pakai topeng? Tapi, bukankah itu besok, aku rasa akan terjadi sesuatu hal yang menghebohkan di sana.
***
Acara pestapun di mulai, banyak sekali yang datang, mulai dari artis papan atas, anggota pemerintahan, dan para bangsawan.
“mewah, ya?” ucap Siwon mendekati Sungmin yang berdiri membawa nampan berisi wine dan bir yang pastinya mahal.
“Tapi, aku rasa ini akan menjadi malam yang melelahkan. Tapi, kenapa kita harus pakai pakaian yang seperti ini, seperti perempuan saja.” Keluh Sungmin kesal, karena pakaian yang dia kenakan lebih mirip pakaian yeoja ketimbang pakaian yang dikenakan Siwon.
“Kamu kan emang perempuan!” celetuk Siwon sambil nyengir kuda.
“mworago?, aku ini cowok tulen tahu!!!”
“Ha.. ha .. ha, aku cuma bercanda, tapi kamu benar-benar sperti yeoja. Andai kamu yeoja, aku pasti sudah menyatakan cinta dan kemudian kita pacaran. Setelah itu, kita mulai tidur bersama dan menikah. Jadi kau tidak usah bekerja lagi, kemudian …” jelas Siwon panjang lebar
“ya, ya! jangan mengkhayal terlalu tinggi. Hal itu tidak mungkin terjadi.” Ucap sungmin memotong ucapan siwon.
“Benar juga. Tapi Minnie masak untukku, dong. Aku ingin sekali makan masakanmu.” Ucap siwon mengalihkan pembicaraan.
“Shireo.”
“wae? aku kan belum pernah merasakan makanan masakanmu.”
“nae jinjja shireo, arra? Sudah kita harus kembali bekerja.” Ucap Sungmin keras kepala. Lalu pergi meninggalkan Siwon.
“Aish, membosankan. Setidaknya beri aku alasannya, lee sungmin.”
***
Seperti kerajaan yang lain, terdengar suara terompet yang menyatakan bahwa orang yang tengah dinanti telah datang. Pangeran itu berjalan dengan gagahnya dan dia memakai topeng yang menutup semua wajahnya. Mahkota bertahtakan emas serta jubah panjang yang cocok dengan tubuhnya memberi kesan bahwa pangeran ini sangat berwibawa.
“thanks for you coming, I wish you enjoy with this party.”
Setelah mengucapkan itu, dia hanya duduk di tempat duduknya yang berhiasi emas yang berkilau dan para tamu kembali kepada pembicaraan mereka masing-masing. Pangeran itu melihat sekelilingnya dan terhenti saat melihat Sungmin yang tengah bercanda dengan Siwon.
“Dennis, apa kau tahu siapa pelayan yang sedang ada di sana?” sang pangeran kepada penasehatnya yang berusia 5 tahun lebih tua dari dirinya, yang bernama Park Dennis sambil menunjuk ke arah Sungmin.
“Maaf pangeran saya tidak tahu.”
“Kalau begitu, cari tahu!” perintahnya lalu beranjak dari singgasananya.
“Baiklah, tapi Anda akan kemana?” Tanya Dennis heran.
“hanya mencari udara segar, aku tidak akan lama. Tenang saja.” Jawab Kyuhyun dengan santai.
***
“Sungmin, tolong bawakan anggur dan bir di tempat penyimpan!” ujar Siwon pada Sungmin.
“nde.” Jawab Sungmin langsung meninggalkan tempat pesta.
***
Saat sungmin sedang berjalan menuju tempat penyimpanan, secara kebetulan Pangeran melihatnya kemudian dia mengikuti Sungmin.
“Wah banyak sekali, kalau tidak salah yang ada di sekitar lemari ini, tapi yang mana. Ah, igo.” Ucapnya senang.
“You …” bisik Kyuhyun di dekat telingan Sungmin, membuat Sungmin terkejut dan hampir menjatuhkan birnya.
“eh, Siapa?” ucap Sungmin lalu berbalik dan mendapati kyuhyun sudah berdiri di depannya dengan jarak yang sangat dekat. Kyuhyun yang sengaja melepas topengnya dan memegangnya dengan tangan kiri.
Kyuhyun lalu memenjarakan sungmin di antara kedua tangannya, membuat sungmin tidak bisa pergi mana pun.
“Pangeran …?” Ucap sungmin saat menyadari pakaian yang di kenakan kyuhyun adalah pakaian yang dikenakan pangeran.
“You’re so pretty. What is your name?” Tanya kyuhyun pada sungmin.
“Saya … aniya, my name is Lee Sungmin and I’m not pretty.” Ucap sungmin lalu melihat wajah sang pangeran kyuhyun yang memang tidak memakai topeng.
‘Untung saja aku lumayan pasif bahasa inggris. Tapi kenapa dia ada di sini, wajahnya bersinar. Aku ingin…’ ucap sungmin dalam hati.
Tangan Sungmin bergerak perlahan dan kemudian dia menyentuh wajah Pangeran itu. Dia merasakan ada sesuatu. Rasanya seperti dia pernah merasakan hal ini sebelumnya.
“neo ..?” gumam kyuhyun lalu perlahan mendekatkan wajahnya dengan wajah sungmin berniat untuk menciumnya.
“I’m sorry, prince. But I must go to work again. I’m so sorry.” Sela sungmin menghentikan aksi kyuhyun.
_TBC_
Kekeke
Ini baru part awal lho. Pendek y. sengaja. Kalo yang komen banyak bakal author perpanjang. So, komenlah para reader.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar