Jumat, 07 Desember 2012

Can We Survive?/Prolog


Title : FF/straight/Can We Survive?/Prolog

Author : Lee Sangra

Cast :   cast aku di sini adalah lee sangra, terseraah kalian mau mikir siapa juga.
all Super Junior, and many more

Genre : Romance, friendship, thriller, mature, and many more

Rating : PG-15

Length : series

Disclaimer: I only own the plot, the characters are all belong to themselves, do not take it out without permission.

Summary : ingatlah prolog

Note : FF ni 100% fiksi, 100% khayalan author.

yang gak suka, harap jangan dibaca. Tapi kalo dah terlanjur dibaca tolong tinggalkan jejak.

SILENT READER GO

***

Annyeong, minna-san.

Tiba-tiba kepikiran pengen bikin ini.

Idenya muncul gara-gara author seneng banget nonton film zombie, kayak yang paling terkenal Resident Evil, I am Legend, The Walking Dead, bahkan animenya, Highschool Of The Dead.

That’s why, I made this.

100% gak plagiat dan hasil mikir sendiri

***

Entah sejak kapan wabah ini menjalar ke Indonesia.

Dengan jumlah penduduk paling banyak daripada Negara lainnya.

Belum lagi, kawasan padat penduduk yang sangat rawan ini. Sekarang terjadi wabah yang mematikan.

Wabah? Itukah sebutannya? Mungkin virus? Mungkin juga penyakit menular?

Atau

Senjata perang yang sengaja disebarkan di Indonesia dengan penduduknya sebagai kelinci percobaan.

Tapi yang kutahu adalah …

Semua ini terjadi di saat aku sedang tidak bersama keluargaku…

Saat aku sedang tidak bersama orang-orang terdekatku…

Malah aku sedang bersama orang-orang yang hanya mementingkan diri mereka sendiri.

***

Yang bisa kulakukan hanya tetap hidup.

Mencari mereka.

Orang-orang yang kusaying,

Orang-orang yang kucintai,

Orang-orang yang kukhawatirkan…

***

Jakarta 17.00  -day H+1-

“lalu sekarang bagaimana? Hamper semua wilayah Indonesia terjangkit virus ini.” Ucap seorang pria setengah baya yang sedang rapat bersama menteri keamanan dan orang-orang penting yang memenuhi ruang rapat yang biasanya sepi.

“siapa yang akan bertanggung jawab atas semua ini? Puluhan ribu bahkan jutaan penduduk kita sudah menjadi korban.” Ucap pria yang lebih muda.

Perdebatan di ruang rapat itu semakin memanas, pihak pro dan kontra terus berargumen merasa pendapat merekalah yang paling benar.

Sementara mereka berdebat, di tempat lain para penduduk sedang berusaha menyelamatkan diri. Begitu pula aku …

***

Bandung 18.00 –day H-

Aku terus berlari tanpa tahu dimana aku berada sekarang, menjauh dari ‘mereka’, mayat hidup yang sebenarnya korban wabah ini.

Motor milik sedah kehabisan bahan bakar dan motor lain yang kuambil sembarangan pun sama.

Sedangkan semua pom bensin, terbakar dengan berbagai sebab.

Tujuanku sekarang adalah rumah, memastikan apakah mereka baik-baik saja, atau mungkin …

***

Hehe

Ini baru prolog

Author sengaja bikin prolog buat nyari yang suka dan g suka.

Kalo banyak yang suka bakal author lanjut, tapi kalo g FF ni hanya akan jadi prolog semata.

Yang g suka tapi tetep pengen baca, resikonya tanggung sendiri.

harap tinggalkan jejak berupa komen...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar