Selasa, 15 Mei 2012

What happen with you?/Part 2

Title : FF kyumin/yaoi/What happen with you?/Part 2

Author : Lee Sangra

Cast : KyuMin

Genre : Romance

Rating : PG-17 *jangan ngarep NC

Length : two shoot

Disclaimer: I only own the plot, the characters are all belong to themselves, do not take it out without permission.

Note : yang gak suka boy x boy harap jangan dibaca.

Q gak mau kalian terjerumus karena keyadongan author

SILENT READER GO

***

Annyeong, readers kangen g sama author?

Mian author lama g bikin FF, karena bulan kemarin sibuk UTS ma tumpukan tugas.

Author kasih bocoran kalau FF ini tuch, sekuelnya Mini FF yang Choose me, please?

Author bakal mulai bikin lagi FF, lebih sering mungkin dan mulai mencoba bikin NC.

Langsung ja y

***

Di tempat lain, sang leader tiba-tiba mendapatkan e-mail ke handphonenya berisikan :

Aku butuh privacy.
Jangan ikut campur urusanku dengan Sungmin.

P.S. jika tidak, kalian akan tahu akibatnya.

Ternyata tidak hanya Leeteuk saja yang mendapatkan e-mail itu tapi semua anggota yang lainnya dan bahkan para managernya pun mendapatkannya.

***

Tap … tap … tap …

Suara langkah kaki yang berjalan mendekati perahu kecil yang terdapat Sungmin di atasnya.

Mendengar suara itu, Sungmin langsung berhenti menangis dan menghapus air matanya cepat.

“Kyuhyun-ah?” ucap Sungmin lalu berbalik dan berdiri, setelah menemukan Kyuhyun sudah berdiri di dekat pinggir perahu, dengan ekspresi dingin di wajahnya, sambil menyilangkan lengan di depan dadanya.

“apa yang kau lakukan di sini? … sambil menangis?” Tanya Kyuhyun tetap dingin.

“siapa bilang aku menangis, aku hanya sedang menghirup udara segar saja. Mana mungkin aku menangis.” Jawabnya dengan seulas senyum yang jelas sangat dipaksakan.

“GEOTJIMALLO! KENAPA KAU SELALU SAJA MENANGIS SENDIRIAN SEPERTI INI? KAU PIKIR AKU INI SIAPA? Kajja, kitta kembali ke hotel?” bentak Kyuhyun sambilo menarik tangan Sungmin dengan kasar.

“appo …, lepaskan aku bisa jalan sendiri.” Ucap Sungmin berusaha melepas pegangan Kyuhyun pada tangannya. Tapi Kyuhyun tetap berjalan sambil menarik tangan Sungmin.

“appo … kyuhyun-ah” ucap Sungmin terus sambil mulai menangis selama perjalanan menuju hotel.

***

BRAK

“ini bukan kamarku atau pun kamarmu?” ucap Sungmin setelah mereka masuk ke kamar hotel dan melihat Kyuhyun menutup pintu keras.

“aku sengaja check-in kamar baru, karena manager hyung memaksaku untuk bertukar kamar dengan Siwon.”

“tapi, manager hyung bilang padaku kalau kaulah yang ingin kamar kita ditukar. Karena itu, aku tidak menolaknya.”

“aish, aku tidak mungkin mau bertukar kamar dengan orang lain.” Bentak Kyuhyun sambil mendorong Sungmin, menyudutkannya di dinding dan juga di antara kedua tangannya.

Sungmin hanya bisa terdiam, karena terkejut dengan bentakkan Kyuhyun.

“Haaah, sebenarnya ada apa denganmu, Lee Sungmin?” Tanya Kyuhyun dengan suara yang pelan dan lebih lembut.

“apa … maksudmu?”

“kenapa kau menghindariku? Jangankan di depan kamera, saat kita sudah di dorm pun kua tetap menghindar, bahkan saat kita hanya berdua.” Tanyanya sambil menahan kekesalan.

“kapan aku menghindarimu? Aku hanya …”

“BERHENTILAH BERBOHONG! Lalu kenapa kemarin kau tiba-tiba berniat untuk mengambil air minum yang baru, padahal biasanya kita selalu minum di botol atau gelas yang sama?”

“itu … aku hanya ti … mmmph” ucapan Sungmin terhenti karena Kyuhyun menciumnya dengan kasar.

Sungmin berusaha melepas ciumannya dengan cara mendorong memukul dan mendorong dada Kyuhyun.

Setelah melepas ciumannya, Kyuhyun lalu menarik Sungmin dan menghempaskanya ke tempat tidur dan menindihnya.

“hentikkan, Kyuhyun-ah, jebal! Jangan sentuh aku sekarang, jebal!” pinta Sungmin.

Sungmin yang terus memberontak tapi Kyuhyun tidak mendengarkannya dan malah membuka paksa kemeja Sungmin sampai bahu lalu menciui leher Sungmin.

Kedua tangan Sungmin tidak bisa berbuat apa-apa karena dipegang oleh salah satu tangan Kyuhyun di atas kepala Sungmin. Sedangkan tangan Kyuhyun yang satu lagi melepas celana Sungmin dengan cepat.

Tapi setelah itu, Kyuhyun menghentikan aksinya lalu turun dari tempat tidur dan menutupi tubuh Sungmin dengan selimut.

“cih, kau memang menyebalkan, pembohong, kalau itu maumu, aku tidak akan pernah menyentuhmu lagi. Kalau perlu, aku akan bertukar dengan Hyungdeul di lantai 12 nati.” Ucap Kyuhyun.

“Shireo! Aku tidak mau kau pindah.” Balas Sungmin langsung mengambil posisi duduk dengan selimut yang hanya menutupi bagian bawahnya.

“kalau begitum jelaskan?” ucap Kyuhyun sambil menyilangkan lengannya di depan dada dan duduk di kepala sofa yang ada di depan tempat tidur.

“aku hanya ingin memberimu pelajaran karena kau selalu dekat dengan yeoja-yeoja di luar sana. Dan juga .. “

“aku bilang jangan berbohong, hal seperti itu tidak mungkin kau lakukan.” Potong Kyuhyun

“kau tahu resikonya kalau melakukan itu. Ya, Lee Sungmin, berhentilah menyembunyikan sesuatu dariku.” Lanjutnya.

“Sudahlah, saat pulang nanti aku akan membereskan pakaianku dan pindah ke lantai 12” ucapnya sambil berjalan ke arah pintu.

“FOTO!!!” teriak Sungmin menghentikan Kyuhyun, namun kyuhyun kembali berjalan ke arah pintu.

“ada seorang anti-fans yang tidak sengaja menyadari penyamaran kita, kau ingat saat kau menarik tanganku sambil membawa buket bunga (yg g tahu baca dulu Choose me, please?). karena hal itu, manajer hyung dan hyungdeul yang lainnya menyuruhku untuk menjaga jarak dan menymbunyikan masalah ini darimu, karena itu …”

“owh, ternyata merekalah penyebabnya, mereka akan mendapatkan hadiah dariku.” Ucap kyuhyun sambil membuka pintu dan menemukan beberapa lalat pengganggu yang tak lain adalah para hyungdeul yang sedang mengintip, tak lupa dengan death glare yang ditunjukkan nya.

“mianhae”

“minta maafpun tidak ada gunanya. Tidak pengaruhnya pada amarahku” lalu menutup pintu dan menguncinya.

“jangan pergi!” pinta Sungmin dengan suara gemetar karena menahan tangis.

“jangan marah lagi, aku kan sudah menjelaskan semuanya, aku kan sudah bilang maaf.” Lanjut Sungmin di sela tangis yang disertai segukan.

“padahal aku tidak mau kalau kita berpisah. Jebal, jangan bilang kalau kau bosan padaku, jangan marah padaku, mianhaeyo!” tangisannya semakin menjadi.

“hmm?” gumam Kyuhyun yang sudah berdiri di depan Sungmin, membuat Sungmin berhenti menangis seketika namun tetap sesegukan.

Kyuhyun lalu merangkak ke atas tempat tidur, mensejajarkan wajahnya dengan wajah Sungmin dengan jarak yang cukup dekat.

“sudah cukup menangisnya, wajahmu sudah semerah itu, matamu juga sembab.” Ucap Kyuhyun sambil membantu menghapus air mata Sungmin dengan jarinya.

“kalau begtu jangan pergi, jebal!” pinta Sungmin dengan kepala menunduk.

Kyuhyun yang melihat tingkah lakunya hanya bisa tersenyum, lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Sungmin lebih dekat.

“kata siapa aku mau pergi, hmm? Aku hanya mengunci pintu karena tiba-tiba ada penghalang di sana.” Ucap Kyuhyun lalu mengecup bibir Sungmin, sekali.

“jinjjayo? Kau tidak marah padaku?” Tanya Sungmin dengan aegyonya yang entah disengaja atau tidak.

“eo” jawab Kyuhyun singkat, lalu mencium bibir Sungmin lebih lama.

“tapi … tadi kau bilang ‘minta maafpun tidak ada gunanya.’” Ucapnya setelah berhasil melepas ciumannya.

“aku mengatakan itu bukan untukmu tapi untuk orang lain. Lagipula kenapa aku harus marah padamu? Aku tidak mungkin marah padamu, lee Sungmin.”

“tapi …”

“Sudahlah, aku mengunci pintu karena ingin melanjutkan yang tadi” ucap Kyuhyun membuat wajah Sungmin memerah.

“a … a … araseoyo, tapi … pelan-pelan.” Ucap Sungmin gugup memberi tanda lanpu hijau pada Kyuhyun.

***

“aaah … Kyu ~ pelan-pelan.” Desahan Sungmin terdengar sampai keluar pintu.

“Dasar Evil, dia bisa membuat Sungmin hyung mengeluarkan suara sekencang ini.” Ucap ikan dari Mokpo yang diberi nama Donghae #plak di balik pintu kamar.

“eo, tapi … keliatannya Kyuhyun maarh sekali pada kita, eotheokke?” ucap monyet yang bernama Eunhyuk #plak yang berada di samping Donghae si ikan.

“Aish, nado mollaseo” ucap Leeteuk dan Heechul berbarengan.

***

“ya, Sungmin hyung, palli kajja, pesawatnya akan segera lepas landas lho!” ucap Kyuhyun pada Sungmin yang berjalan dengan sangat pelan.

“arraseo” balas Sungmin tapi tetap berjalan pelan.

“Cih, memangnya ini salah siapa, aku jadi tidak berjalan seperti ini.” Gumam Sungmin kesal.

“naiklah, biar kugendong” ucap Kyuhyun, tiba-tiba sudah berjongkok memunggunginya.

Tanpa banyak komentar, Sungmin langsung naik ke punggung Kyuhyun dan melingkarkan lengannya di leher Kyuhyun.

“gomawo” ucap Sungmin pelan.

“gwenchana, karena akulah penyebab kau jadi begini.”

“aish, palli kajja, pesawatnya akan segera lepas landas lho!” ucap Sungmin menghindari pembicaraan.

***

_The End_

Ne, keunaseo.

How is it?

Jangan komplain tentang NC’y di lewat, itu bakalan jadi surprise.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar