Title : FF kyumin/yaoi/Another Evil’s Strategy called Pervert Plan/Part 1 - Sekuel FF kyumin/yaoi/Evil’s Strategy
Author : Lee Sangra
Cast : KyuMin
Genre : Romance
Rating : Simple NC
Length : Two Shoot
Disclaimer: I only own the plot, the characters are all belong to themselves, do not take it out without permission.
Note : yang gak suka boy x boy harap jangan dibaca.
Q gak mau kalian terjerumus karena keyadongan author
SILENT READER GO
***
ANNYEONG
Masih inget ma author g? #reader:siapa y? *nangis di pojokan #abaikan
Seperti biasa author datang membawa kesukaan kalian yaitu
Es cendol #plak
FF maksudnya
Mian, author jarang nongol, lagi nyari inspirasi buat ff baru, ni otak rada kesumbat gara2 UAS jadi susah mikir.
So, Check it out
Semoga kalian suka \(^.^)/
Selamat membaca
***
Di sinilah aku, berbaring di samping namja imut bernama Lee Sungmin, sambil memeluk tubuh mungilnya,
Wajahnya
yang sangat tenang membuatku tidak bisa melepas pelukanku. Kalau saja
tidak ada kulia pagi ini, aku akan terus di sini sambil memeluknya.
Lee
Sungmin, namja imut yang sedang tertidur lelap ini adalah istri(?)ku.
Kami sudah menikah selama 3 bulan tapi aku belum pernah menyentuhnya
sedikitpun.
Meski waktu itu aku berhasil karena memberinya alcohol tapi sekarang tidak.
Setiap aku menyentuhnya, dia selalu menghindar. Saat dia sudah tidak bisa menghindar, tubuhnya langsung gemetar ketakutan.
Karena masa lalunya itu membuat kenangan buruk pada dirinya.
Lalu bagaimana aku bisa menyentuhnya?
HMM?
Apa rencana kali ini akan berhasil????
***
“hmm?” gumamku terbangun dari tidur, saat menyadari bahwa orang yang semalaman memelukku sudah pergi.
Saatnya kuliah.
Sudah
3 bulan aku tinggal di sini. Sudah 3 bulan aku menikah dengan namja
bernama Cho Kyuhyun. Tapi aku belum bisa membiarkannya menyentuhku.
Tubuhku langsung gemetar hebat saat dia mulai melakukan ini dan itu padaku.
Sebenarnya aku ingin dia menyentuhku semudah dia menyentuh sebuah benda.
Aish, ini semua karena traumaku itu.
***
“Sungmin-ah, apa benar kau dan kyuhyun belum pernah melakukan ‘itu’?” bisik donghae bertanya padaku saat kita ada di kelas.
“dari mana kau tahu itu?” tanyaku panic.
“dari
hyukkie chagie, dan dia tahu dari kyuhyun langsung. Jadi, apa benar
kau dan Kyuhyun belum pernah melakukannya?” tanyanya lagi dengan serius
yang aku jawab hanya dengan anggukan.
“mwo? Kasihan kan
Kyuhyun harus menahan dirinya. Kalau aku jadi Kyuhyun, aku tidak
mungkin bisa menahan diriku walau hanya dengan sekali melihatmu. Kau
tahu, banyak namja di sini yang ingin sekali menerkammu. Jika kau bukan
pacar Kyuhyun apalagi sekarang kau istri(?)nya. Seharusnya kalian
sudah melakukannya sangat sering.” Jelas Donghae.
“aku tahu itu”
“lebih baik kau secepat mungkin melakukannya, sebelum dia mencari yang lain.” Ucapnya sebelum dia kembali fokus pada pelajaran.
Semua ucapan donghae memang benar.
Apa mungkin … ?
***
CEKLEK
Aku membuka pinti lalu menemukan kyuhyun sedang duduk di sofa sambil menonton TV.
“ternyata kau sudah pulang, sudah makan?” tanyaku padanya yang tidak menoleh sedikitpun ke arahku.
“sudah, tadi teman-teman mengajakku makan bersama.” Ucapnya tetap fokus pada TV.
Aku langsung ke kamar berniat untuk mandi.
Setelah
mandi, aku lalu keluar lalu melihat Kyuhyun yang ternyata masih
menonton TV. Aku pun langsung duduk di sampingnya sambil mengeringkan
rambutku dengan handuk. Sesekali aku melihat ekspresi wajahnya, dia
terlihat sangat bosan.
“apa terjadi sesuatu di kampus?” tanyaku membuka pembicaraan.
“tidak ada. Semuanya biasa saja. Kau sendiri bagaimana?” ucapnya dingin.
“tidak
ada, hanya saja … Donghae bilang padaku bahwa banyak namja yang ingin
menerkamku jika aku tidak punya kau.” Ucapku langsung pada pokok
pembicaraan.
“saat itu aku langsung berpikir betapa
beruntungnya aku karena telah memilikimu, karena kau ada di dekatku.
Donghae juga bilang, kalau aku lebih baik secepat mungkin melakukan
‘itu’ denganmu, sebelum kau mencari yang lain.” Aku bisa merasakan
suaraku sedikit gemetar.
“saat itu aku mulai ketakutan.
Aku mulai berpikir bagaimana jika itu benar-benar terjadi. Bagaimana
jika kau benar-benar meninggalkanku?” ucapku sambil melihat wajahnya
yang ternyata sedang memperhatikanku juga.
Aku merasa jantungku berdetak cepat karena dia menatapku dengan serius
Aku tidak bisa melanjutkan kata-kataku.
“jadi, apa maumu sekarang?” tanyanya membuatku tambah gugup.
***
Sungmin yang diam sambil memainkan handuk yang dia pegang dan Kyuhyun yang memandangnya tanpa bergerak sedikitpun.
“Arraseo,
kajja!” ucap Kyuhyun sambil menarik Sungmin masuk ke dalam kamar,
setelah melihat jam dinding menujukkan pukul 8 malam.
Tanpa sedikitpu memberi aba-aba, kyuhyun langsung mencium leher sungmin, setelah menjatuhkannya lalu menindihnya.
“Andwae!” Ucap sungmin memberontak, berusaha medorong tubuh Kyuhyun yang ada di atasnya.
“JEBAL, HENTIKAN! Jangan membuat aku ketakutan seperti ini!” ucap sungmin tak berhenti berontak dan mulai menangis.
Kyuhyun langsung menghentikan aksinya dan memandang Sungmin tanpa mengubah posisinya yang masih berada di atas sungmin.
“kau lihat? Kau langsung ketakuatan saat aku sendiri yang menyentuhmu.” Ucap kyuhyun frustasi.
***
“mianhaeyo” ucap Sungmin benar-benar merasa bersalah, aku tidak bisa marah jika dia sudah bersikap seperti ini.
“Kita
sudahi saja.” Ucapku sambil beranjak dari atasnya, tapi tangan sungmin
menarik kemejaku membuat posisiku berada di atasnya lagi.
“mwo?” tanyaku merasa heran dengan sikapnya hari ini.
“jangan
begitu. Kau membuatku takut. Karena kau menatapku seperti ingin
memakanku hidup-hidup.” Ucapnya setelah berhenti menangis.
“memang itu yang ingin kulakukan padamu.” Ucapku berusaha menahan tawa. Kau benar-benar lucu.
“ada apa denganmu hari ini? Jangan paksakan dirimu.” Ucapku lagi sambil mengelus kepalanya.
“aku
tahu itu. Tapi aku tidak ingin membuatmu menunggu. Ini sudah 3 bulan,
sejak kita menikah tapi belum sekali pun melakukan ‘itu’. Karena itu ….
Ajari aku?” ucapnya dengan wajah yang sudah sangat merah.
“arraseo.” Ucapku setelah diam sejenak.
Kukecup keningnya pelan, kemudian kedua matanya, setelah itu berpindah ke pipinya dan berakhir dengan mencium bibirnya.
“aku
tidak akan berhenti meskipun kau memohon. Kau tahu itu kan?” tanyaku
yang dia jawab dengan anggukan. Lalu aku kembali mencium bibirnya lebih
lama.
“buka mulutmu dan ikuti apa yang kulakukan.” Ucapku yang langsung menurutiku dengan mebuka mulultnya.
Tanpa
membuang waktu, aku langsung menciumnya kembali dan memasukkan lidahku
ke dalam mulutnya. Lama kelamaan dia pun mengukuti apa yang kulakukan.
Membalas ciumanku.
“lingkarkan tanganmu di leherku!” ucapku berhenti sejenak lalu kembali menciumnya.
Ciuman
yang semakin memanas membuat tanganku tidak biasa diam begitu saja.
Tanpa melepas ciuman kami, tanganku mulai melepas kancing piyama
sungmin satu per satu.
Awalnya dia menghentikanku, dengan
cara memegang tanganku yang sedang membuka kancing piyamanya. Tapi, aku
balik memegang tangannya, dan menuntun tangannya untuk melingkar
kembali di leherku. Meski ada sedikit keraguan tapi dia tetap mengikuti
perintahku.
Setelah berhasil melepas semua kancing
piyamanya, aku langsung berpindah ke leher putih dan mulus miliknya,
serta memainka nipplenya dengan satu tanganku.
Aku merasa seperti baru pertama kali menyentuhnya.
***
Sungmin mulai mengeluarkan suara desahan dan erangan akibat perlakuanku padanya.
Bercak
merah sudah banyak bermunculan di sekitar leher sampai bahu milik
sungmin. Dan kini Kyuhyun mulai bermain dengan nipple sungmin dengan
cara menghisap, menjilat, sampai menggigitnya.
Sedangkan tangan kyuhyun mulai beraksi dengan melepas celana sungmin dengan cepat dan menemukan ‘j’ sungmin sudah menegang.
Langsung
saja kyuhyun mengocok ‘j’ sungmin, membuat sungmin mendesah lebih
keras. Dan lupa akan semua rasa takut yang biasa datang disaat seperti
ini.
“kyuu ~, sudah cukup. Aku tidak tahan lagi.” Ucap sungmin yang malah membuat kyuhyun menogocoknya lebih cepat.
“keluarkan saja, jangan sungkan.” Ucap kyuhyun sambil melihat wajah sungmin yang memang tidak bisa menahannya lagi.
Klimakspun datang menghasilkan cairan kental yang membasahi tangan kyuhyun dan juga perut si pemilik cairan tersebut.
Setelah
itu, kyuhyun berdiri dan melepas semua pakaiannya sendiri dan akhirnya
tak satupun di antara mereka yang tertutup sehelai benang pun.
Tanpa
menunggu lama, jari kyuhyun mulai meraba bagian luar ‘h’ sungmin,
membuat sungmin sendir terkejut dan hendak beranjak dari tempat tidur.
Tapi gerakan kyuhyun lebih cepat darinya. Kyuhyun lebih dulu
menindihnya lagi.
“lihat wajahku, sungmin-ah?” ucap kyuhyun mulai memasukkan 2 jarinya ke dalam ‘h’ sungmin.
Sungmin langsung memeluk kembali leher kyuhyun saat kyuhyun mulai melakukan ‘in-out’ jarinya ke dalam ‘h’ sungmin.
“kyu
~, ahh~ mmph~” desahan sungmin karena kyuhyun mulai menciumi leher
sungmin lagi, memberi kenikmatan yang lebih pada tubuh sungmin.
Setelah
beberapa menit berlalu, dan kyuhyun sudah berkali-kali menyentuh titik
sensitive di dalam ‘h’ sungmin, lalu mengeluarkan jarinya.
“kau sudah siap?” Tanya kyuhyun yang dijawab sungmin dengan anggukan kecil.
Kyuhyun membenarkan posisinya di antara kedua kaki sungmin yang mengangkang cukup lebar.
‘j’ kyuhyun yang memang sudah menegang sejak membawa sungmin ke dalam kamar tidak bisa menunggu lagi.
Kyuhyun lalu berusaha memasukan miliknya ke dalam ‘h’ sungmin dengan hati-hati.
“arrght, appo ~” ringis sungmin sambil meremas spray karena ‘j’ kyuhyun sudah masuk ke ‘h’ miliknya.
Kyuhyun
mulai memaju mundurkan pinggulnya, setelah mendiamkan ‘j’ miliknya di
dalam ‘h’ sungmin selama beberapa detik untuk beradaptasi.
Selama
kyuhyun menggejot ‘h’ sungmin dengan kecepatan yang berubah-ubah,
kadang lambat dan kadan cepat, yang terdengar di kamar itu hanya suara
desahan sungmin dan juga tempat tidur yang ikut bergerak karena ulah
mereka.
“kyuu~” panggil sungmin yang langsung dimengerti oleh kyuhyun apa maksudnya.
“arraseo, kita keluarkan bersama.” Ucap kyuhyun mempercepat genjotannya.
Kyuhyun langsung ambruk di atas tubuh sungmin, setelah klimaks mencapai keduanya.
“kyuu~” panggil sungmin manja.
“hmm?”
“lagi …” ucapan sungmin membuat kyuhyun terkejut dan seketika energi yang tadi hilang langsung muncul kembali.
“arraseo” ucap kyuhyun dengan tampang bahagia seperti mendapatkan jackpot.
***
Paginya, aku terbangun lebih dulu dari kyuhyun.
Di sinilah aku, berbaring dalam dekapannya tanpa pakaian dan hanya di tutupi selimut.
Sebenarnya
aku masih tidak percaya bahwa aku dan dia melakukan ‘itu’ semalam.
Tapi saat aku melihat tubuhku penuh dengan bercak merah keunguan dan
bagian bawahku yang sakit, aku langsung percaya.
Perlahan
aku melepas pelukannya pada tubuhku, berusaha untuk tidak
membangunkannya, lalu pergi ke kamar mandi. Kalau saja tidak ada kuliah
pagi, aku akan terus di sini dalam pelukannya.
***
_TBC_
Eothae?
Weiii weiii...
BalasHapusHot hot hot...
Like it...
Btw, 2nd shootnya mana ya?
Hehehe....
mian msih dlam proses.
Hapuskarena jrang ada yg komem jdi mls dilanjut.
good job author !!!
BalasHapuslike it, like it ^^~ ciayyo bikin yg lebih HOT lagi (y)
kekekeke
#yadongModeON