Risk or Not?/Part 1

FF/yaoi/kyumin/Risk or Not?/part 1

Author: Lee Sangra

Cast: Kyumin

Genre: Romance

Rating: entahlah tntuin sendri

Annyeong

Sesuai  janji bakal ngepost FF kyumin karena dah banyak yg ng-like

Langsung aja y

Note: yg gak suka boy x boy harap jgn di baca.

Q g mw klian terjrumus krena k yadongan author

Silent  reader go away

Sukakah aku? Tapi aku harus bagaimana? Karena itu, sekarang di hadapannya, hanya berdua di atap gedung sekolah aku akan mengucapkannya.

“kyuhyun sunbaenim, ... saranghae. Maukah kau berpacaran denganku?” ucapku sambil menutup mata

“boleh, kita pacaran, tapi ada satu hal yang harus kau lakukan, yaitu jangan pernah membantah perkataanku”

Aku membuka mata karena terkejut ternyata dia menerimaku, perlahan aku pun mengangguk.

“kalau begitu cium aku sekarang sampai bel masuk berbunyi!” perintahnya dingin tanpa ekspresi apapun.

“i...tu terlalu cepat, kita kan baru saja jadian, aku be... emmmph” kyuhyun langsung menghentikan ucapanku dengan bibirnya, refleks, aku langsung mendorongnya dan mundur beberapa langkah.

“ya  sungmin bukannya tadi aku sudah bilang, jangan bantah perkataanku” terlihat ekspresi marah di wajahnya yang membuat tubuhku sedikit gemetar.

Dia langsung mendekat dan aku mundur sampai punggungku mengenai tembok, ‘aku tersudut’.

Tanpa ragu, dia menciumku lagi, memaksaku membuka mulut dengan menggigit bibir bawahku. Aku tidak bisa melawan tangan kirinya memeluk pinggangku dan tangan kanannya menyentuh leherku. Aku berusaha melawan tapi tenagaku tidak setara dengannya. Tiba-tiba tangannya menyentuh bagian belakang telingaku, daerah yang paling sensitif, yang membuat pertahananku roboh.

Tanpa membuang kesempatan itu, kyuhyun langsung memasukan lidahnya ke dalam mulutku, membuatku harus bertarung lidah dengannya. Lama, kami berciuman sampai bel berbunyi menyadarkanku.

“sunbae ... henti... kan ... bel...nya . sudah ber...bunyi” mendengar ucapanku kyuhyun langsung menghentikannya.

Melihat wajahku yang seperti kepiting rebus, dia langsung tersenyum puas, melepaskan pelukannya, dan mendekatkan wajahnya ke telingaku.

“nado saranghae, sungmin-ah” bisiknya lembut penuh perasaan, berbeda dengan yang tadi. Membuatku yang sudah seperti kepiting rebus kini seperti mengeluarkan asap di atas kepalaku

“cepatlah kekelasmu nanti ku hubungi” ucapnya sambil mengacakan rambutku.

_TBC_

Gimana? Leave comment and like y?